Calon kopilot Citilink lapor polisi, usai kecelakaan ditelanjangi & difoto dokter

Merdeka.com - Calon Kopilot Citilink berinisial PJ (23) mengaku dilecehkan oleh dokter RSU dr Soetomo Surabaya, Jawa Timur. Pasca-mengalami kecelakaan pada Rabu (24/10) lalu sekitar pukul 03.00 WIB di Surabaya, PJ (23), asal Jakarta ini bukannya mendapat perawatan menyenangkan di RSU dr Soetomo.

Tetapi diduga, malah dilecehkan oleh oknum rumah sakit milik Pemprov Jawa Timur tersebut. Informasinya, melalui kuasa hukumnya, Tengku Mochtar Djohansyah dan kedua orangtuanya, PJ melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Surabaya hari Sabtu (27/10) kemarin.

Dikonfirmasi wartawan terkait informasi ini, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan membenarkannya. "Benar, kami menerima laporan itu kemarin (27/10)," jawab Rudi, Minggu (28/10).

Berdasarkan laporan tersebut, kata Rudi, korban yang tengah dirawat di RSU dr Soetomo mengaku ditelanjangi oleh dokter jaga di IRD dr Soetomo, kemudian difoto dengan alasan keperluan medis.

Korban sempat menolak difoto. Tetapi tetap dipaksa oleh si dokter tersebut. Karena kondisinya masih lemah akibat kecelakaan yang dialaminya bersama beberapa temannya, korban pun pasrah.

"Masih dilakukan penyelidikan," sambung Rudi.

Sekadar informasi, pada Rabu dini hari lalu, korban bersama lima teman lelakinya tengah menumpang mobil Corolla B 911 IN. Mereka semua adalah calon kopilot Citilink yang tengah mengikuti pelatihan di Surabaya dan menumpang mobil yang dikemudikan Kanda Pertama (24), warga Sedati Agung, Sidoarjo.

Nahasnya, sekitar pukul 03.00 WIB, mobil yang ditumpangi para calon kopilot ini mengalami laka lantas. Mobil mereka menabrak Taman Air Mancur Surabaya. Selanjutnya, para penumpang mobil nahas ini ditolong sejumlah petugas dan dibawa ke IRD RSU dr Soetomo untuk mendapatkan perawatan.