Cabuli bocah, pengemudi becak motor di Medan ditangkap
Merdeka.com - Anggota Polsek Medan Area menangkap pria bernama Sunardi alias Adi Gendang (64 tahun), di Pasar Sukaramai, Medan, Kamis (13/11). Polisi meringkusnya setelah mendapat laporan pria paruh baya itu mencabuli bocah laki-laki yang masih duduk di kelas tiga Sekolah Dasar.
Informasi dihimpun, Sunardi saban hari bekerja sebagai penarik becak bermotor yang tinggal di sebuah gudang di Jalan Jermal VI, Medan. Sedangkan korbannya berinisial Sa (9), warga Jalan Jermal III, tak jauh dari kediaman pelaku.
"Aksi pelaku sebenarnya terbongkar tiga hari lalu. Korban mengadu ke keluarganya dan diteruskan kepada pihak kepolisian. Pelaku kita amankan di Pasar Sukaramai," kata Kanit Reserse Kriminal Polsek Medan Area Iptu Agus Sobar Napraja.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Siapa yang diduga mencabuli santriwati? Seorang ustaz inisial FS (34 tahun) yang mengajar di salah satu dayah (pesantren) di Kabupaten Aceh Utara, Aceh, ditangkap polisi. Dia diduga mencabuli santriwatinya.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
Menurut Agus, Sunardi awalnya mengajak korban berkeliling dengan becak motornya. Kemudian, Sunardi membawa bocah itu masuk ke gudang yang jadi tempat tinggalnya buat melampiaskan hasratnya.
Agus melanjutkan, di gudang itulah Sunardi mencabuli Sa hingga dua kali, dengan cara (maaf-red.) oral seks dan disodomi. Agar perbuatannya tidak diketahui, Sunardi meminta korban tidak mengadu kepada orang tuanya.
Kepada polisi, Sunardi sudah mengakui perbuatan itu. "Pelaku kemudian kita serahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Medan untuk proses lebih lanjut," ujar Agus. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa bermula saat pelaku mengajak korban jalan-jalan menggunakan sepeda motor di sekitar kampungnya.
Baca SelengkapnyaPolisi yang mendapat laporan pencabulan tersebut menangkap pelaku dan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKorban trauma usai dicabuli oleh A. Bahkan, korban diminta menghisap kemaluan tersangka.
Baca SelengkapnyaPolres Demak mengamankan AN (22) pemuda pelaku begal payudara mahasiswi di Demak
Baca SelengkapnyaSaat melintas di jalanan sepi, muncul niat jahat pelaku. MS membelokkan motornya ke semak-semak dan terjadilah perkosaan.
Baca SelengkapnyaSeorang montir di Palembang inisial B (30), diduga melakukan aksi sodomi terhadap lima bocah laki-laki.
Baca SelengkapnyaRekaman itu sebagai ancaman terhadap korban agar tidak mengadu ke orangtuanya.
Baca SelengkapnyaKasus pemerkosaan ini terbongkar usai salah seorang orang tua korban melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaIstri Pergi Kerja Cuci dan Gosok Pakaian, Suami Berulang Kali Cabuli Anak Tiri
Baca SelengkapnyaModus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.
Baca SelengkapnyaPelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.
Baca SelengkapnyaPelaku pencabulan terhadap siswi SD di Kota Serang, menyerahkan diri ke Satreskrim Polres Serang Kota. Pelaku merupakan pengemudi ojol berinisial SM (23).
Baca Selengkapnya