Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cak Imin dukung pelurusan sejarah kemerdekaan Indonesia

Cak Imin dukung pelurusan sejarah kemerdekaan Indonesia Muhaimin Iskandar buka lomba baca Kitab Kuning. ©2016 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Wakil Ketua MPR RI Muhaimin Iskandar mendukung pelurusan sejarah kemerdekaan negara Indonesia menjadi kemerdekaan bangsa Indonesia. Sebab, kemerdekaan bangsa Indonesia bermakna merdekanya rakyat dari penjajahan.

"Semua panitia kemerdekaan harus mengganti tulisannya menjadi Kemerdekaan Bangsa Indonesia, bukan kemerdekaan negara Indonesia," kata Muhaimin dalam Dialog Kebangsaan yang di selenggarakan oleh Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia di Kompleks Parlemen, Jakarta seperti dikutip dari Antara, Kamis (12/7).

Rumusan asli kemerdekaan bangsa Indonesia itu, kata Muhaimin, sangat fundamental dan filosofis yaitu kemerdekaan lahir dan batin bukan hanya aspek material.

Pria yang akrab disapa Cak Imin ini menyoroti munculnya berbagai persoalan di tengah arus pasar bebas dan globalisasi tanpa batas dan nilai-nilai kebangsaan. Hal itu menurut dia memunculkan pesimisme kebangsaan sehingga masyarakat tidak percaya terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dampak lainnya, rakyat juga mengangap demokrasi yang berjalan sebagai biang kerok. Sehingga muncul keinginan untuk bersatu dalam ideologi global.

"Ketidak percayaan pada situasi yang tidak kondusif memunculkan kerinduan kondisi sebelum reformasi, misalnya muncul perkataan 'Piye Kabare, Enak Zaman Ku To'," ujarnya.

Cak Imin keberhasilan bangsa Indonesia mulai terasa di tengah munculnya disorientasi dan ketidakpercayaan pada situasi saat ini.

Saat ini, menurutnya, pembangunan berjalan dari bawah yaitu pedesaan lalu ke kota, artinya anggaran yang ada tidak berfokus di atas namun ke daerah.

"Amandemen UUD 1945 pun menegaskan bahwa anggaran untuk pendidikan sebesar 20 persen. Paksaan tersebut ternyata substansi yaitu yang dibangun dari APBN adalah pendidikan, ada pergeseran dari pembangunan material menjadi spiritual," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Dialog Kebangsaan Suhardono mengatakan sebelum acara dialog tersebut, digelar konvoi 100 mobil Jakarta Internasional Expo di Kemayoran ke Gedung Parlemen.

Konvoi itu menurut dia untuk mensyiarkan tema dialog para pendukung juga menggelar konvoi 100 mobil dengan stiker - stiker bertuliskan "17 Agustus Kemerdekaan Bangsa Indonesia, Bukan Kemerdekaan RI".

"Melalui dialog kebangsaan di lembaga tertinggi negara ini, kami berharap dapat memberikan pertimbangan kepada pemerintah tentang pelurusan sejarah Kemerdekaan Bangsa Indonesia kepada masyarakat," kata Suhardono.

Suhardono menjelaskan, upaya pelurusan sejarah itu penting dilakukan karena selama puluhan tahun, rakyat Indonesia terjebak dalam stigma "Kemerdekaan Republik Indonesia" tiap kegiatan peringatan kemerdekaan pada bulan Agustus.

Pelurusan sejarah ini, menurut dia, dikuatkan sejumlah aspek seperti berdasarkan teks proklamasi dan pembukaan UUD 1945, menyebutkan Bangsa Indonesia yang merdeka.

"Secara historis yang memperjuangkan kemerdekaan juga Bangsa Indonesia, bukan republik. Secara filosofis, berdirinya negara juga harus ada bangsa yang berdaulat," ujarnya.

Dia mengatakan, dari aspek filosofis, syarat berdirinya negara Republik Indonesia adalah adanya kedaulatan Bangsa Indonesia sehingga tidak mungkin bangsa yang dalam cengkeraman kekuasaan asing mendirikan negara dahulu baru kemudian mencetuskan kemerdekaannya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cak Imin Ajak HMI Hadirkan Perubahan: Jangan Menyesal Seperti Tetangga Sebelah
Cak Imin Ajak HMI Hadirkan Perubahan: Jangan Menyesal Seperti Tetangga Sebelah

Kata Cak Imin, kader HMI diminta jangan menyesal tidak ikut gerbong perubahan.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Ingin Sertifikasi Halal Kembali Jadi Kewenangan MUI
Cak Imin Ingin Sertifikasi Halal Kembali Jadi Kewenangan MUI

Cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berjanji akan mengembalikan kewenangan menerbitkan sertifikat halal kepada MUI.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Rakyat Butuh Nasibnya Naik Kelas
Cak Imin: Rakyat Butuh Nasibnya Naik Kelas

Rakyat ingin perubahan yang lebih baik. Untuk itu penting netralitas ASN di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Cak Imin Dulu Ikut Potong Tumpeng di IKN, Kini Berbalik Menolak Pemindahan Ibu Kota
Blak-blakan Cak Imin Dulu Ikut Potong Tumpeng di IKN, Kini Berbalik Menolak Pemindahan Ibu Kota

Cak Imin akhirnya buka suara soal dulu dukung pembangunan IKN, sekarang malah menolak

Baca Selengkapnya
Gibran Ungkit Cak Imin Ikut Potong Tumpeng IKN, Timnas AMIN: Dulu Terpaksa Ikut Seremoni
Gibran Ungkit Cak Imin Ikut Potong Tumpeng IKN, Timnas AMIN: Dulu Terpaksa Ikut Seremoni

Cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka mengungkit keikutsertaan Muhaimin Iskandar pada acara potong tumpeng di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Dukung Amendemen UUD 1945, Ini Alasannya
Cak Imin Dukung Amendemen UUD 1945, Ini Alasannya

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyatakan mendukung wacana amendemen UUD 1945 yang belakang ramai digaungkan MPR.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Sepakat IKN Harus Terus Lanjut Sesuai UU, Tapi Beri 2 Catatan
Cak Imin Sepakat IKN Harus Terus Lanjut Sesuai UU, Tapi Beri 2 Catatan

Cak Imin menegaskan bahwa PKB sampai saat ini masih teguh pendirian untuk melaksanakan undang-undang IKN.

Baca Selengkapnya
Foto-Foto Cak Imin Potong Tumpeng di IKN, Disebut Gibran Tidak Konsisten
Foto-Foto Cak Imin Potong Tumpeng di IKN, Disebut Gibran Tidak Konsisten

momen Cak Imin potong tumpeng di IKN tersebut terjadi pada Rabu (20/4/2022).

Baca Selengkapnya
Cak Imin: PKB Go Public, Tak Hanya untuk Nahdlatul Ulama tetapi Seluruh Rakyat Indonesia
Cak Imin: PKB Go Public, Tak Hanya untuk Nahdlatul Ulama tetapi Seluruh Rakyat Indonesia

Cak Imin mengatakan bahwa amanah untuk memimpin DPP PKB selama lima tahun mendatang dinilai berat

Baca Selengkapnya
Cak Imin Jelang Daftar Capres: Rakyat Indonesia Rindu Perubahan
Cak Imin Jelang Daftar Capres: Rakyat Indonesia Rindu Perubahan

Cak Imin mengaku sudah keliling Indonesia dan melihat rakyat rindu perubahan.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: PKB Bukan Milik Muhaimin atau Sekelompok Orang Tertentu
Cak Imin: PKB Bukan Milik Muhaimin atau Sekelompok Orang Tertentu

Cak Imin menyatakan, tidak ada satu pun pihak yang dapat mengklaim kepemilikan PKB sekalipun merupakan salah satu pendiri partai.

Baca Selengkapnya
Ini Isi Pertemuan Cak Imin dengan Pimpinan MPR di DPP PKB
Ini Isi Pertemuan Cak Imin dengan Pimpinan MPR di DPP PKB

Kegiatan tertutup ini dilakukan di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya