Callista, bayi kembar idap Alagille Syndrome akhirnya meninggal
Merdeka.com - Callista Ramadani Asanfa salah satu bayi kembar penderita penyakit langka, Alagille Syndrome akhirnya meninggal dunia. Putri pasangan Roberta Fani dan Saryanto tersebut mengembuskan napas terakhir pada Minggu (23/11), sekitar pukul 16.00 WIB, di Rumah Sakit Umum Daerah dr Moewardi, Solo.
Ibunda Callista, Roberta Fani, membenarkan putrinya telah tiada. Ia mengatakan, putrinya tersebut akan dimakamkan di samping Mikaila Natalia Asanfa, saudara kembarnya yang sudah lebih dulu meninggal. Pemakaman kata Fani, akan dilaksanakan, Senin (24/11), pukul 10.00 WIB dari rumah duka, Kampung Tegal Mulyo, Nusukan, Banjarsari, Solo.
"Benar mas, Callista sudah damai di Surga, jam 4 sore tadi di RS Moewardi. Terima kasih atas bantuannya untuk Callista selama ini," ujarnya kepada merdeka.com, Minggu.
-
Kenapa bayi nya meninggal? Salah satu penyebab bayi laki-laki itu meninggal dunia karena lokasi melahirkan tidak memadai.
-
Bagaimana bayi perempuan itu meninggal? Bayi perempuan yang diberi nama 'Neve,' diambil dari nama sungai di daerah tersebut, diketahui meninggal dunia ketika usianya hanya sekitar 40 hingga 50 hari.
-
Kapan bayi-bayi itu meninggal? Hampir setengah dari bayi yang ditemukan meninggal selama masa perinatal, khususnya antara minggu ke-27 kehamilan dan pekan pertama kelahiran.
-
Mengapa bayi meninggal? Kelainan genetik yang dialami anak ini membuat jantung tidak dapat menerima atau memompa cukup darah setiap kali berdetak dan mengakibatkan kematian dini anak laki-laki tersebut karena gagal jantung, ungkap para peneliti seperti dikutip dari laman Live Science.
-
Kenapa bayi kembar Batran meninggal? ‘Istri saya sudah bangun. Saya bertanya kepadanya apa yang salah, dan dia menunjuk ke arah Jumaa dan menggelengkan kepalanya,' kenang Batran.'Ali terlihat setengah hidup. Tapi Jumaa, saya sudah mencoba membangunkannya tapi dia tidak mau bangun,' kata istrinya seraya mengatakan kepala Jumma terasa seperti es dan wajahnya pucat, tidak bernyawa.
-
Kapan dua bayi tersebut meninggal? Penanggalan radiokarbon mengonfirmasi bahwa keduanya meninggal antara tahun 1616-1503 SM.
Humas RSUD Moewardi Elysa menambahkan, sebelum meninggal Callista siang harinya terlebih dulu dirawat di rumah sakit milik pemerintah provinsi Jawa Tengah itu.
"Pasien masuk IGD Muwardi tanggal 23 November 2014, hari ini jam 12.37 WIB. Setelah dirawat nyawa Callista tak tertolong, dan meninggal jam 16.20 WIB," terang Elysa singkat.
Bayi kembar Calista Ramadani Asanfa dan Mikaila Natalia Asanfa, tak lama setelah lahir divonis menderita penyakit langka Alagille Syndrome oleh tim dokter RSUD Moewardi Solo. Selain dirawat di sejumlah rumah sakit di Solo, kedua bayi yang lahir pada 11 Juli 2013 tersebut juga pernah menjalani pengobatan di RSCM Jakarta.
Roberta Fani (29), ibu dari kedua bayi itu bahkan sempat akan membawa anaknya tersebut ke Jepang untuk menjalani operasi transplantasi hati. Namun karena biayanya mahal mencapai Rp 600 juta, niatan tersebut akhirnya ditunda.
Sejak lahir hingga berusia delapan bulan, kedua bayi tersebut telah berkali-kali keluar masuk rumah sakit. Meski biaya pengobatan keduanya ditanggung Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), tetapi untuk menjalani transplantasi hati, pihak keluarga merasa keberatan dengan biaya yang mencapai Rp 1 miliar. Apalagi keluarga tersebut berasal dari keluarga kurang mampu. (mdk/gib)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam data yang diterima merdeka.com, korban beralamat di Asrama Yonzikon 13, RT 02/13, Desa Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaTragedi kehilangan bayi kembarnya di kandungan telah menyisakan luka yang mendalam bagi sejumlah artis Tanah Air ini
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 ruas Rol Semarang-Batang di wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, diduga akibat sopir bus kelelahan.
Baca SelengkapnyaKesepakatan untuk berdamai diambil setelah pihak rumah sakit menjalin komunikasi dengan pihak keluarga sejak BAD meninggal.
Baca SelengkapnyaSelama dua hari dirawat di RSUD dr Soetomo Surabaya, kondisi Arsenio tak kunjung membaik.
Baca SelengkapnyaViral Bayi Meninggal Pascaimunisasi di Sukabumi, Ini Kronologinya Menurut Kemenkes
Baca SelengkapnyaPetugas kesehatan langsung datang ke rumah Bayi MKA, dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaRauf mengungkapkan fakta baru dalam kasus dugaan anaknya tertukar di RS Islam Cempaka Putih.
Baca SelengkapnyaMobil pickup tersebut menghantam sepeda motor yang ditumpangi oleh bayi dan ibunya.
Baca SelengkapnyaHasil analisis mengungkap, remaja tersebut sedang melahirkan bayi kembar ketika meninggal.
Baca SelengkapnyaKakak adik itu tewas saat menuju Kuningan, Jawa Barat, ditemani bibinya bernama Eva Daniawati
Baca SelengkapnyaFakta mengejutkan ditemukan dalam penelitian terhadap mumi seorang perempuan yang meninggal saat melahirkan di Mesir Kuno.
Baca Selengkapnya