Calon Hakim Agung Ini Nilai Diskon Hukuman untuk Koruptor Hal yang Biasa
Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Calon Hakim Agung Ini Nilai Diskon Hukuman untuk Koruptor Hal yang Biasa

Calon Hakim Agung Ini Nilai Diskon Hukuman untuk Koruptor Hal yang Biasa ilustrasi pengadilan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Calon Hakim Agung (CHA) Dwiarso Budi Santiarto menyatakan, potongan masa hukuman yang diputuskan majelis hakim pada tingkat banding atau kasasi adalah hal yang lumrah (biasa). Terlebih tidak semua putusan dipotong namun banyak yang hukuman diperkuat atau diperberat oleh majelis hakim tingkat lanjutan.

Hal itu disampaikan Dwiarso saat mengikuti tes wawasan seleksi Calon Hakim Agung 2021 yang digelar Komisi Yudisial (KY) pada 3-7 Agustus 2021, bersama 24 calon hakim agung lainnya, secara terbuka disiarkan melalui chanel Youtube Selasa (3/8).

"Sebetulnya pengurangan hukuman, penambahan hukuman itu adalah suatu hal yang biasa ya. Hal yang sudah lumrah, asalkan sesuai dengan ketentuan yang ada," kata Dwiarso saat menjawab pertanyaan salah satu panelis.

Menurutnya, pengurangan atau penambahan hukuman terkhusus perkara tindak pidana korupsi bisa terjadi ketika hakim pengadilan tingkat pertama dinilai tidak mempertimbangkan kriteria kerugian negara, keuntungan yang diterima, hingga berat dan ringannya suatu kasus korupsi.

Sehingga, lanjutnya, karena hal tersebut dianggap tidak jadi pertimbangan tentu akan diperbaiki pada pengadilan tingkat banding. Sehingga di situ bisa nampak bahwa ada penurunan maupun tambahan hukuman kepada para terdakwa.

Namun demikian, Dwiarso yang saat ini menduduki jabatan Kepala Badan Pengawas Mahkamah Agung (Bawas MA),berpandangan stigma masyarakat yang menilai kerap adanya potongan hukuman, karena faktor pemberitaan yang lebih besar ketimbang saat hakim memperberat putusan.

"Hanya saja sekarang yang lebih populer atau yang jadi berita itu kalau terjadi penurunan atau diskon tadi. Saya secara pribadi tidak bisa mengomentari komentar, kalau belum membaca secara utuh pertimbangan apa yang menjadi kan putusan tersebut didiskon atau dikorting," ujarnya.

Pasalnya dalam setiap putusan, dia menilai bahwa hakim akan selalu mempertimbangkan segala hal yang berkaitan dengan perkara Tipikor dan tidak sedemikian gampang untuk menurunkan hukuman yang sudah dijatuhkan pada pengadilan tingkat pertama.

"Dan biasanya yang dimuat di berita itu kurang lengkap, dan kami sayangkan juga masyarakat tidak mendapat informasi yang lengkap. Sehingga seolah-olah MA atau pengadilan tingkat banding itu selalu menurunkan," bebernya.

"Padahal kalau kita lihat sebagaimana yang disampaikan Ketua MA, yang penurunan itu di bawah 8 persen. Lainnya menguatkan atau menambah. Ini yang perlu diketahui masyarakat, tidak sebanyak itu. Hanya saja ya itu tadi. Informasi yang diterima masyarakat belum lengkap," lanjutnya.

Untuk diketahui bahwa saat ini Komisi Yudisial sedang menggelar seleksi kepada Calon Hakim Agung, yang terbagi untuk Kamar Pidana terdapat 15 peserta yang lolos tahap tiga, yakni Achmad Setyo Pudjoharsoyo, Adly, Artha Theresia Silalahi, Aviantara, Catur Irianto, Dwiarso Budia Santiarto, Eddy Parulian Siregar, Hermansyah, Hery Supriyono, Jupriyadi, Prim Haryadi, Subiharta, Suharto, Suradi, dan Yohanes Priyana.

Selanjutnya, untuk Kamar Perdata terdapat enam peserta yang dinyatakan lolos, yakni Berlian Napitupulu, Ennid Hasanuddin, Fauzan, Haswandi, Mochammad Hatta, dan Raden Murjiyanto. Sedangkan untuk Calon Hakim Agung untuk Kamar Militer, yakni Brigadir Jenderal TNI Slamet Sarwo Edy, Brigjen TNI Tama Ulinta Boru Tarigan dan Brigjen TNI Tiarsen Buaton.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Sindiran Pedas Prabowo Vonis Ringan Harvey Moeis
VIDEO: Sindiran Pedas Prabowo Vonis Ringan Harvey Moeis "Ngerampok Ratusan Triliun Vonis Ya, 50 Tahun"

Dengan tegas Presiden Prabowo meminta para hakim untuk tidak memberikan vonis ringan

Baca Selengkapnya
Usai Disinggung Prabowo, Kejagung Ajukan Banding atas Vonis 6,5 Tahun Penjara Harvey Moeis
Usai Disinggung Prabowo, Kejagung Ajukan Banding atas Vonis 6,5 Tahun Penjara Harvey Moeis

Kejaksaan Agung telah mengajukan banding atas vonis Majelis Hakim terhadap terdakwa korupsi timah Harvey Moeis.

Baca Selengkapnya
Budi Gunawan Soal Vonis Harvey Moeis Cs: Jaksa Agung Banding, KY Usut Dugaan Hakim Langgar Etik
Budi Gunawan Soal Vonis Harvey Moeis Cs: Jaksa Agung Banding, KY Usut Dugaan Hakim Langgar Etik

Budi Gunawan (BG) menyatakan Presiden Prabowo Subianto memahami keresahan masyarakat terkait vonis ringan para terdakwa kasus korupsi komoditas timah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons MA Usai Prabowo Keras Sindir Hakim Vonis Ringan Harvey Moeis, Apakah Intervensi?
VIDEO: Respons MA Usai Prabowo Keras Sindir Hakim Vonis Ringan Harvey Moeis, Apakah Intervensi?

Pihaknya menegaskan pernyataan itu bukan sebagai intervensi kepala negara.

Baca Selengkapnya
Menteri Hukum Luruskan Polemik Denda Damai: Tidak Serta Merta Bebaskan Koruptor
Menteri Hukum Luruskan Polemik Denda Damai: Tidak Serta Merta Bebaskan Koruptor

Supratman mengatakan, saat ini pemerintah tengah menyiapkan aturan tentang mekanisme pengampunan.

Baca Selengkapnya
Terbukti Korupsi, Mantan Dirut PDAM Makassar Haris Yasin Limpo  Dihukum 2,5 Tahun Penjara
Terbukti Korupsi, Mantan Dirut PDAM Makassar Haris Yasin Limpo Dihukum 2,5 Tahun Penjara

Mantan Direktur Utama (Dirut) PDAM Makassar, Haris Yasin Limpo terbukti melakukan tindak pidana korupsi. Dia dijatuhi hukuman 2 tahun 6 bulan penjara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jengkel Prabowo Lihat Hakim Vonis Ringan Harvey Moeis, Giliran Maling Ayam Dipukuli!
VIDEO: Jengkel Prabowo Lihat Hakim Vonis Ringan Harvey Moeis, Giliran Maling Ayam Dipukuli!

Prabowo meminta para hakim untuk tidak memberikan vonis ringan, terlebih yang sudah merampok uang negara sampai ratusan triliun

Baca Selengkapnya
Prabowo Minta Harvey Moeis Divonis 50 Tahun, Crazy Rich Helena Lim Cuma Dibui 5 Tahun Ganti Rugi Rp900 Juta
Prabowo Minta Harvey Moeis Divonis 50 Tahun, Crazy Rich Helena Lim Cuma Dibui 5 Tahun Ganti Rugi Rp900 Juta

Vonis terhadap Helena Lim dijatuhkan hakim tak lama setelah pernyataan Prabowo yang ingin Harvey Moeis divonis 50 tahun penjara.

Baca Selengkapnya
Prabowo Minta Harvey Moeis Harusnya Dibui 50 Tahun, Respons Kejagung Cuma Normatif Ikuti UU
Prabowo Minta Harvey Moeis Harusnya Dibui 50 Tahun, Respons Kejagung Cuma Normatif Ikuti UU

Presiden Prabowo Subianto merasa tak sependapat dengan vonis terhadap terdakwa korupsi timah selama 6 tahun 6 bulan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Perintah Prabowo Depan Menteri 'Pelototi' Penjara Koruptor: Jangan-Jangan Ada AC & TV
VIDEO: Perintah Prabowo Depan Menteri 'Pelototi' Penjara Koruptor: Jangan-Jangan Ada AC & TV

Prabowo meminta hakim jangan terlalu ringan memberi vonis terhadap koruptor yang mengakibatkan kerugian triliunan uang negara

Baca Selengkapnya
Prabowo Bandingkan Vonis Harvey Moeis dengan Pencuri Ayam yang Dipukuli
Prabowo Bandingkan Vonis Harvey Moeis dengan Pencuri Ayam yang Dipukuli

Presiden Prabowo Subianto mempertanyakan vonis ringan terhadap pelaku kasus korupsi yang merugikan negara hingga ratusan triliun rupiah.

Baca Selengkapnya
Pro Kontra Prabowo akan Maafkan Koruptor, Menkum: Bukan Berarti Biarkan Pelaku Korupsi Bebas
Pro Kontra Prabowo akan Maafkan Koruptor, Menkum: Bukan Berarti Biarkan Pelaku Korupsi Bebas

Supratman Andi Agtas meluruskan polemik di masyarakat terkait niat Presiden Prabowo Subianto memaafkan para koruptor

Baca Selengkapnya