Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cacat ditabrak Mobil ATM Bank Riau, Bagas malu sekolah

Cacat ditabrak Mobil ATM Bank Riau, Bagas malu sekolah Bagas bocah ditabrak mobil Bank Riau Kepri. ©2014 merdeka.com/abdullah sani

Merdeka.com - Bagas Tri Hermawan (7), korban tabrakan oleh mobil ATM berjalan milik Bank Riau Kepri ditahun 2011 lalu, membuat Bagas hidup dalam rasa sakit dan malu serta penuh pengharapan sebagaimana yang dijanjikan pihak Bank Riau sebelumnya untuk mengobatinya sampai operasi terakhir.

Namun, operasi yang ditanggung pihak Bank Riau Kepri hanya sekali saja, namun pada operasi kedua Bagas, orang tuanya terpaksa meminjam uang dari saudaranya, yang sampai saat ini belum sanggup untuk diganti.

"Operasi harusnya dilakukan 4 kali, tapi baru dua kali. Ya seperti inilah kondisi tangan anak saya, setiap malam terasa gatal, saya larang si Bagas agar tidak menggaruknya," kata Agus Hermawan, ayah Bagas kepada merdeka.com, Rabu (10/12).

Bahkan, Bagas yang saat ini duduk di bangku kelas 1 Sekolah Dasar (SD) ini kerap mendapat ejekan dengan kata-kata banci dan cacat.

"Terpaksa kami mohon kepada pihak sekolah agar Bagas menggunakan baju lengan panjang, agar mau sekolah lagi, Bagas minta berhenti sekolah karena minder diejekin temannya," keluh Agus.

Keseharian di SD 089 Pekanbaru itu, Bagas tidak memiliki teman bermain, banyak temannya yang enggan bermain dengannya. Untuk menutupi bekas luka itu, dia menggunakan baju lengan panjang.

"Karena kawannya takut, anak saya pakai baju lengan panjang, tapi tetap saja kawannya tak mau main dengan Bagas, malahan sempat dibilang banci karena pakai baju lengan panjang," kata Agus lagi.

Agus menjelaskan, selama 3 tahun sejak kejadian hingga hari ini, dia sudah puluhan kali menghadap kepada pihak Bank Riau Kepri mempertanyakan nasib anaknya, khususnya untuk pengobatan. Namun selama itu pula, mereka diabaikan layaknya orang yang tidak dibutuhkan.

"Yang ditanggung hanya operasi pertama, tapi selanjutnya tidak lagi. Meski sudah menghadap berpuluh-puluh kali pun, sampai sekarang tidak direspon," katanya.

Bahkan saat itu, Agus sempat berniat meninggalkan anaknya di kantor Pusat Bank Riau Kepri yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, agar mereka dapat menanganinya dengan selayaknya.

"Sempat saya tinggalkan karena kesal, maksudnya biar diobati, agar jangan mereka pikir saya hanya memanfaatkan dana bantuan. Niat saya hanya ingin anak saya sehat, gak ingin tangannya sempurna seperti sediakala, hanya ingin diobati saja," pinta Agus.

Kini, Agus hanya bisa menyimpan sejuta harapan untuk kesembuhan anaknya. Dia yakin, dengan kondisi anaknya saat ini, tidak akan ada harapan untuk kembali seperti semula.

"Harapan saya yang terbaik, agar anak ini diobati sampai tuntas, meski saya yakin tidak akan normal seperti dulu lagi," kata dia.

Menurut dokter Rumah Sakit kepada Agus, sang anak mestinya harus menjalani 4 tahapan operasi lanjutan, di mana sebelumnya 2 operasi sudah dilakukan di 2 Rumah sakit berbeda, yakni RS Eka Hospital yang ditanggung oleh Bank Riau Kepri, dan RS Santa Maria yang ditanggung sendiri oleh Agus dengan cara berhutang.

"Operasi itu kata dokter untuk mengganti kulit tangan dan pengangkatan daging rusak, perbaikan syaraf agar bisa normal, pokoknya itulah, saya tak tahu apa istilahnya. Sekarang saya sudah tidak ada uang lagi," pungkas Agus. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kakek 73 Tahun Tertipu Modus Kartu ATM Tertelan, Tabungan Rp20 Juta Ludes
Kakek 73 Tahun Tertipu Modus Kartu ATM Tertelan, Tabungan Rp20 Juta Ludes

Pelaku berhasil menguras ATM korban setelah berhasil menukar kartu.

Baca Selengkapnya
Begini Penampakan Bus Pelajar SMK Depok yang Terguling di Ciater Subang
Begini Penampakan Bus Pelajar SMK Depok yang Terguling di Ciater Subang

Begini Penampakan Bus Pelajar SMK Depok yang Terguling di Ciater Subang

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Menakutkan Sopir Bus Panik Banting Setir Rem Blong Sebelum Kecelakaan Maut
VIDEO: Detik-Detik Menakutkan Sopir Bus Panik Banting Setir Rem Blong Sebelum Kecelakaan Maut

Sadira memutuskan membanting setir, untuk mengurangi korban dan kerusakan.

Baca Selengkapnya
Pecahkan Kaca Mobil, Uang Rp450 Juta untuk Bayar Rumah Sakit Raib Digondol Maling
Pecahkan Kaca Mobil, Uang Rp450 Juta untuk Bayar Rumah Sakit Raib Digondol Maling

Tas berisi uang Rp450 juta hasil jual tanah yang baru saja diambil dari bank lenyap dibawa kabur pelaku

Baca Selengkapnya
Pengakuan Sopir Bus SMK Lingga Kencana soal Detik-Detik Kecelakaan Maut di Ciater Subang
Pengakuan Sopir Bus SMK Lingga Kencana soal Detik-Detik Kecelakaan Maut di Ciater Subang

Sadira mengatakan, kecelakaan terjadi pada Sabtu (11/5) itu akibat rem blong.

Baca Selengkapnya
Viral Mobil Diduga Milik Pegawai Pajak Tabrak Pemotor di Bogor
Viral Mobil Diduga Milik Pegawai Pajak Tabrak Pemotor di Bogor

Polisi masih melakukan pendalaman terkait kejadian video yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Bus Rombongan Pelajar dari Depok Kecelakaan di Ciater Subang, Sejumlah Korban Dilaporkan Meninggal
Bus Rombongan Pelajar dari Depok Kecelakaan di Ciater Subang, Sejumlah Korban Dilaporkan Meninggal

Bus yang mengangkut rombongan pelajar dari Depok mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Sabtu (11/5) malam. Sejumlah korban dilaporkan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana: Sopir Tahu Rem Bermasalah, Tapi Paksakan tetap Jalan
Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana: Sopir Tahu Rem Bermasalah, Tapi Paksakan tetap Jalan

Sopir bus Putera Fajar sempat dua kali coba perbaiki rem tetapi gagal. Bukannya minta bantuan tapi tetap jalan.

Baca Selengkapnya
Kemenhub Ungkap Penyebab Bus SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan di Ciater
Kemenhub Ungkap Penyebab Bus SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan di Ciater

Korban tewas terdiri atas enam perempuan dan lima laki-laki serta jumlah korban luka berat sebanyak 12 orang.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Ida Kehilangan Anak Semata Wayang Akibat Kecelakaan Bus Rosalia Indah
Kisah Pilu Ida Kehilangan Anak Semata Wayang Akibat Kecelakaan Bus Rosalia Indah

Total korban meninggal dunia mencapai tujuh orang, 15 penumpang luka ringan dan 12 selamat.

Baca Selengkapnya
Viral Bocah di Kelapa Gading Naik Mobil Pameran, Injak Gas Hingga Tabrak Tembok Mal
Viral Bocah di Kelapa Gading Naik Mobil Pameran, Injak Gas Hingga Tabrak Tembok Mal

Diduga, mobil tersebut melaju karena pedal gas tidak sengaja diinjak seorang bocah.

Baca Selengkapnya
Mesin ATM Bank Jatim di Kediri Dibobol Maling, Pelaku Rusak CCTV
Mesin ATM Bank Jatim di Kediri Dibobol Maling, Pelaku Rusak CCTV

Pelaku merusak layar monitor serta mencoba membobol brankas

Baca Selengkapnya