Cakupan Kurang dari 25 Persen, Dinkes Samarinda Kejar Vaksinasi di 26 Puskesmas
Merdeka.com - Dinas Kesehatan Samarinda terus berupaya mempercepat vaksinasi. Sebab per 23 Agustus 2021, cakupan vaksinasi masih kurang dari 25 persen. Sepekan terakhir, Dinkes membuka pendaftaran vaksinasi di 26 Puskesmas.
Belum lama ini, Dinkes Samarinda menerima 10 ribu vaksin Astrazeneca. Sejak pekan lalu, Dinkas pun meminta Puskesmas untuk membuka pendaftaran masyarakat penerima vaksin dosis 1. Setelah sebelumnya, di Puskesmas sementara hanya vaksinasi bagi lansia dan masyarakat penerima dosis 2.
"Bisa vaksin di Puskesmas. Tapi bukan masing-masing datang, langsung (dapat vaksin)," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda dr Ismid Kusasih, dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (25/8).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
Dinkes berkebijakan vaksinasi di Puskesmas bisa diberikan 70 dosis per hari kepada masyarakat. "Tapi itu beda-beda untuk Puskesmas. Kan ada Puskesmas besar. Artinya, kebijakan dari Dinkes, silakan dijalankan. Kalau semua Dinkes yang atur tidak mungkin. Dinkes misalnya mengatur untuk vaksin massal," ungkap Ismid.
"Jadi sekarang bisa daftar dulu (di Puskesmas). Nanti diberikan nomor antriannya. Itu akan jauh lebih merata distribusinya ke 26 Puskesmas di Samarinda," tambah Ismid.
Ismid juga merespons keluhan masyarakat yang masih kesulitan mendapat vaksin, utamanya bagi mereka pelaku perjalanan menggunakan transportasi udara, darat dan laut. Dinkes lanjut Ismed, tentu juga menyesuaikan dengan ketersediaan stok vaksin.
"Kita sulit juga mendahulukan orang yang mau melakukan perjalanan. Kriteria khusus kan untuk lansia, bukan pelaku perjalanan," papar Ismid.
Distribusi jatah vaksin untuk kota Samarinda dari pemerintah pusat sendiri, masih belum stabil.
"Kuota vaksin di Samarinda dari Kemenkes, selalu berubah-ubah. Itu buat kita pusing. Maksudnya, kemarin dapat Sinovac, sekarang tiba-tiba Moderna, sekarang Astrazeneca. Makanya, kita juga bingung. Dikira yang datang Moderna, ternyata yang datang baru ini Astrazeneca 10 ribu dosis," demikian Ismid.
Dikutip dari data Covid-19 Kaltim per 23 Agustus 2021, cakupan vaksinasi dosis 1 di Kalimantan Timur baru 23,17 persen dan baru 15,13 persen untuk cakupan dosis 2 dari total target sasaran 2.874.401 orang. Kota Samarinda, mencatatkan 22.07 persen dosis 1 dan 14,36 persen dosis 2 dari sekitar 930 ribu target sasaran vaksinasi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSecara persentase, angka tersebut baru mencapai 3,57 persen dari target Kemendagri.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca Selengkapnya910 orang dari 1.917 penyitas lainnya berhasil tersupresi. Namun bukan berarti sembuh, melainkan potensi penularannya sudah berkurang.
Baca Selengkapnya