Cak Nun: NKRI ini ya khilafah
Merdeka.com - Budayawan Emha Ainun Nadjib hadir dalam acara Halal bihalal Arek Suroboyo yang digelar Yayasan Kalimasadha Nusantara di Graha SHW, Jalan Imam Bonjol, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (19/7) malam. Di acara tersebut Cak Nun, sapaan akrab Emha Ainun Nadjib, mengaku sempat dikunjungi oleh DPP Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan perwira Polri terkait Perppu Ormas.
"DPP HTI datang ke saya. Satu jam kemudian beberapa perwira Mabes Polri juga datang ke saya, dan temanya sama. Yaitu mengenai rencana Perppu (Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2/2017) itu loh," ujar Cak Nun.
"Indonesia adalah bagian dari khilafah. Saya sudah omongkan ke Mabes Polri, ke Danramil yang datang ke tempat saya. Tapi itu tidak usah diomongkan di sini," tambah suami Novia Kolopaking ini.
-
Siapa yang membuat pernyataan tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
-
Siapa Bapak Persandian Republik Indonesia? Mayjen TNI (Purn) dr. Roebiono Kertopati lahir pada 11 Maret 1914 di Ciamis, Jawa Barat dan wafaf di usia 70 tahun pada 23 Juni 1984.
-
Siapa anggota KORPRI? Korps Pegawai Republik Indonesia atau Korpri adalah wadah untuk menghimpun seluruh pegawai Republik Indonesia demi meningkatkan perjuangan, pengabdian, dan kesetiaan pada cita-cita perjuangan bangsa.
-
Bagaimana Kemenkumham membangun persatuan? “Kita harus memperkuat persatuan Indonesia melalui keberagaman dan memastikan bahwa semua pihak berpartisipasi secara aktif dalam decision making process yang membentuk komunitas dan bangsa kita,“ tambahnya.
-
Kapan PKI dibubarkan? Sampai pada akhirnya mereka berseteru hingga keberadaannya pun dibredel. Para anggota PKI pun dipecat dari kabinet dan partai merah tersebut dibubarkan.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
Meski didatangi dua kubu berbeda, Cak Nun mengaku kalau apa yang dijelaskannya sama persis, baik kepada tokoh HTI maupun kepada para perwira Mabes Polri. "Apa yang saya katakan tidak berubah. NKRI ini ya khilafah," tegasnya.
Tokoh kharismatik asal Jombang ini lalu sedikit memberi penjelasan soal sistem khilafah. "Bedanya saya dengan HTI, khilafah itu memang konsepnya Tuhan. Tuhan bikin alam, bikin manusia disuruh jadi dutanya Dia (Tuhan). Representasi Dia," terang Cak Nun.
Kemudian, Cak Nun memberi contoh lukisan dan si pelukisnya. "Seperti lukisan, kholifahnya adalah pelukisnya. Kalau tidak ada lukisannya, pelukisnya tidak repesentatif. Maka manusia adalah representasi dari Tuhan," tegasnya.
Cak Nun juga menggambarkan khilafah sebagai 'benih' yang akan tumbuh berdasarkan cuaca, lokasi tanah, dan siapa yang menanam. "Nah cuma bedanya kalau HTI, khilafah itu sudah barang jadi. Di atas meja tinggal makan. Sistem besar, prasmanan."
"Saya tidak. Khilafah itu benih. Nanti ditanam di Amerika tumbuhnya pohon ini, di tanam di Indonesia tumbuhnya pohon lain lagi. Tergantung cuacanya, tanahnya dan jenis petaninya. Maka Republik Indonesia itu juga sudah khilafah pada batas tertentu, dan prosentase tertentu," sambung Cak Nun.
Di acara yang juga dihadiri, Wagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Sigit Haryo Wibisono (bos Nusantara.news), Hariman Siregar (aktivis Malari), dan sejumlah tokoh lainnya itu, berkali-kali Cak Nun mengingatkan bahwa Indonesia sebagai Negara Pancasila dengan Bhineka Tunggal Ikanya itu, sudah khilafah.
"Maka 'pohon' khilafah itu bisa jadi Republik, bisa jadi Kesultanan, bisa jadi Perdikan, bisa jadi apa saja, terserah. Yang penting prinsipnya adalah, mengamalkan satu sama lain antar manusia, adil satu sama lain antar manusia, sayang satu sama lain antar manusia," tutupnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf merespons isu terkait kader NU yang akan mengisi jabatan di kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaIa menyentil, jika pihak yang meragukan ke NU an dari Khofifah Indar Parawansa adalah justru tidak pernah menjadi pengurus dari organisasi NU.
Baca SelengkapnyaSosok budayawan dan kyai kenamaan Indonesia yang pernah ledek Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Ali Masykur Musa menilai Khofifah adalah kader NU sempurna
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan ucapan Indonesia dalam ancaman bahaya bila pasangan AMIN kalah seharusnya hanya di forum internal PKB.
Baca SelengkapnyaMahfud memandang ada peran ulama termasuk santri-santri dari kiai Hamid memperjuangkan Indonesia merdeka.
Baca Selengkapnya"Beliau menyampaikan kalau ke-NU-an Khofifah katanya asli," ujar Khofifah
Baca SelengkapnyaSuara NU untuk mendukung pasangan Anies-Cak Imin pada akhirnya tidak akan tergerus mengingat PKB lahir dari NU.
Baca SelengkapnyaSoal posisi menteri untuk warga NU, Gus Yahya menyerahkan kepada Prabowo.
Baca Selengkapnya