Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cak Imin kritik pemerintah belum sukses dongkrak pertumbuhan ekonomi

Cak Imin kritik pemerintah belum sukses dongkrak pertumbuhan ekonomi Muhaimin . ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, menilai upaya pemerintah meningkatkan daya saing dari pembangunan infrastruktur hingga peningkatan sumber daya manusia belum berhasil. Selain itu, pemerintah juga belum berhasil mendongkrak pertumbuhan ekonomi, stabilitas nilai tukar rupiah, pengurangan angka kemiskinan dan pengangguran.

"Defisit anggaran meningkat yang berdampak pada meningkatnya utang. Sementara daya saing produk-produk domestik masih kalah dibandingkan negara-negara lain. Itu semua menunjukkan bahwa fondasi ekonomi dan daya saing bangsa ini masih jauh dari harapan," kata pria akrab disapa Cak Imin dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (25/8).

Cak Imin mengutip data World Economy Forum (WEF) 2015-2016, daya saing Indonesia berada di peringkat 37 dari 140 Negara yang disurvei. Capaian tersebut cukup baik mengingat posisi Indonesia masih berada di atas beberapa negara berkembang lain seperti Brazil, Turki, dan Afrika Selatan bahkan beberapa negara Eropa seperti Italia, Portugal dan Rusia.

Orang lain juga bertanya?

Akan tetapi ternyata, ujar Cak Imin, di lingkup regional ASEAN, Indonesia belum bisa menjadi raja karena masih di bawah Singapura, Malaysia, dan Thailand.

"Pada konteks MEA, percepatan peningkatan daya saing penting sebagai fokus kerja bersama pemerintah dan masyarakat," tutur mantan menakertrans ini.

Lanjut dia, kunci kesuksesan dalam kontestasi global suatu negara terletak pada daya saingnya. Negara yang tidak berdaya saing niscaya akan terlempar dari sejarah dan hanya akan menjadi penonton dalam kompetisi global.

Bahkan menurutnya, negara dengan daya saing yang rendah, tidak hanya akan mengalami defisit neraca perdagangan baik barang maupun jasa, namun struktur perekonomiannya juga terancam mengalami kehancuran.

Padahal, kata dia saat ini era persaingan bebas sudah berjalan melalui berbagai kesepakatan dunia melalui WTO dan perjanjian-perjanjian Internasional lainnya.

"Di depan mata telah berlangsung era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). MEA merupakan kesepakatan antar negara-negara anggota ASEAN di bidang ekonomi yang diberlakukan sejak 31 Desember 2015. Persaingan bebas di bidang ekonomi bahkan sudah dimulai jauh sebelum MEA diberlakukan. Pasar bebas ini merupakan konsekuensi dari arus globalisasi yang telah dan tengah berlangsung,” kata dia.

Dia meyakinkan pemaparan di atas semata untuk menunjukkan Indonesia berada dalam arena persaingan global yang sangat menantang dan tidak mudah. Kondisi ini harus menjadi cambuk membawa bangsa Indonesia menaklukkan tantangan itu.

"Lalu menjadi pemenang dan bukan pecundang dalam persaingan global yang ketat dan kerapkali jahat itu," katanya.

Dia menambahkan, Indonesia mampu menjadi pemenang dengan modal sumber daya manusia dan kekayaan alam yang melimpah. Ia menyebutkan lima strategi memenangkan persaingan global tersebut.

Kelima strategi itu, ungkap Cak Imin, adalah segera bangun industri hilir baik di bidang pangan maupun SDA, peningkatan kreativitas generasi muda, negara harus memegang kendali atas sumber-sumber pangan dan sumber air sepenuhnya untuk kebutuhan dalam negeri.

Selain itu, imbuh dia pemerintah segera membangun pertanian, perikanan dari hulu hingga hilir sebagai basis kekuatan negara dan menjalankan nilai-nilai Pancasila dalam setiap sendi kehidupan untuk menangkal pengaruh negatif globalisasi.

"Pancasila adalah benteng negara dalam menghadapi gempuran negatif globalisasi," tandasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
AHY Kritik Pemerintah: Ekonomi Tumbuh Rendah, Utang Justru Meroket
AHY Kritik Pemerintah: Ekonomi Tumbuh Rendah, Utang Justru Meroket

AHY menilai sembilan tahun terakhir ekonomi alami sejumlah kemandekan dan kemunduran serius

Baca Selengkapnya
Cak Imin Bicara Anggaran Stunting Tidak Maksimal: Pemerintah Kebanyakan Rapat Ketimbang Kerja
Cak Imin Bicara Anggaran Stunting Tidak Maksimal: Pemerintah Kebanyakan Rapat Ketimbang Kerja

Cak Imin menyinggung anggaran stunting tidak bisa optimal.

Baca Selengkapnya
Debat Cawapres: Mahfud Tanya soal Tak Berani Target Ekonomi 7 Persen, Cak Imin
Debat Cawapres: Mahfud Tanya soal Tak Berani Target Ekonomi 7 Persen, Cak Imin "Ujungnya Bukan Sehat Tapi Semu dan Keropos"

Debat Cawapres: Mahfud Tanya Soal Tak Berani Target Ekonomi 7 Persen, Cak Imin "Ujungnya Bukan Sehat Tapi Semu dan Keropos

Baca Selengkapnya
Gibran ‘Skakmat’ Cak Imin soal Pembangunan IKN Nusantara, Jubir AMIN Respons Begini
Gibran ‘Skakmat’ Cak Imin soal Pembangunan IKN Nusantara, Jubir AMIN Respons Begini

Perihal anggaran membangun IKN sebesar Rp500 triliun seharusnya bisa digunakan untuk membangun jalan dan kota-kota di seluruh Kalimantan.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Kritik UU Omnibus Law Ciptaker Belum Bisa Buka Investasi Secara Cepat
Cak Imin Kritik UU Omnibus Law Ciptaker Belum Bisa Buka Investasi Secara Cepat

Kata ketua umum PKB ini, di Cina telah memberikan pelayanan yang memadai.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen Bisa Jadi Omong Kosong
Cak Imin: Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen Bisa Jadi Omong Kosong

Kalau target pertumbuhan ekonomi dipaksakan sampai 7 persen yang terjadi bukan pertumbuhan yang sehat.

Baca Selengkapnya
Chairul Tanjung Beberkan PR Besar Pemerintahan Prabowo, Termasuk Pemanfaatan Sisa Anggaran
Chairul Tanjung Beberkan PR Besar Pemerintahan Prabowo, Termasuk Pemanfaatan Sisa Anggaran

Permasalahan anggaran juga akan dihadapi kabinet Prabowo-Gibran pada masa awal pemerintahan di tahun depan.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Ungkap Ada Anggaran Rapat di Era Jokowi Sampai Triliunan, Padahal Dihapus SBY
Cak Imin Ungkap Ada Anggaran Rapat di Era Jokowi Sampai Triliunan, Padahal Dihapus SBY

Cak Imin berjanji akan fokus memberi kebutuhan kepada ibu hamil untuk mencegah stunting.

Baca Selengkapnya
Debat Cawapres, Gibran Slepet Cak Imin: Dulu Ikut Potong Tumpeng di IKN, Sekarang Jadi Cawapres Menolak
Debat Cawapres, Gibran Slepet Cak Imin: Dulu Ikut Potong Tumpeng di IKN, Sekarang Jadi Cawapres Menolak

Gibran menyebut dahulu Cak Imin ikut meresmikan proyek IKN, namun sekarang menolak.

Baca Selengkapnya
DPR Beberkan Masalah-Masalah IKN yang Bikin Sulit Tarik Minat Investor
DPR Beberkan Masalah-Masalah IKN yang Bikin Sulit Tarik Minat Investor

DPR menilai IKN tetap sulit menarik minat investor karena masalah utama bukan pada pergantian pejabatnya, tetapi dasar kebijakan yang keliru

Baca Selengkapnya
Debat Cawapres: Cak Imin Bicara Investasi Disalahgunakan & Jadi Beban Baru, Mahfud MD Bilang Sangat Normatif
Debat Cawapres: Cak Imin Bicara Investasi Disalahgunakan & Jadi Beban Baru, Mahfud MD Bilang Sangat Normatif

Salah satu yang ditekankan oleh Cak Imin yakni tentang kepercayaan pasar terhadap pemerintah

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Indonesia Ibarat Mobil Kencang tapi Belum Ada Sopir yang Membawanya Melaju
Cak Imin: Indonesia Ibarat Mobil Kencang tapi Belum Ada Sopir yang Membawanya Melaju

Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, menegaskan Indonesia memiliki sumber daya melimpah namun tidak diimbangi pemimpin yang tangguh.

Baca Selengkapnya