Cak Imin bandingkan kemenangan Donal Trump saat Jokowi jadi presiden

Merdeka.com - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menilai presiden terpilih Amerika Serikat Donal Trump sebagai contoh pemimpin negara yang tidak baik. Sebab, pesaing Hillary Clinton dalam pemilihan 9 November 2016 lalu, itu terkenal dengan kontroversinya.

"Sekarang ada contoh di dunia yang tidak baik Presiden Amerika terpilih, Donald Trump. Modalnya muring-muring (marah-marah) jadi presiden," kata Muhaimin dalam sambutannya dalam acara Silahturahim Nasional Ulama Rakyat di Ecovention, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (12/11).

Pria yang akrab disapa Cak Imin itu pun membandingkan kultur Amerika Serikat dengan Indonesia saat ini. Menurut dia, Indonesia lebih baik dari Amerika dari sisi kesantunan dan kesabaran lewat Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi yang terpilih menjadi Presiden Indonesia saat pemilihan 2014 lalu dengan cara demokrasi yang santun.

"Insya Allah di Indonesia telah dicontohkan oleh Pak Jokowi dengan kesantunan, dengan kesabaran. Demokrasi berjalan dengan baik, keberhasilan ini harus dijaga," kata Cak Imin.

Dia juga menambahkan, PKB bersama Nahdlatul Ulama akan terus mengawal demokrasi yang sudah berjalan santun di Indonesia ini. Sebab, demokrasi bukan menghujat, bukan menistakan satu sama lain.

"PKB dan NU akan terus mengawal demokrasi yang santun, yang akhlakul karimah, demokrasi yang tidak menghujat, demokrasi yang tidak menistakan satu dengan yang lain," tutup Cak Imin.