Calon Ketum HMI ogah pusing anggaran kongres Rp 3 miliar dikritik
Merdeka.com - Jelang momentum Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Indonesia ke 29 di Pekanbaru Riau, kecaman dari berbagai pihak tidak terelakkan. Sebab, kongres organisasi yang besar dengan bendera hijau hitamnya ini mematok duit Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau sebanyak Rp 3 miliar.
Banyak spekulasi yang muncul akibat desakan kader HMI kepada DPRD Riau yang semula meminta ditanggung dana sebesar Rp 4 miliar. Namun, atas pertimbangan tertentu, DPRD Riau menyepakati menanggung dana untuk menyukseskan kongres sebanyak Rp 3 miliar.
Menanggapi derasnya spekulasi publik, kader HMI yang sekaligus Ketua Umum Badko HMI Sulselbar, Pahmudin mengatakan dana yang dipatok HMI kepada DPRD Riau semata untuk keperluan kongres. Dia merinci, dana yang akan dikucurkan tersebut akan digunakan untuk kebutuhan berupa konsumsi, administrasi maupun transportasi.
-
Siapa yang ikut seminar? Seminar yang dilakukan di dua sekolah ini menghadirkan peserta dari perwakilan masing-masing kelas di keduanya.
-
Dimana pertemuan berlangsung? Kunjungan ini diterimanya di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta, Senin (22/4) kemarin.
-
Siapa pembicara di seminar bulanan AMA Malang? Dalam seminar yang berlangsung secara gayeng tersebut, dibahas mengenai bagaimana platform omnichannel ini bisa membantu mengoptimalkan kinerja bisnis.
-
Siapa yang hadir di seminar? Kegiatan seminar yang dihadiri mulai dari C-Level Officers, Directors hingga Senior Executive yang merupakan nasabah korporasi BRI ini memiliki potensi untuk mengembangkan bisnisnya melalui pasar modal.
-
Dimana pengajian diadakan? Beberapa jamaah pengajian diundang untuk berdoa dalam acara tersebut, yang diselenggarakan di rumah Thariq.
-
Siapa pembicara seminar AMA Malang? Asosiasi Management Indonesia (AMA) cabang Malang menggelar seminar bertajuk Sales Outlook 2024; 10 Skills to Increase Your Sales in 2024, dengan pembicara Herman Josep Soewono di Keraton Ballroom Hotel Tugu Malang, Jumat (26/01).
"Semua untuk keperluan Kongres. Kalau ada spekulasi atau dugaan yang melenceng dari dana itu saya kurang paham melencengnya ke mana," ujar Pahmudin saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (19/11).
Meski demikian, lanjut Pahmudin, sebagai salah satu kandidat Ketua Umum Pengurus Besar (PB) HMI dalam Kongres yang akan digelar di Labersa Hotel Pekanbaru pada 22 sampai 26 November mendatang, dia berharap dana senilai Rp 3 miliar yang dihibahkan DPRD Riau harus digunakan sesuai kebutuhan yang semestinya.
"Dana itu ujian buat senior-senior di HMI. Bantuan sosial (dana) itu harus digunakan dengan baik sesuai keperluan Kongres nanti," tambah dia.
Dikonfirmasi terpisah, salah satu kandidat Ketua Umum Korps HMI Wati (Kohati) PB HMI, Nurqalbi Salim mengaku tidak tahu persoalan dana yang dipatok HMI untuk menyukseskan kongres kali ini. Menurutnya, kalau pun ada permintaan dana, tentunya untuk keperluan kongres itu sendiri.
"Kemungkinan itu untuk kebutuhan pembiayaan rombongan yang akan menghadiri kongres. Kan ada itu dana dari senior, sponsor. Jadi itu dana untuk keperluan-keperluan itu lah," jelasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rapat hari ini adalah rapat perdana Natalius Pigai usai resmi menjabat sebagai Menteri HAM.
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR RI mengadakan rapat kerja dengan sejumlah mitra, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), LPSK, Komnas HAM, dan Komnas Perempuan
Baca SelengkapnyaDPR melihat anggaran yang diajukan Komnas HAM sangat kecil, dibandingkan pengajuan anggaran pembangunan satu kantor Polsek yaitu Rp50 Miliar
Baca SelengkapnyaPigai menjadi sorotan karena berharap anggaran Kementerian HAM ditambah dari Rp60 Miliar menjadi Rp20 Triliun.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, kompetisi politik sudah semakin pragmatis. Dia ingin pemilihan dikembalikan kepada nilai-nilai dari tujuan berbangsa dan bernegara.
Baca SelengkapnyaTajamnya Benny mencecar pertanyaan sampai membuat calon hakim gugup menjawab. Termasuk saat menyinggung hati nurani hakim.
Baca SelengkapnyaBenny K Harman ungkap bahwa postur anggaran yang diajukan Polri tidak tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil dan Suswono yakin bakal meraih kemenangan satu putaran di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut cak Imin, hal itu karena animo masyarakat di daerah-daerah juga banyak menginginkan perubahan.
Baca SelengkapnyaMenurut mantan Wali Kota Surabaya ini, memimpin suatu daerah memiliki tanggung jawab yang besar
Baca SelengkapnyaCak Imin malah berkelakar bahwa tepuk tangan yang diberikan menandakan kemiskinan yang tengah dirasakan.
Baca SelengkapnyaArief menerangkan perihal sifat independensi HMI, yakni independensi etis dan organsatoris.
Baca Selengkapnya