Calegnya Dicari Polisi, Sekretaris Gerindra DKI Sebut Laporannya Sudah Dicabut

Merdeka.com - Sekretaris Dewan Pengurus Daerah (DPD) Gerindra DKI Jakarta Husni Thamrin membantah calegnya bernama Wahyu Dewanto dicari kepolisian. Sebab, kata dia, laporan terhadap Wahyu telah dicabut oleh pelapor.

"WD tidak pernah melarikan diri, kebetulan saja pas pemanggilan bentrok dengan urusan pekerjaan. Berkas perkara telah dicabut pelapor melalui pengacara pelapor pada Selasa 16 Juli 2019 pukul 14.30 WIB, yang disampaikan secara lisan ke DPD Gerindra DKI," kata Husni Thamrin Sekretaris DPD Gerindra DKI Jakarta saat dikonfirmasi, Rabu (17/7).

Gerindra DKI masih menunggu Surat Penghentian Penyidikan atau SP3 dari kepolisian. "Sekarang kami sedang menunggu SP3-nya ya," ujar Husni.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengaku belum mengetahui perihal pencabutan laporan terhadap Wahyu.

"Nanti saya cek dulu ya," kata Argo.

Sebelumnya, beredar selebaran di WhatsApp kalau Wahyu tengah diburu oleh kepolisian atas dugaan terkait kasus politik uang dalam Pemilu 2019 lalu.

Berikut isi selebaran tersebut :

PENGUMUMAN

Berdasarkan :

1. Laporan Polisi Nomor: LP/3945NII/2019/ Ditreskrimum, tanggal 1 Juli 2019;

2. Surat Perintah Penyidikan Nomor : Sp.Sidik/2217/VII/2019/Ditreskrimum, tanggal 2 Juli 2019; dan

3. Daftar Pencarian Orang Nomor : DPO/205/VII/2019/ Ditreskrimum, tanggal 12 Juli 2019.

Atas dasar tersebut Subditkemneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya sedang melakukan pencarian terhadap tersangka atas nama Ir H Wahyu Dewanto, SH.,MH, yang beralamat di Asrama Polri RT 07 RW 14 Palmerah Kodya, Jakarta Barat, karena diduga melakukan Tindak Pidana Politik Uang dalam Pemilu Tahun 2019, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 523 ayat (1) jo Pasal 280 ayat (1) huruf j Undang-Undang RI Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

Bagi yang mengetahui keberadaan tersangka tersebut dapat menghubungi Penyidik Subditkamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya melalui nomor HP : 081218870999.