Cabuli bocah SD, pengamen paruh baya di Kediri diciduk
Merdeka.com - Sugeng Prihatin (55), seorang pengamen, diciduk kepolisian Polres Kediri Kota. Dia diduga melakukan pencabulan terhadap siswa SD berinisial BS berusia 13 tahun.
Mendapat perlakukan buruk, BS melaporkan warga Desa wangkal Kidul RT 2 RW 4 Kecamatan Poncokusumo Tumpang, Kabupaten Malang itu, Rabu (17/8) malam.
Kapolsek Kota Kediri, Kompol Totok Widiarto menuturkan, Sugeng melakukan aksi pencabulan di atas rel kereta api di wilayah Kelurahan Kaliombo, Kediri. Dalam melakukan aksinya, pengamen paruh baya itu juga mengiming-imingi bakal memberikan ponsel bila kemaluan korban boleh dipegang.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Dimana anak-anak dikorbankan? Sejauh ini, para peneliti baru bisa mengidentifikasi sisa-sisa 64 anak dari total 106 anak yang ditemukan pada 1967, di sebuah tangki air bawah tanah yang dikenal sebagai chultun, di situs Chichén Itzá, Meksiko Selatan.
-
Bagaimana korban terjebak ke dalam budak seks? Korban yang baru lulus SMK tidak berpikir panjang untuk menemui pelaku lantaran dijanjikan pekerjaan untuk mengelola kafe di Kota Solo. Ternyata ini hanya modus pelaku. Selama lima bulan, sejak Mei-September 2022, korban disekap dan disetubuhi pelaku berinisial JM itu.
-
Bagaimana anak-anak dikorbankan? 76 anak-anak itu dibelah dadanya dan dalam keadaan telanjang dengan pakaian berada di sampingnya. Dada mereka telah dipotong terbuka dari tulang selangka hingga ke tulang dada. Tulang rusuk mereka dipaksa terbuka, yang kemungkinan untuk mendapatkan akses ke jantung mereka.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
"Awalnya pada hari Rabu tanggal 17 Agustus 2016 sekitar pukul 17.30 WIB, pelaku bertemu dengan korban dan mengajak korban untuk duduk di rel kereta api masuk RT 03 RW 02 Kel Kaliombo, Kota Kediri. Kemudian pelaku minta kepada korban untuk pegang kemaluannya dengan janji akan diberikan handphone (ponsel)," kata Totok kepada merdeka.com, Kamis (18/8).
Ditambahkan Totok, permintaan tersangka semakin aneh-aneh yakni korban disuruh membuka celananya. Kemudian pelaku memegang kemaluan dan mencium bibir korban.
Perbuatan pengamen cabul ini juga dilaporkan korban lainnya. Sugeng dilaporkan korbannya berinisial Z. Padahal selama ini Z merupakan rekan pelaku. Namun, Z sakit hati dituduh mengambil ponsel usai tersangka puas mencabuli BS.
"Setelah selesai melakukan pelaku mengajak korban dan seorang temannya berinisial Z untuk ngopi. Pada saat tersangka mengetahui HP miliknya tidak ada maka tersangka menuduh Z yang mengambil. Tidak terima, Z memberitahukan kepada orang tuanya perihal perbuatan tersangka. Orang tua Z kemudian menghubungi Bhabinkamtibmas dan tersangka diamankan Bhabin dan warga selanjutnya dibawa ke kelurahan," ujar Totok.
Dalam pengakuannya, kata Totok, ternyata ada 30 anak lebih dicabuli tersangka. Rata-rata para korban berusia 10 tahun hingga 13 tahun. Pihaknya juga masih mendalami kasus ini. Sejauh ini, informasi didapat polisi, pelaku sudah mencabuli 10 anak sejak Januari 2016.
"Saat ini tersangka sudah kita amankan dan kita serahkan ke Unit PPA Reskrim Polres Kediri Kota untuk proses lebih lanjut," terangnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang montir di Palembang inisial B (30), diduga melakukan aksi sodomi terhadap lima bocah laki-laki.
Baca SelengkapnyaKasus pemerkosaan ini terbongkar usai salah seorang orang tua korban melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaSeorang lansia S (61) terancam dibui karena mencabuli 3 bocah di bawah umur.
Baca SelengkapnyaPelaku melakukan perbuatan itu di rumah A dan ada juga di semak belukar di wilayah Bathin Solapan.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus AW (58), tersangka predator anak di Kecamatan Kotabaru, Karawang. Residivis ini ditangkap setelah sejumlah orang tua melaporkan perbuatannya.
Baca SelengkapnyaMayoritas korban pencabulan merupakan tetangga pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku menjanjikan jajanan kepada pelaku agar mau ikut.
Baca SelengkapnyaMenjanjikan agar korban bisa lulus ujian masuk TNI dan Polri membuat pelaku bisa melakukan pelecehan. Bahkan dia juga menyimpan foto bugil para korban.
Baca SelengkapnyaAksi penyekapan dan pemerkosaan secara bergiliran selama tiga hari oleh 10 pelaku terhadap siswi SMP di Lampung Utara, Lampung, NA (15), sudah terencana.
Baca SelengkapnyaKorban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.
Baca SelengkapnyaPelecehan kakek cabul itu diduga terjadi di kawasan Cipinang, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKasus rudapaksa dialami korban terjadi pada April 2024. Hanya saja,baru dilaporkan pada Mei 2024.
Baca Selengkapnya