Cabuli bocah 11 tahun Ketut Mertana ngaku pacaran
Merdeka.com - Biadab, kata itu pantas ditujukan kepada laki-laki 39 tahun, Ketut Mertana alias Ketut Nyamprut. Dia tega meniduri teman anaknya sendiri yang duduk di kelas 5 SD.
Pria asal warga Banjar Dinas Tegallenge Desa Kalisade Kecamatan Seririt, Singaraja Bali ini nyaris saja diamuk warga. Bahkan keluarganya sendiri, juga nyaris menghakiminya lantaran perbuatannya yang memalukan. Tidak hanya itu, atas perbuatannya ini justru membuat anaknya yang juga rekan korban dan berumur 11 tahun takut sekolah lantaran lebih memilih mengurung dalam kamar.
Bagaimana ini terjadi ? Dari pengakuan tersangka di Polsek Seririt Singaraja, Jumat (14/11). Katanya sudah sejak lama dirinya smsan dengan korban, bahkan sudah saling cinta-cintaan dengan rekan anaknya itu yang baru kelas 5 SD.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Kapan pelecehan seksual terjadi? 'Korban penyandang disabilitas sudah dewasa, keluarga mengecek korban ke rumah sakit dan ternyata betul hamil,' kata Tri di Cimahi, Selasa (3/9).
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
"Benar atau tidak mereka pacaran, itu akan kita minta keterangan korban lewat perlindungan anak. Pengakuan tersangka baru sekali melakukan dan itu dilakukan di pantai," Ucap anggota Polsek Seririt, Jumat (14/11).
Entah benar atau tidak kebenaran ini, ayah korban yakni Gusti Ngurah Rai saat melaporkan awal ke aparat kepolisian Resort Buleleng. Menyebutkan dalam laporannya, bahwa anaknya dibawa kabur oleh pelaku. Hal itu diketahui dari sms anaknya yang sebelumnya diajak ketemuan dan jalan-jalan.
"Tidak ada sms cinta-cintaan, korban masih anak SD. Kemungkinan korban dijebak untuk diajak jalan-jalan," papar anggota ini.
Menariknya, sebelum polisi mengamankan tersangka. Sebelumnya, tersangka sempat mengantar korban ke rumah, dan katanya laki-laki yang bekerja di bengkel ini mau menikahi korban dengan minta izin ayah korban.
"Korban dibawa pergi tersangka hingga pagi hari. Kita masih kumpulkan bukti-bukti. Tersangka kita kenakan pasal berlapis, mengingat korban masih sangat di bawah umur," ujar Kasat, Reskrim Polres Buleleng AKP Ketut Adnyana, Jumat (14/11) di Mapolres Buleleng. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AP membuat banyak sekali akun medsos yang ditujukan hanya untuk sekedar "meneror" korban.
Baca SelengkapnyaKedua kakek yang masih saudara tersebut melakukan pencabulan sebanyak 10 kali sejak November 2023.
Baca SelengkapnyaDia menyebut dari hasil pemeriksaan sementara, aksi bejat itu dilakukan pelaku sejak korban berusia 10 hingga 16 tahun.
Baca SelengkapnyaInsiden ini terjadi di sebuah rumah di Jalan Prabu Siliwangi Raya, Uwung Jaya Cibodas Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaKonten Kreator Ditangkap Buntut Setubuhi Pacar di Bawah Umur, Ini Tampangnya Saat Digiring ke Kantor
Baca SelengkapnyaSetelah melakukan perbuatan asusila tersebut, tersangka kembali membujuk korban untuk menginap di rumahnya.
Baca SelengkapnyaPelaku bekerja sebagai penjaga kost. Ketika itu, ada penghuni yang pergoki pelaku menarik N ke kamar kost.
Baca SelengkapnyaPeristiwa bermula saat pelaku mengajak korban jalan-jalan menggunakan sepeda motor di sekitar kampungnya.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah polisi melibatkan psikolog sehingga perbuatan ayah tiri korban terbongkar.
Baca SelengkapnyaKorban dicabuli sebanyak dua kali oleh pelaku berinisial DS (61)
Baca SelengkapnyaSaat melintas di jalanan sepi, muncul niat jahat pelaku. MS membelokkan motornya ke semak-semak dan terjadilah perkosaan.
Baca SelengkapnyaAksi bejat pelaku terungkap setelah korban memberanikan diri merekam perkosaan atas dirinya sebagai bukti mengadu ke ibunya.
Baca Selengkapnya