Caleg DPR Ini Pernah Menjadi Pengantar Piza hingga Pemungut Cacing
Merdeka.com - Calon anggota legislatif (Caleg) Karna Brata Lesmana menceritakan pengalaman hidupnya semasa kecil kepada para relawan di Fortune Star, Jakarta Utara. Caleg dari Partai NasDem tersebut bertutur bahwa ketika kecil banyak masalah yang dihadapi, di antaranya problematika sekolah Mandarin yang dilarang, perubahan nama asing, pendidikan, hingga perjalanannya menyambung hidup selama kuliah sebagai pengantar piza dan pemungut cacing yang saat ini dijadikan lipstik.
Pria berusia 59 tahun ini mengaku semakin mencintai tanah kelahirannya yaitu di daerah Kuitang, Jakarta. Alasan inilah yang mendorongnya untuk maju sebagai Caleg DPR Dapil III DKI Jakarta (Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu), agar bisa melanjutkan perjuangan membangun bangsa.
"Secara materi saya sudah berkecukupan, saya bukan konglomerat, tapi saya bersyukur. Maju sebagai DPR RI karena saya ingin memberikan dedikasi. Kita juga seharusnya bersyukur punya Pak Jokowi, beliau punya niat yang sangat baik, kita yakini itu dan target akhir Maret kita sudah punya MRT yang akan diresmikan. Dalam 4 tahun, Pak Jokowi mewujudkan mimpi kita yang nantinya akan menjalar ke mana-mana. Kita beruntung kenal Pak Jokowi dan harus dilanjutkan kembali," ujar Karna Brata dalam keterangan tertulis, Senin (18/3).
-
Kenapa eks napi bisa jadi caleg? Berdasarkan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 10 Tahun 2023 tentang Pencalonan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota, mantan narapidana boleh mendaftarkan diri sebagai bakal caleg.
-
Apa saja syarat jadi caleg? Sementara berdasarkan hasil verifikasi administrasi, mantan narapidana tidak perlu mengumumkan ke publik apabila vonis hukumannya kurang dari lima tahun penjara.
-
Siapa saja caleg petahana yang gagal di Pemilu? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024. Hal itu diprediksi dari rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional yang telah disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Bagaimana pengaruh caleg terhadap elektabilitas partai? 'Kemudian soal calegnya. Caleg kan sebagai vote gathers, seberapa kuat atau tidaknya ketokohan para caleg juga mempengaruhi dukungan terhadap partai,' tambah Hanggoro.
-
Apa yang menjadi sengketa dalam Pileg? Perselisihan hasil pemilihan umum atau PHPU untuk sengketa Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 akan disidangkan pekan depan.
-
Kenapa caleg terpilih harus mundur? Hal itu sesuai dengan UU Pilkada bahwa anggota DPR, DPD dan DPRD yang mendaftar sebagai calon kepala daerah harus mengundurkan diri dari jabatannya.
Ia mengajak para relawan untuk memilih pasangan presiden dan wakil presiden nomor urut 01 yakni Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
"Jangan pernah ragu untuk memilih Pak Jokowi sebagai presiden periode selanjutnya. Kalau di DPR RI-nya, jika sudah ada yang berbuat baik dan berdampak bagi lingkungan, pilih lagi. Tapi, jika belum ada yang berbuat, berikan kesempatan kepada saya untuk bisa memperjuangkan kalian, rakyat Indonesia," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Karna Brata membeberkan kontrak politik atau janji politik secara tertulis, ketika dia terpilih duduk di Senayan.
Dia berjanji akan memberikan gaji dan fasilitas yang diterimanya nanti kepada rakyat. Kemudian akan menjadi katalis perubahan di DPR dengan mengedepankan transparansi. Membuat rumah aspirasi untuk menampung pengaduan masyarakat dan mencarikan solusi.
"Tujuannya, bapak ibu bisa menyampaikan keluhan yang dirasakan baik itu masalah lingkungan, ekonomi. Dan sebagai wakil rakyat dari Partai NasDem tugas saya memperjuangkan kalian, kita bersama-sama bisa memberikan aspirasi atau masukan bisa melalui WhatsApp atau email. Itu sebabnya saya buatkan rumah aspirasi rakyat," kata Karna Brata.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aktris sekaligus anggota Komisi VI DPR RI fraksi PDIP, Rieke Diah Pitaloka atau yang lebih dikenal dengan nama Oneng membagikan pengalaman saat menjadi artis
Baca SelengkapnyaGanjar menyatakan pentingnya pendidikan untuk peningkatan kesejahteraan.
Baca SelengkapnyaCawapres ini mengaku lebih suka belajar dan tidur di kuburan Cina dibanding di indekosnya.
Baca SelengkapnyaSempat pindah ke Ciamis, Dede Sunandar dinyatakan tidak lulus karena tidak hadir saat Ujian Nasional dan memilih main PS.
Baca SelengkapnyaDari hasil kerjanya, dia menabung hingga bisa kuliah dan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaKisah pria yang pernah tak naik kelas sampai dipenjara usia 16 tahun namun kini sukses jadi wakil rakyat.
Baca SelengkapnyaBacapres Ganjar Pranowo menghadiri acara Rakernas LDII, Rabu (8/11). Dalam acara tersebut, Ganjar memaparkan presentasinya di hadapan peserta LDII.
Baca SelengkapnyaMeski memiliki hobi cukup 'nyeleneh' yaitu suka berantem saat kecil, namun pria ini berhasil menjadi sosok sukses. Kini jadi calon orang nomor 1 di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku sangat suka berkebun dan berbagi dengan para tetangga.
Baca SelengkapnyaSering mendapat cemoohan, penjual ikan cupang ini akhirnya berhasil menjadi anggota polisi.
Baca Selengkapnya