Cabuli pacar di gubuk di Pelalawan, FA dibekuk polisi
Merdeka.com - Malang benar nasib Me (16 tahun). Keperawanan dijaganya selama ini direnggut paksa oleh pacarnya, FA (19), di sebuah gubuk kosong Jalan Ambisi, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.
FA mengajak korban jalan-jalan menikmati akhir pekan pada Sabtu (19/3) malam. Setelah berkeliling, pelaku memberhentikan sepeda motor yang mereka kendarai di gubuk itu.
"Pelaku membujuk korban untuk berbuat hubungan layaknya suami istri. Namun korban sempat menolak," kata Kapolres Pelalawan, AKBP Ade Johan Sinaga, kepada merdeka.com Selasa (5/4).
-
Bagaimana cara keluarga APD dan pelaku mencapai kesepakatan? 'Orangtua pelaku juga sudah membuat kesepakatan dengan kami ada poin yaitu membantu biayanya pengobatan anak sampai dirinya sembuh dan ada nominal yang sudah disepakati hanya saja tidak pantas saya sebutkan,' imbuhnya.
-
Kenapa orang tua korban tidak mau restorative justice? 'Saya tidak mau, karena saya lihat videonya itu sangat sadis cara mereka pukuli anak saya. Jadi saya mau proses hukum,' tegasnya.
-
Kenapa keluarga korban minta pelaku dipenjara? 'Kalau misal ada undang-undangnya saya minta untuk dipenjarakan saja. Biar ada efek jera. Karena itu anak telah melakukan kejadian yang sangat brutal,'
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
Karena keinginannya ditolak, pelaku kemudian memaksa korban mengikuti kemauannya. Karena kalah tenaga, korban tak bisa berbuat banyak saat pelaku melucuti pakaiannya satu persatu, hingga akhirnya berhasil merenggut keperawanan korban.
"Setelah itu, pelaku mengajak korban pulang ke rumah. Saat itu korban tak mau pulang karena takut, hari sudah larut malam," ujar Ade Johan.
Pagi harinya, pelaku mengantar korban pulang ke rumahnya. Tak ayal, ibu korban pun langsung menanyakan apa yang terjadi hingga anak perempuannya pulang pagi. Awalnya, korban tidak mau menceritakan kejadian dialaminya. Namun karena terus didesak sang ibu, korban pun mengisahkan dia sudah dicabuli pacarnya di gubuk itu.
"Mendengar pengakuan korban, sang ibu pun bermusyawarah dengan keluarganya dan sepakat untuk menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan dengan pihak keluarga pelaku," ucap Ade Johan.
Perundingan antarkeluarga dilakukan. Setelah beberapa hari bermusyawarah, tidak ditemukan kata sepakat antara keluarga pelaku dengan korban. Tak ayal, keluarga korban merasa dirugikan langsung melapor ke Polres Pelalawan.
"Usai melapor, korban pun divisum. Kemudian Satuan Reskrim mengumpulkan bukti dan keterangan saksi," ucap Ade Johan.
Tak butuh waktu yang lama, Kasat Reskrim Polres Pelalawan, AKP Herman Pelani, langsung melacak keberadaan pelaku dan berhasil menangkapnya di rumahnya, di Gang Ambisi, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.
"Pelaku ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan. Lalu kita amankan ke Mapolres Pelalawan untuk menjalani pemeriksaan lanjutan," tutup Ade Johan.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dugaan pencabulan Suami Wakil Bupati Labuhanbatu terjadi di rumah istri kedua FS pada 5 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan tanpa kepala di kolam proyek, Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaNasib malang menimpa wanita inisial DZ (31) di Kecamatan Langgam, Pelalawan, Riau. Dia diperkosa mertuanya UH (46) saat sedang terbaring sakit di kamarnya.
Baca SelengkapnyaCabuli Adik Ipar, Staf Bawaslu Jombang Dijebloskan ke Penjara
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial PS langsung ditangkap. Saat ini sudah diamankan di Polsek Langgam.
Baca Selengkapnya