Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cagub Kepri Seorya dapat teror pembunuhan dari orang tak dikenal

Cagub Kepri Seorya dapat teror pembunuhan dari orang tak dikenal Soerya Respationo. ©http://kepri.kemenag.go.id/

Merdeka.com - Pemilihan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) berjalan panas. Calon gubernur Soerya Respationo yang berpasangan dengan Ansar Ahmad (SAH) pernah mendapat teror pembunuhan dari orang yang tak dikenal melalui SMS.

"Ya memang benar, itu karena SMS masuk ke nomor beliau. Kalau (ancaman) menghabisi baru sekali," kata ketua tim sukses pasangan SAH, Saproni kepada merdeka.com, Jumat (4/12).

Tetapi Saproni belum mengetahui lengkap ancaman pembunuhan tersebut. Meski pasangan SAH sudah sering mendapat serangan kampanye hitam.

Kubu SAH telah melaporkan ancaman pembunuhan beserta barang bukti kepada polisi.

Selain ancaman pembunuhan, Saproni juga menceritakan bahwa posko kemenangan pasangan SAH sempat geger gara-gara benda mencurigakan bom molotov.

"Udah Senin malam itu. Itu baru sekali. Iya aku yang buka. Kalau pemicunya enggak mati, meledak betul," cerita Saproni.

Pelaku diduga menaruh bom molotov dari belakang baliho di posko. Meski ada CCTV di sekitar lokasi, tetapi wajah pelaku tidak tertangkap kamera.

"Ada CCTV, tapi dari belakang kan ada backdrop, larinya dari belakang panggung hanya nampak tangan. Pelaku pakai motor. Saat ini sedang dilacak polisi," terangnya.

Terkait rangkaian teror yang dialami Soerya, Saproni tidak menampik jika hal ini diduga berkaitan dengan permasalahan pengamanan BBM ilegal di penghujung tahun 2014.

Kala itu kontak senjara antara anggota TNI dengan polisi tak terhindarkan. Bahkan Soerya yang saat itu menjabat sebagai wakil gubernur dan hendak mendamaikan kedua pihak, terjebak di tengah bentrok.

Mabes Polri memastikan bentrokan dipicu gesekan antar sesama personel, bukan karena bisnis tertentu. Tetapi pendapat berbeda diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan saat itu, Tedjo Edhy Purdjiatno.

"Itu soal perut ajalah dan bisa jadi konflik. Orang jaga dan dapat duit kan itu," ungkapnya.

Kubu SAH menduga teror pembunuhan dilakukan oleh orang-orang yang merasa dirugikan oleh Soerya.

"Itu kan bahasa masih kita rangkai. Tapi polisi yang akan ngelacak. Ada laporan," pungkas Saproni. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Komisioner KPU Jakarta Utara Diteror Bangkai Ayam dan Surat Ancaman, Polisi Turun Tangan
Komisioner KPU Jakarta Utara Diteror Bangkai Ayam dan Surat Ancaman, Polisi Turun Tangan

Polisi menyelidiki dugaan kasus teror ke salah satu komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Utara, Abie Maharullah Madugiri oleh orang tak dikenal.

Baca Selengkapnya
Polisi Buru Pelaku Penebar Teror Bangkai Ayam ke Komisioner KPU Jakut
Polisi Buru Pelaku Penebar Teror Bangkai Ayam ke Komisioner KPU Jakut

Polisi juga tengah memberikan perlindungan kepada Komisioner KPU Jakut

Baca Selengkapnya
Ungkap Suap di Basarnas, Pimpinan KPK Terima Teror Nyawa dan Kekerasan
Ungkap Suap di Basarnas, Pimpinan KPK Terima Teror Nyawa dan Kekerasan

Pimpinan dan penyidik KPK mendapatkan teror usai mengungkap kasus suap di Basarnas. Apa saja teror yang datang?

Baca Selengkapnya
Pria Bersenjata Besi Tajam Serang Markas Polres Tarakan, Satu Mobil Patroli Dirusak
Pria Bersenjata Besi Tajam Serang Markas Polres Tarakan, Satu Mobil Patroli Dirusak

Pelaku datang berteriak sambil membawa sebatang besi

Baca Selengkapnya
Tragis! Bermula dari Ketukan Pintu, Warga Kabupaten Pegunungan Bintang Ditembak KKB di Depan Rumahnya
Tragis! Bermula dari Ketukan Pintu, Warga Kabupaten Pegunungan Bintang Ditembak KKB di Depan Rumahnya

Jenazah korban saat ini sedang disemayamkan di rumah korban tepatnya di kampung Calap, Distrik Borme.

Baca Selengkapnya
Sempat Diancam Akan Ditembak, Kontraktor Tewas Ditusuk di Depan Anaknya yang Balita
Sempat Diancam Akan Ditembak, Kontraktor Tewas Ditusuk di Depan Anaknya yang Balita

Korban sebelumnya melaporkan ancaman penembakan terhadapnya. Terlapor sudah jadi tersangka, tetapi tidak ditahan karena sedang dirawat di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anies Mengaku Terima Ancaman Penembakan, Respons Prabowo & Ganjar
VIDEO: Anies Mengaku Terima Ancaman Penembakan, Respons Prabowo & Ganjar

Anies Baswedan menerima ancaman, saat melakukan siaran langsung atau live TikTok di akun miliknya

Baca Selengkapnya
Siswi SMPN 101 Jakarta Diculik dan Dirampok, Sekolah Sebar Foto Pelaku
Siswi SMPN 101 Jakarta Diculik dan Dirampok, Sekolah Sebar Foto Pelaku

Pelaku menggunakan modus pura-pura memberi informasi palsu bahwa ibu korban mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang setelah mengantarnya ke sekolah.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Pemilik Akun TikTok Lain yang Ancam Tembak Anies, Sosoknya Pemuda Asal Jember
Polisi Tangkap Pemilik Akun TikTok Lain yang Ancam Tembak Anies, Sosoknya Pemuda Asal Jember

Polisi menangkap seorang pelaku inisial AWK (23) diduga pelaku ancaman penembakan Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Jelang Magrib, Rumah Polisi di Aceh Timur Diberondong Tembakan Orang Tak Dikenal
Jelang Magrib, Rumah Polisi di Aceh Timur Diberondong Tembakan Orang Tak Dikenal

Sehari-hari, Aipda Soni berdinas di Polsek Peudawa, Aceh Timur.

Baca Selengkapnya
Ini Motif Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Madura
Ini Motif Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Madura

Polisi mengungkap motif penembakan terhadap Muarah, relawan Prabowo-Gibran di Sampang, Madura. Ada dendam terkait Pemilu 2019 pada tindak kriminal itu.

Baca Selengkapnya
Putuskan 'Pacar Online', Mahasiswi Ini Diteror 400 Orderan Palsu dan Namanya Dicatut untuk Serang Artis
Putuskan 'Pacar Online', Mahasiswi Ini Diteror 400 Orderan Palsu dan Namanya Dicatut untuk Serang Artis

Pada pertengahan 2023, korban memutuskan tidak ingin melanjutkan hubungan mereka.

Baca Selengkapnya