Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cagar Alam Kersik Luway di Kutai Barat Terbakar, Anggrek Langka Ikut Musnah

Cagar Alam Kersik Luway di Kutai Barat Terbakar, Anggrek Langka Ikut Musnah Kebakaran hutan merusak kawasan Kersik Luway di Kaltim. ©2019 Istimewa

Merdeka.com - Kebakaran hutan dan lahan menghabisi kawasan Sekolaq Darat, di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. Api semakin meluas ke Cagar Alam Kersik Luway. Habitat tanaman anggrek langka di dunia pun ikut musnah.

Kebakaran di kawasan Sekolaq Darat sudah terjadi sepekan ini. Hingga akhirnya meluas dan masuk kawasan Kersik Luway. Petugas pemadam gabungan yang berjibaku, kewalahan memblokade api disertai hembusan angin kencang. Ditambah lagi, akses jalan dan minimnya sumber air.

"Angin kencang di lokasi, dan api di titik sana sini. Tim masih di lokasi. Sudah lebih 100 hektare yang terbakar (mulai dari luar sampai masuk kawasan Kersik Luway)," kata Kasi Rekonstruksi BPBD Kabupaten Kutai Barat Seldas Limbong, dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (22/9) malam.

kebakaran hutan merusak kawasan kersik luway di kaltim

Kawasan habitat anggrek di Kersik Luway, terbagi menjadi semacam 4 pulau kawasan. Api terus merembet masuk ke pulau kawasan itu. "Saat ini, pulau dua yang berisi anggrek sudah dimasuki api," ujar Seldas.

Kondisi di lapangan sangat sulit, ditambah cuaca yang panas, dan angin sangat kencang. Anggota BPBD terus berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan anggrek.

Namun demikian, meski sudah dengan perjuangan yang sangat melelahkan, tanaman anggrek langka di Kersik Luway itu pun ikut musnah terbakar.

"Spesies anggrek di Kersik Luway dari 4 pulau, tersisa 1 pulau," ungkap Seldas.

"Dari siang tadi, sampai malam ini, karena akses sulit, menunggu api yang mendekat ke pulau yang tersisa. Jadi, dari pulau 4,3 dan 2, tanaman anggrek terbakar. Sisa satu pulau yang belum. Semoga personel di lapangan tetap fit," demikian Seldas.

ragam jenis anggrek di kersik luway

Untuk diketahui, Taman Nasional Kersik Luway, merupakan cagar alam seluas 17,5 hektare di kecamatan Sekolaq Darat, Kutai Barat, sejak tahun 1982 silam. Di Kersik Luway, kaya tanaman anggrek hingga 72 jenis. Termasuk, jenis anggrek endemik yang paling populer di Kersik Luway, adalah anggrek hitam (Coelogyne Pandurata).

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Terbakarnya Pegunungan Ebeng-Ebeng di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Petugas Kesulitan Padamkan Api
Kronologi Terbakarnya Pegunungan Ebeng-Ebeng di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Petugas Kesulitan Padamkan Api

Warga diminta tetap waspada mengingat titik kebakaran hanya berjarak tiga kilometer dari pemukiman warga.

Baca Selengkapnya
Luas Kebakaran di Gunung Agung Mencapai 30 Hektare, Ini Penampakannya
Luas Kebakaran di Gunung Agung Mencapai 30 Hektare, Ini Penampakannya

BPBD memastikan kebakaran di lereng Gunung Agung tidak merambat ke lahan-lahan produktif milik warga.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Gunung Arjuno-Welirang Meluas, Akses Wisata Alam Ditutup
Kebakaran Gunung Arjuno-Welirang Meluas, Akses Wisata Alam Ditutup

Penutupan akses wisata merupakan upaya mitigasi resiko kebakaran hutan.

Baca Selengkapnya
Pendakian Bukit Anak Dara Sembalun Ditutup Sementara, Ini Alasannya
Pendakian Bukit Anak Dara Sembalun Ditutup Sementara, Ini Alasannya

Kondisi saat ini, api telah berhasil dipadamkan setelah petugas gabungan melakukan pemadaman, baik di kawasan Bukit Anak Dara dan Bukit Selong kawasan Sembalun.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pantauan Kobaran Api dan Asap Kebakaran Gunung Bromo
FOTO: Pantauan Kobaran Api dan Asap Kebakaran Gunung Bromo

Kawasan wisata TNBTS masih ditutup untuk umum imbas kebakaran hutan yang disebabkan ulah pengunjung yang menyala flare.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Lereng Gunung Agung Meluas hingga 80 Hektare, Kawasan yang Terbakar Bertambah
Kebakaran Lereng Gunung Agung Meluas hingga 80 Hektare, Kawasan yang Terbakar Bertambah

Petugas kesulitan melakukan pemadaman, lokasi yang terjal dan kencangnya embusan angin.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Hutan Muncul di Lereng Gunung Semeru
Kebakaran Hutan Muncul di Lereng Gunung Semeru

Asap terpantau dari lereng Gunung Semeru. Diduga akibat kelalaian warga dan cuaca kering.

Baca Selengkapnya
Lahan Perbatasan Hutan Lindung di Riau Terbakar, 40 Personel Pemadam Dikerahkan
Lahan Perbatasan Hutan Lindung di Riau Terbakar, 40 Personel Pemadam Dikerahkan

Cagar Biosfer Giam Siak Kecil merupakan hutan yang dilindungi negara di bawah naungan Unesco PBB.

Baca Selengkapnya
Sederet Kasus Kebakaran di Gunung Akibat Kelakuan Manusia
Sederet Kasus Kebakaran di Gunung Akibat Kelakuan Manusia

Selain karena faktor alam berupa gesekan ranting saat musim kemarau, juga kerap disebabkan aktifitas perburuan liar.

Baca Selengkapnya
300 Hektare Hutan Lindung di Danau Toba Terbakar, Ini Penyebabnya
300 Hektare Hutan Lindung di Danau Toba Terbakar, Ini Penyebabnya

Kepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.

Baca Selengkapnya
Karhutla Mulai Marak di Sumsel, Puluhan Hektare Lahan Terbakar dalam Sehari
Karhutla Mulai Marak di Sumsel, Puluhan Hektare Lahan Terbakar dalam Sehari

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.

Baca Selengkapnya
Jalur Berbukit, Kebakaran Hutan di Lereng Gunung Arjuno Sulit Dipadamkan
Jalur Berbukit, Kebakaran Hutan di Lereng Gunung Arjuno Sulit Dipadamkan

Awalnya, Sabtu (26/8) terpantau 3 titik Api di atas Bukit Budug Asu, dan meluas ke Curah Sriti dan Bukit Lincing.

Baca Selengkapnya