Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Calo PNS tipu korban miliaran rupiah diringkus Polres Mojokerto

Calo PNS tipu korban miliaran rupiah diringkus Polres Mojokerto Ilustrasi borgol. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Petugas Kepolisian Resor Mojokerto Kota, Jawa Timur membongkar kasus dugaan penipuan berkedok penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Pelaku yang berjumlah dua orang tersebut dibekuk setelah korbannya melapor ke polisi.

"Dua orang yang dibekuk tersebut masing-masing berinisial SHR dan juga MHD yang merupakan warga Surabaya dan warga Mojokerto. Korban juga diminta menyerahkan uang antara Rp 100 juta hingga Rp 150 juta setiap orang untuk masuk sebagai PNS tersebut," terang Kepala Kepolisian Resor Mojokerto Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Bambang W di Mojokerto, seperti dikutip dari Antara, Kamis (26/8).

Dalam melakukan aksinya, jelas dia, para pelaku menjanjikan kepada korban untuk menjadi seorang PNS melalui jalur khusus tanpa tes. Selain itu, pelaku juga tidak segan-segan untuk meyakinkan korbannya dengan memberikan surat panggilan pemberkasan CPNS di BKD Pemprov Jatim yang ternyata palsu.

"Korban juga diminta menyerahkan uang antara Rp 100 juta hingga Rp 150 juta setiap orang untuk masuk sebagai PNS tersebut," katanya.

lanjut dia, dari aksinya ini pelaku diduga telah menipu puluhan korbannya dengan nilai kerugian yang bervariasi.

"Nilai kerugian total diduga mencapai miliaran rupiah atas perbuatan yang dilakukan oleh dua orang tersangka ini," jelas Bambang.

Sementara itu, jelas Bambang, dari hasil penyidikan anggotanya, pejabat yang ada di lingkungan pemerintah Provinsi Jawa Timur tidak ada yang terlibat dalam kasus ini karena segala macam surat yang ada pada pelaku adalah palsu.

"Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur juga menyatakan tidak pernah mengeluarkan surat akan ada penerimaan pegawai," katanya.

Menurut dia, terbongkarnya kasus penipuan berkedok penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemprov Jawa Timur atas laporan korban terkait dengan kasus ini.

"Saat itu, korban menyerahkan uang kepada pelaku dan korban dijanjikan tersangka jika SK pengangkatan CPNS akan keluar tahun 2013 namun hingga tahun 2015, SK tersebut belum juga keluar dan melaporkan kepada polisi," katanya.

Atas kasus ini petugas menyita sejumlah surat-surat palsu CPNS dan juga sejumlah uang tunai serta pelaku dijerat Pasal 348 dan Pasal 372 KUHP dengan ancaman maksimal empat tahun. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspadai Modus Penipuan Berkedok Rekrutmen PPPK, 7 Warga Mojokerto Rugi Ratusan Juta Rupiah
Waspadai Modus Penipuan Berkedok Rekrutmen PPPK, 7 Warga Mojokerto Rugi Ratusan Juta Rupiah

Salah satu orang tua korban sudah menjual dua petak sawah dan menggadaikan sertifikat rumah.

Baca Selengkapnya
Ada Penipuan Rekrutmen CPNS dan Kerugian Rp700 Juta, Begini Modusnya
Ada Penipuan Rekrutmen CPNS dan Kerugian Rp700 Juta, Begini Modusnya

Untuk bisa lulus sebagai CPNS, pelaku memberi syarat kepada korban memberikan uang Rp40 juta.

Baca Selengkapnya
PNS Wanita Nyambi jadi Calo CPNS, Ada Belasan Korban & Kerugiannya Capai Rp700 Juta
PNS Wanita Nyambi jadi Calo CPNS, Ada Belasan Korban & Kerugiannya Capai Rp700 Juta

Untuk meyakinkan korban, tersangka mengatakan apabila tidak lulus maka uang bakal dikembalikan tanpa kurang sedikit pun.

Baca Selengkapnya
Niat Dapat Pinjaman Rp3 Miliar, Pensiunan PNS Malah Jadi Korban Perampokan Hilang Rp85 Juta
Niat Dapat Pinjaman Rp3 Miliar, Pensiunan PNS Malah Jadi Korban Perampokan Hilang Rp85 Juta

Ia menjelaskan bahwa pengungkapan perkara itu berawal dari penemuan seorang lelaki dalam kondisi terikat lakban pada Sabtu.

Baca Selengkapnya
Dukun Pengganda Uang di Pacitan Tipu Belasan Warga, Uang Rp2,5 Juta Dijanjikan Jadi Rp2 Miliar
Dukun Pengganda Uang di Pacitan Tipu Belasan Warga, Uang Rp2,5 Juta Dijanjikan Jadi Rp2 Miliar

Ia melancarkan aksi tipu-tipu dengan membuka praktik pengobatan alternatif di rumah kontrakannya yang ada di sekitar Kota Pacitan.

Baca Selengkapnya
Akhir Aksi Sindikat Penipuan Penerimaan ASN Kemenkumham dan Kemenag
Akhir Aksi Sindikat Penipuan Penerimaan ASN Kemenkumham dan Kemenag

Dari para korban total tersangka mendapatkan uang sebesar Rp7,4 miliar.

Baca Selengkapnya
Janjikan Jadi Teknisi PT KAI, Polisi Tipu Warga Rp50 Juta
Janjikan Jadi Teknisi PT KAI, Polisi Tipu Warga Rp50 Juta

Polisi mengiming-imingi korban bisa bekerja  di PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Baca Selengkapnya
Dijanjikan Dapat Imbalan Rp20 Juta, Joki Tes CPNS di Makassar Terancam Penjara 6 Tahun dan Denda Rp600 Juta
Dijanjikan Dapat Imbalan Rp20 Juta, Joki Tes CPNS di Makassar Terancam Penjara 6 Tahun dan Denda Rp600 Juta

Ia mengaku dijanjikan uang sebanyak Rp20 juta sebagai imbalan telah mengerjakan tes CPNS.

Baca Selengkapnya
Partner In Crime, Calo dan Honorer Dispendukcapil Malang Pungli Warga Urus KTP hingga KK
Partner In Crime, Calo dan Honorer Dispendukcapil Malang Pungli Warga Urus KTP hingga KK

Partner In Crime, Calo dan Honorer Dispendukcapil Malang Pungli Warga Urus KTP hingga KK

Baca Selengkapnya
Niat Mencari Nafkah di Pabrik Sepatu, 80 Pencari Kerja Malah Kena Tipu Calo sampai Rp300 Juta
Niat Mencari Nafkah di Pabrik Sepatu, 80 Pencari Kerja Malah Kena Tipu Calo sampai Rp300 Juta

Polres Serang melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi dan juga para korban.

Baca Selengkapnya
IPW Minta Polisi Telusuri Sumber Uang Rp700 Juta ASN Pemkab Bogor yang Diperas Pegawai KPK Gadungan
IPW Minta Polisi Telusuri Sumber Uang Rp700 Juta ASN Pemkab Bogor yang Diperas Pegawai KPK Gadungan

Polres Bogor hingga kini masih mendalami kasus tersebut, termasuk mencari tahu keterlibatan pihak-pihak lain dalam aksi YS.

Baca Selengkapnya
Sempat Viral, Pemeras Calon Penumpang Bus di Merak Ditangkap & Satu Masih Buron
Sempat Viral, Pemeras Calon Penumpang Bus di Merak Ditangkap & Satu Masih Buron

Keduanya coba memeras calon penumpang yang akan menyeberang ke Lampung menggunakan bus. Kemudian dianiaya sejumlah calo atau preman.

Baca Selengkapnya