Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cak Nun sebut Perppu Ormas lahir karena ketidakseimbangan

Cak Nun sebut Perppu Ormas lahir karena ketidakseimbangan Cak Nun. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Budayawan Emha Ainun Nadjib menilai terbitnya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017, tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang menuai pro dan kontra adalah karena hasil ketidakseimbangan negara. Saat menghadiri acara Halal bi Halal e Arek Suroboyo yang digelar Yayasan Kalimasadha Nusantara di Graha SHW, Jalan Imam Bonjol, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (19/7) malam, Cak Nun, panggilan akrab Emha Ainun Nadjib, mengatakan bahwa Indonesia mengalami berbagai macam ketidakseimbangan.

"Ketidakseimbangan berpikir, ketidakseimbangan manajemen, apa saja. Tidak seimbang komponennya, tidak seimbang komperehensinya, tidak seimbang macam-macam," kata Cak Nun yang semasa Orde Baru dijuluki 'Kiai Mbeling'.

Meski dalam kondisi tidak seimbang, suami artis Novia Kolopaking ini mengajak seluruh komponen bangsa untuk tidak berputus asa.

"Nah acara malam ini (Halal bi Halal e Arek Suroboyo) adalah untuk menunjukkan bahwa kita tidak pernah putus asa. Pokoknya Indonesia lebih baik dari siapapun dan apapun saja," tegasnya.

Masih menurut Cak Nun, tempat di Indonesia yang tidak mengenal putus asa itu hanya ada di Surabaya. Karena di Kota Pahlawan ini ada Boneknya, sebutan suporter Persebaya Surabaya.

"Yang penting itu tidak putus asa dan kalau kita cari di berbagai tempat, yang paling tidak putus asa itu ya Surabaya. Karena Bonek itu ya ada di sini (Surabaya). Ya kalau enggak Bonek, dia enggak punya duit, putus asa. Enggak berani naik kereta. Bonek? Enggak duwe (punya) duit, rabi (menikah)," selorohnya.

Cak Nun menandaskan, maka kalau mau bangkit kembali, bangsa Indonesia tidak boleh putus asa. Meski negara berada dalam ketidakseimbangan dan melahirkan Perppu Nomor 2 Tahun 2017 yang menui pro-kontra.

"Kalau mau bangkit, pusatnya di Surabaya. Apalagi secara pemetaan politik, Jawa Timur itu soko gurunya Indonesia. Perppu itu bagian dari ketidakseimbangan itu. Orang tidak seimbang itu jalannya miring, matanya juling, telinganya salah dengar. Akhirnya mulutnya keliru-keliru, langkahnya keliru, begitu," katanya.

Untuk menata keseimbangan, budayawan asal Jombang ini mengajak seluruh komponen bangsa ini tidak berhenti berpikir. Mencari siapapun, kelompok, orang, tokoh, pikiran, filosofi, cara berpikir, atau apapun yang dasar utamanya mencari keseimbangan.

"Keseimbangan di dalam berbangsa, berpikir, apapun saja. Bicara apapun saja, kita kembalikan kepada keseimbangan. Karena hidup adalah keseimbangan," tutupnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Disentil Sombong oleh TKN Prabowo, Cak Imin Sindir Orde Baru Jatuh karena KKN
Disentil Sombong oleh TKN Prabowo, Cak Imin Sindir Orde Baru Jatuh karena KKN

Cak Imin mengatakan ucapan Indonesia dalam ancaman bahaya bila pasangan AMIN kalah seharusnya hanya di forum internal PKB.

Baca Selengkapnya
Soal Arah Dukungan PKN di Pilpres 2024, Ini Kata Anas Urbaningrum
Soal Arah Dukungan PKN di Pilpres 2024, Ini Kata Anas Urbaningrum

Anies mengatakan perlu kecermatan dan pertimbangan sebelum memutuskan mendukung siapa.

Baca Selengkapnya
Yenny Wahid Sebut Banyak Kiai NU Bersimpati ke Prabowo, PKB: Jangan Sampai Perang Klaim!
Yenny Wahid Sebut Banyak Kiai NU Bersimpati ke Prabowo, PKB: Jangan Sampai Perang Klaim!

"nanti kita jangan sampai kita perang klaim-klaiman seperti itu," Ketua DPP PKB Cucun Ahmad

Baca Selengkapnya
Surya Paloh: Pemerintah Prabowo-Gibran Butuh Dukungan dan Uluran Tangan
Surya Paloh: Pemerintah Prabowo-Gibran Butuh Dukungan dan Uluran Tangan

Surya Paloh menilai pemerintahan Prabowo-Gibran memerlukan uluran tangan dan dukungan partainya.

Baca Selengkapnya
Jejak Politik Gus Ipul Mensos Pengganti Risma Baru Dilantik Jokowi, Sedang Panas Seteru Lawan Cak Imin
Jejak Politik Gus Ipul Mensos Pengganti Risma Baru Dilantik Jokowi, Sedang Panas Seteru Lawan Cak Imin

Berikut jejak politik Gus Ipul Mensos pengganti Risma yang baru dilantik Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Blak-blakan Kader Kondisi PKB
VIDEO: Blak-blakan Kader Kondisi PKB "Kami Tidak Nyaman, Posisi Syuro Seperti Buangan"

Lufhi Andalusie mengungkapkan, kedatangannya bersama DPC Jabar ke PBNU

Baca Selengkapnya
Gus Yahya Tegaskan PBNU Akan Bersama Pemerintahan Prabowo-Gibran
Gus Yahya Tegaskan PBNU Akan Bersama Pemerintahan Prabowo-Gibran

NU tegaskan akan bersama-sama dengan pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Ketum PBNU Sindir Cak Imin: Yang Meragukan NU-nya Khohifah Malah Enggak Pernah Jadi Pengurus
Ketum PBNU Sindir Cak Imin: Yang Meragukan NU-nya Khohifah Malah Enggak Pernah Jadi Pengurus

Ia menyentil, jika pihak yang meragukan ke NU an dari Khofifah Indar Parawansa adalah justru tidak pernah menjadi pengurus dari organisasi NU.

Baca Selengkapnya
Gus Choi: PKB Tidak Ada Tanpa NU dan Gus Dur
Gus Choi: PKB Tidak Ada Tanpa NU dan Gus Dur

Gus Choi secara singkat sempat menyinggung atau mengungkit sejarah berdirinya partai yang kini dipimpin Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Digembosi Yahya dan Saipul di Pemilu, Malah Perolehan PKB Meningkat Tajam
Cak Imin: Digembosi Yahya dan Saipul di Pemilu, Malah Perolehan PKB Meningkat Tajam

Cak Imin menilai, pernyataan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf seperti tidak didengar.

Baca Selengkapnya
Anas Urbaningrum Resmi Diangkat jadi Ketua Umum PKN
Anas Urbaningrum Resmi Diangkat jadi Ketua Umum PKN

Anas Urbaningrum Resmi Diangkat jadi Ketua Umum PKN

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bangga Cak Imin Dukung Penuh Khofifah Sejak Lahir Hingga Jadi Menteri
VIDEO: Bangga Cak Imin Dukung Penuh Khofifah Sejak Lahir Hingga Jadi Menteri

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan keberhasilan partainya karena peran perempuan yang berada di belakang.

Baca Selengkapnya