Cabuli siswi SMP, guru honorer dan karyawan di Inhu ditangkap polisi
Merdeka.com - Pelaku pencabulan terhadap seorang siswi di salah satu SMP di Kota Rengat, berinisial El (15), akhirnya terungkap. Sebelumnya korban yang juga warga Desa Sungai Raya, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, sempat trauma dan sulit bicara sehingga polisi butuh waktu sekitar sepekan buat menangkap pelaku.
Dalam kasus ini, Polres Inhu telah menetapkan dua tersangka. Satu pelaku merupakan guru honorer sekaligus guru les korban berinisial Nas, dan satu lagi berinisial SN. Orang terakhir bekerja di Pabrik Kelapa Sawit PT TJS, di Desa Talang Jerinjing, Kecamatan Rengat Barat, sebagai personalia.
Kasat Reskrim Polres Indragiri Hulu, AKP Taufik Suardi, Rabu (30/9) mengatakan, kasus pencabulan ini bermula pada Sabtu (19/9) sekitar pukul 11.30 WIB. Korban pamit kepada ibunya, Mar, dan kakaknya, Ga, buat pergi belajar les. Dia kebetulan dijemput oleh gurunya Nas.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Di mana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Kenapa guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Bagaimana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Kenapa siswa membacok guru? Terkait kejadian ini, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan, pelaku tega membacok gurunya sendiri diduga karena tidak terima mendapat nilai jelek.
-
Dimana siswi SMP disekap? Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap. Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
"Ternyata, selain belajar, korban sempat juga digauli oleh guru lesnya. Usai kejadian itu, korban diantar gurunya ke taman wisata Danau Raja, dengan harapan korban bisa pulang sendiri," kata Taufik.
Entah bagaimana caranya, korban bertemu dengan tersangka berikutnya, yakni SN. Kebetulan antara korban dengan SN bertetangga. Hanya saja, korban tidak begitu mengenal tersangka.
Pertemuan antara korban dengan tersangka SN berlanjut ke sebuah penginapan di Belilas, Kecamatan Seberida. "Korban dirayu dan dibujuk tersangka untuk jalan-jalan ke Belilas. Kemudian, tersangka mengajak korban nginap di sebuah penginapan," ujar Taufik.
Dari pengakuan tersangka SN kepada polisi, dirinya sempat mencabuli El sebanyak tiga kali. Usai melakukan hubungan intim, korban diberi uang Rp 150 ribu, dan disuruh pulang sendiri pada Minggu (20/9) pagi.
Kemudian, korban menghubungi orangtuanya ketika sudah berada di Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat minta dijemput. Sebab korban belum mengetahui wilayah itu, karena El tinggal bersama neneknya di Pulau Jawa, dan baru pindah ke Rengat.
"Kedua orang ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan telah diamankan di Mapolres Inhu," tutup Taufik. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Modus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.
Baca SelengkapnyaAlasan Guru Honorer Cabuli Siswi SMK di Prabumulih, Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Baca SelengkapnyaImam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaDia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.
Baca SelengkapnyaSiswi tersebut dianggap melanggar tata tertib sekolah.
Baca SelengkapnyaPelaku menikam berkali-kali karena kesal korban tak menepati janji soal upah oral seks.
Baca SelengkapnyaSaat ini guru silat bernama Baharudin (56) itu ditahan polisi untuk kepentingan penyidikan.
Baca SelengkapnyaPelaku penculikan dan pemerkosaan terhadap dua siswi SD di wilayah Kota Tangerang Selatan, diduga merupakan pelaku yang sama.
Baca SelengkapnyaSeorang guru pria, SF (45), mengalami banyak luka di tubuhnya. Dia dikeroyok oleh dua remaja tak lain murdinya sendiri.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku tindakannya berawal dari chat dirinya dengan korban pada November hingga Desember 2022.
Baca SelengkapnyaNasib malang dialami H, bocah SMP yang harus tinggal sebatang karena keluarganya menjadi tersangka pemerkosaan bocah SMP,
Baca SelengkapnyaKorban SH juga dicekoki konten pornografi yang dipertontonkan pelaku melalui layar handphonenya.
Baca Selengkapnya