Cagub Aceh ini sebut BPJS Kesehatan ribet dan sulitkan warga kampung
Merdeka.com - Calon Gubernur Aceh Irwandi Yusuf mengkritik Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan selama ini. Dia merasa bahwa sistem diterapkan terlalu rumit.
"Saya akan merubah sistem BPJS itu ke arah lebih baik. Akan mempermudah pengurusan dan sistemnya seperti JKA (Jaminan Kesehatan Aceh) dulunya, cukup hanya membawa KTP (Kartu Tanda Penduduk) atau KK (Kartu Keluarga) saat berobat. Sekarang itu, BPJS itu sangat ribet," kata Irwandi Yusuf di Aceh, Minggu (7/8).
Dia menilai, sistem dimiliki BPJS sangat memberatkan warga, terutama yang berada di perkampungan. Dia juga berjanji mereformasi sistem BPJS Kesehatan laiknya JKA ketika zamannya memimpin Aceh pada periode 2006-2011 silam.
-
Kenapa pelaku mengancam korban? Isi pesannya berisi kalimat ancaman bahwa akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Mengapa pelaku mengancam korban? Korban sebenarnya sempat kabur kembali ke Kota Salatiga. Namun korban tidak berdaya karena diancam pelaku akan menyebarkan video dan foto hasil hubungan intim mereka. Karena takut korban kembali ke Solo dan disekap hingga Januari 2023.
-
Bagaimana sang pembajak mengancam penumpang? Pembajak yang diketahui mantan Korps Komando Angkatan Laut itu mengancam akan meledakkan pesawat dengan dua granat dan satu tas mesiu.
-
Siapa yang diserang di rumah sakit? Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
-
Apa yang dialami AN saat menuju puskesmas? AN awalnya mengeluhkan sakit perut karena hendak melahirkan, Minggu (21/1). Ia pun dibawa suaminya dari kampungnya di Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, menuju puskesmas. Dalam perjalanan, sakit perut AN karena kontraksi semakin menjadi.
-
Kenapa polisi tersebut mengancam warga? 'Kau belum tahu di keluarga aku banyak yang jadi polisi ye, kau belum tahu dengan aku ye,' kata pelaku mengancam korban.
Kerumitan mengurus BPJS, kata Irwandi, dalam pengurusan administrasi hingga saat melakukan pengobatan di rumah sakit. "Saya akan kembalikan jaminan kesehatan untuk masyarakat itu seperti dulu saat memimpin Aceh," imbuhnya.
Tidak sampai di situ, dirinya bahkan siap membawa Aceh keluar dari BPJS "Kalau tetap tak bisa tembus ke pusat sana, kita ambil alih sendiri kesehatan Aceh," tegasnya.
Irwandi Yusuf yang akrab disapa Tgk Agam akan mencalonkan diri pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Aceh ini melalui jalur partai. Pasangan duetnya adalah Ketua DPD Partai Demokrat Aceh, Nova Iriansyah.
Meskipun sebelumnya menghembus kabar hendak mencalonkan diri melalui jalur perseorangan. Bahkan dia telah mempersiapkan wakilnya dari tokoh pers nasional, yaitu Nezar Patria yang merupakan anggota Dewan Pers.
Namun, setelah 48 jam kemudian. Peta politik berubah. Irwandi mendapat kepastian dicalonkan melalui Partai Demokrat. Irwandi pun kemudian memutuskan naik dari jalur partai.
“Benar pertama saya mau naik lewat jalur independen, bahkan sudah ada kesepakatan kami mau naik dengan Nezar Patria,” sebutnya.
Adapun partai pengusung pasangan ini adalah Partai Demokrat memiliki 8 kursi, Partai Nasional Aceh (PNA), partainya besutan Irwandi 3 kursi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 1 kursi dan Partai Damai Aceh (PDA) 1 kursi. Jadi total ada 13 kursi dan sudah bisa mencalonkan menjadi calon gubernur di Aceh.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ghufron Mukti mengaku heran kerap disalahkan karena kekurangan obat dan dokter. Padahal, masalah tersebut bukan tanggung jawabnya.
Baca SelengkapnyaPasangan nomor urut 1 ini akan berkoordinasi dengan pemerintah Kota dan Kabupaten untuk mendukung program BPJS gratis saat terpilih nanti.
Baca SelengkapnyaBos BPJS Kesehatan, menyebut masih ada oknum rumah sakit yang mendiskriminasi pasien BPJS Kesehatan.
Baca SelengkapnyaJamia berharap permasalahan ini tidak terjadi di tempat lain
Baca SelengkapnyaKetua DPP NasDem bidang Kesehatan Okky Asokawati memuji gagasan program prioritas pasangan Ahmad Ali-AKA.
Baca SelengkapnyaBobby menjanjikan dalam dua tahun akan memberikan akses kesehatan mudah bagi warga Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaDirut BPJS Kesehatan, Ali Ghufron menilai positif wacana kepala daerah yang ingin menggratiskan biaya BPJS Kesehatan.
Baca Selengkapnya"Betapa banyaknya rakyat kita ketika mengalami sakit datang ke rumah sakit bukan jadi sembuh, bukan jadi sembuh jadi miskin"
Baca SelengkapnyaJokowi berharap, meski ke rumah sakit sudah gratis karena BPJS, namum diharapkan warga tetap menjaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaDi depan masyarakat Aceh, Anies Baswedan menyerukan semangat perubahan untuk mewujudkan Indonesia adil dan makmur untuk semua.
Baca SelengkapnyaAhmad Ali-Abdul Karim Aljufri berjanji melunasi tunggakan BPJS Kesehatan warga Sulteng.
Baca SelengkapnyaBabinsa di Garut Serka Jujun menceritakan kisah inspiratifnya membantu warga desa binaannya yang tidak mampu berobat karena BPJS menunggak.
Baca Selengkapnya