Caleg di Banten sebar kabar hoax penemuan 8 mayat jembatan putus
Merdeka.com - Peristiwa jembatan putus di Kampung Pasar Lama, Kelurahan Kota Baru, Kota Serang, Banten menjadi ajang eksis anggota DPRD Kota Serang Rizal Azis dari Partai Hanura yang kini mencalonkan diri lagi menjadi calon legislatif Kota Serang.
Tidak tanggung-tanggung, untuk menarik simpati, caleg tersebut menyebar informasi penemuan delapan mayat tragedi putusnya jembatan gantung kepada wartawan televisi lokal pada Rabu (22/1) malam, melalui sambungan telepon seluler.
Dengan nada yakin, Rizal mengabarkan bahwa ada mayat mengambang di kolong jembatan aliran Kali Cibanten, di daerah Kelurahan Kenari, Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Sejumlah wartawan kembali mengonfirmasi anggota dewan tersebut. Dengan nada yakin dia kembali menegaskan penemuan mayat tersebut benar ada dan warga telah berkumpul ramai di lokasi.
-
Bagaimana warga melintas jembatan rusak itu? Warga harus bertaruh nyawa saat melintas di jembatan penghubung dua kecamatan itu.
-
Dimana lokasi jembatan Barelang? Jembatan Barelang sendiri adalah singkatan dari Batam, Rempang, dan Galang. Jembatan ini menghubungkan banyak pulau, seperti Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang, dan Pulau Galang Baru.
-
Di mana jalan rusak yang membuat warga harus menandu pasien? Sejumlah penduduk di Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar, Sumatra Utara, harus berjuang saat merujuk seorang warga sakit menggunakan tandu.
-
Dimana kejadian jembatan kaca pecah? Pecahnya lantai jembatan kaca hingga kini masih dalam penyelidikan polisi Rabu (25/10), sebuah wahana wisata jembatan kaca di kawasan wisata The Geog, Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, pecah.
-
Dimana jembatan ini berada? Berada di jalur masuk Perkebunan Kendenglembudi Desa Karangharjo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi atau sekitar 10 kilometer dari jalur nasional.
-
Kenapa warga takut lewat jembatan rusak itu? 'Takut kalau lewat, gemetar mah ada. Terus harus pegang, takut ke bawah (jatuh) aja ini mah,' terangnya.
Informasi tersebut membuat gempar para pencari berita dan juga pihak kepolisian. Kapolres serang beserta puluhan anggotanya langsung mendatangi ke TKP untuk memastikan informasi tersebut.
"Itu ada delapan mayat di Jembatan Kenari nyangkut-nyangkut itu," kata wartawan televisi lokal yang dihubungi Rizal.
Rizal pun dihubungi oleh aparat kepolisian untuk datang ke lokasi yang dimaksud untuk memberikan penjelasan. Saat dimintai penjelasan di lokasi, dengan nada enteng dia mengatakan mendapat informasi dari masyarakat dan langsung disebar ke wartawan untuk dikroscek, karena dirinya sedang rapat dan tidak sempat mengkroscek informasi tersebut.
"Ketika ada info saya langsung mengabarkan teman-teman wartawan biar cepet dikroscek gitu. Biar cepet ditanggapi. Karena sedang rapat tanggung, makanya saya selesaikan dulu rapatnya baru ke sini," ujar dia menjelaskan.
Kapolres Serang AKBP Yudi Hermawan, yang ditemui di lokasi dengan tegas meminta kepada siapa pun yang menerima informasi agar melaporkan kepada aparat kepolisian terlebih dahulu. "Menyebar informasi yang tidak dikroscek terlebih dahulu dapat menyesatkan masyarakat yang lain," ujarnya.
Kapolres Serang memastikan bahwa tidak ada korban yang hilang dari tragedi putusnya jembatan gantung di Kampung Pasar. "Sudah menelusuri ke rumah-rumah langsung, menyatakan bahwa tidak ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar video banjir di Aceh pada 18 November 2023 yang diklaim menyebabkan tumpukan mayat
Baca SelengkapnyaKondisi ketujuh mayat itu belum membusuk tetapi bagian wajah sudah mulai membengkak.
Baca SelengkapnyaBeredar video hoaks tentang peristiwa tawuran di daerah Sesetan, Kota Denpasar, Bali.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap terduga penyebar hoaks rekaman suara Forkopimda Batubara mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaKeberadaan makam keramat palsu ini sempat viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSeorang caleg dan beberapa orang lainnya menyalakan petasan di lingkungan masjid hingga membongkar jalan warga viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPeninjauan yang dilakukan Komisi III DPR RI agar tidak menimbulkan tuduhan-tuduhan yang negatif atas insiden penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaBeredar unggahan yang mengklaim paspampres meminta warga lepas baju berfoto caleg PDIP saat Gibran blusukan
Baca SelengkapnyaDalam unggahannya menampilkan sejumlah orang diklaim caleg memakai model baju yang sama dengan warna biru dan ungu,
Baca SelengkapnyaKabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad pun telah membantah kabar tersebut.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni menegaskan, polisi harus mengedepankan hak asasi manusia (HAM) dalam setiap menjalankan tugasnya, termasuk saat patroli.
Baca SelengkapnyaLaporan Tim Pengawal Demokrasi diterima Bawaslu Provinsi Jawa Tengah dengan nomor 001/PL/PB/Prov/14.00/X/2024.
Baca Selengkapnya