Cak Imin: Toleransi harus diintegrasikan dalam kurikulum pendidikan
Merdeka.com - Belakangan ini gejala intoleransi agama yang disertai dengan munculnya radikalisme serta fundamentalisme menguat di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Penegakan hukum, kerja sama sosial dan nilai-nilai toleransi merupakan jalan keluar untuk memecahkan persoalan tersebut.
"Intoleransi agama mengancam kebhinekaan karena ia merupakan tindakan diskriminasi, pengabaian, larangan atau pengutamaan yang didasarkan pada agama atau kepercayaan. Akibat intoleransi ini adalah berupa peniadaan atau pengurangan pengakuan, penikmatan, atau pelaksanaan hak asasi manusia," ungkap Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di dalam dialog di Kampus Universitas Airlangga Surabaya, Rabu (13/9/2017).
Menurutnya, kasus-kasus intoleransi agama di Indonesia pada umumnya didominasi oleh kekerasan dan penyerangan, penyebaran kebencian, pembatasan berpikir, penyesatan dan pelaporan kelompok yang diduga sesat yang berujung pada pembatasan aktivitas keagamaan serta konflik tempat ibadah. Sedangkan pelaku tindakan intoleransi agama pada umumnya ormas keagamaan, kelompok masyarakat, dan individu.
-
Bagaimana cara membangun toleransi antarumat beragama? Meningkatkan ketaatan pada agama masing-masing adalah prinsip penguatan NKRI. Semakin kuat ketaatan pada agama yang diyakininya, maka makin dalam merasakan arti toleransi.
-
Siapa yang menekankan pentingnya toleransi? Sekretaris Eksekutif Bidang Kesaksian dan Keutuhan Ciptaan Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI), Pendeta Jimmy Sormin menegaskan bahwa semangat kasih bisa melampaui sekat budaya dan identitas sehingga bisa memupuk toleransi di antara masyarakat.
-
Kenapa kata-kata toleransi antarumat beragama penting? Hal ini lantaran kata-kata toleransi antarumat beragama bisa menjadi inspirasi bagi Anda untuk bisa lebih menghargai dan memahami perbedaan.
-
Mengapa toleransi penting dalam konteks keberagaman? Toleransi merupakan bagian dari semangat kekristenan. Ia menjelaskan bahwa ajaran Kristus mengarahkan manusia untuk memiliki semangat kasih, baik terhadap Tuhan maupun sesama manusia.'Semangat kasih dapat melampaui sekat-sekat budaya dan identitas lainnya. Selama itu sesama ciptaan Tuhan, terlebih lagi kepada manusia lainnya, kita harus bisa saling mengasihi terhadap sesama,' kata Jimmy dilansir Antara, Kamis (7/12).
-
Siapa yang mengajarkan toleransi di Kudus? Ajaran toleransi itu pertama kali diajarkan oleh Sunan Kudus sewaktu mengajarkan Islam di Kudus.
-
Kenapa toleransi penting? Toleransi artinya menghargai dan menghormati segala perbedaan yang di hadapan setiap manusia. Bukan sebagai penghalang, perbedaan sejatinya pantas dipandang sebagai pemersatu. Sehingga, perbedaan yang timbul di antara manusia dapat menjadi pelengkap antara satu dengan lainnya.
"Yang termasuk ke dalam kelompok masyarakat adalah elemen yang mengatasnamakan kelompok mahasiswa, dan partai politik," katanya.
"Bentuk-bentuk kekerasan yang dilakukan dengan mengatasnamakan agama oleh kelompok tertentu, jika terus dibiarkan akan menjadi ancaman yang serius bagi bangsa Indonesia. Tidak diragukan lagi, radikalisme yang telah mewujud dalam tindakan kekerasan seperti bom bunuh diri, telah menyebarkan rasa takut dan ngeri di masyarakat," katanya.
Muhaimin Iskandar di Universitas Airlangga Surabaya ©2017 Merdeka.comMaka, tegas Cak Imin, upaya untuk memperkokoh kebhinekaan harus memperhatikan tiga aspek, yakni penegakan hukum secara tegas terhadap pelaku tindak kekerasan, ormas-ormas keagamaan harus didorong untuk mengedepankan dialog dan kerjasama serta penanaman nilai-nilai toleransi.
"Penanaman nilai toleransi ini harus diajarkan sejak dini dan berkelanjutan kepada anak-anak mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi," tegasnya.
Toleransi, jelas dia, harus diintegrasikan dalam kurikulum pendidikan atau setiap mata pelajaran agama dan budaya, sehingga sikap toleran tertanam kokoh dan menyatu dalam jiwa setiap siswa. Cara penafsiran dan pemahaman tunggal terhadap ajaran agama perlu dihindarkan sehingga siswa terbiasa berpikir terbuka dan menghargai perbedaan. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pancasila harus diterapkan secara menyeluruh baik di lingkungan masyarakat maupun pendidikan.
Baca SelengkapnyaPenghargaan ini diserahkan di tengah acara doa bersama sejumlah tokoh lintas iman di Pura Jagatnatha Puja Mandala, Bali.
Baca SelengkapnyaSemakin kita menyatakan diri sebagai orang yang punya iman, maka besar tanggung jawabnya untuk mengedepankan toleransi.
Baca SelengkapnyaNilai toleransi memiliki akar yang kuat dari jati diri bangsa Indonesia sehingga masyarakat tidak terpecah.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan kata-kata toleransi antarumat beragama yang bijak dan penuh pesan mendalam.
Baca SelengkapnyaSemboyan Bhineka Tunggal Ika jika dipahami dan diamalkan dengan sungguh-sungguh diharapkan mampu menerima orang yang berbeda
Baca SelengkapnyaAgama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.
Baca SelengkapnyaPemerintah diminta menjadikan guru ngaji sebagai prioritas negara.
Baca SelengkapnyaMa'ruf meminta semua pemangku kepentingan untuk konsisten mengembangkan moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaSalah satu hal yang bisa dipetik dari ajaran Samin Sureosentiko adalah tentang tindakan apa adanya.
Baca SelengkapnyaKurikulum baru yang diterapkan untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Baca Selengkapnya70 Persen dari Pendidikan Pancasila muatannya yakni praktik
Baca Selengkapnya