Calon Panglima Diminta Bisa Cegah Gesekan Antara Prajurit TNI dan Polri
Merdeka.com - Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP, TB Hasanuddin, menyebut calon Panglima TNI yang baru harus bisa mencegah keributan antara prajurit TNI dan Polri. Dia tak ingin kasus indisipliner terhadap prajurit terus berulang.
"Perkelahian, baik antar angkatan maupun juga antara TNI dengan Polisi, banyak kasus lah di mana-mana, terakhir itu kalau tidak salah penyerangan kepolisian, Polsek di Ciracas kemudian melibatkan banyak prajurit dan lain sebagainya," katanya dalam diskusi "Tantangan Besar Panglima TNI' di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/9).
"Itu perkelahian yang harus dihindari dan ini harus menjadi fokus panglima ke depan, supaya kita berharap yang menekan, eliminasi sekecil mungkin, supaya kasus kasus indisipliner itu tidak terulang kembali," sambungnya.
-
Apa tugas dari Panglima TNI? Dengan mempertimbangkan banyak aspek dan kepentingan nasional.
-
Bagaimana Panglima TNI memperkuat hubungan pertahanan? Di bawah kepemimpinan Jenderal TNI Agus Subiyanto, kedua angkatan bersenjata memperluas interaksi profesional dan hubungan antar masyarakat melalui kunjungan tingkat tinggi secara berkala, mengikuti kursus, pertukaran profesional, dan latihan bilateral dan multilateral.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Bagaimana proses pemilihan Panglima TNI? 'Nama nanti akan disampaikan Ibu Ketua DPR ya. Calon tunggal sesuai amanah UU,' imbuhnya.
-
Bagaimana Panglima TNI beli nasi di warteg? Agus dengan menggunakan pakaian santai, jaket, hitam dan celana hitam masuk ke warteg tanpa kawalan yang ketat.
-
Bagaimana Jenderal M Jusuf mempersiapkan diri menjadi Panglima TNI? Latihan Baris Berbaris Sebelum dilantik, Jusuf segera memanggil protokoler Departemen Pertahanan Keamanan. Dia merasa harus belajar baris berbaris kembali. Maklum sudah 12 tahun Jusuf tidak melakukan baris berbaris seperti tata cara kemiliteran.
Selain itu, calon Panglima TNI harus bisa mencegah prajurit agar tidak terlibat narkoba. Bahkan, kasus-kasus kejahatan lain seperti pemerkosaan.
"Kemudian terlibat dalam narkoba, mungkin bapak-bapak wartawan banyaklah kasus-kasus bahkan sampai kegiatan kejahatan lain, seperti perkosaan, kemudian pedofil, ini tidak boleh terjadi prajurit," ucapnya.
Lebih lanjut, calon Panglima TNI harus bisa meningkatkan kesejahteraan prajurit. Terutama mengenai jumlah asupan makanan jika ingin menuntut prajurit berlatih dengan bagus.
"Maka asupan itu paling tidak 3800 sampai 4.000 kalori perprajurit itu harus didapat, artinya dengan makanan yang bagus, sehingga uang lauk pauk harus ditingkatkan, dari sekarang misalnya 65.000 mungkin menjadi 100.000 per hari," tuturnya.
"Jadi kira-kira 3 juta perbulan untuk prajurit supaya mereka berlatih menjadi prajurit yang profesional dan baik," pungkas TB Hasanuddin.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosoknya nampak beraksi dengan para prajurit dan kowad. Rupanya, eks Kasad itu mengaku bakal fokus mengembangkan latihan bela diri.
Baca SelengkapnyaSosok jebolan Akademi Militer tahun 1992 itu memberikan pesan tegas di hadapan para prajurit tangguh.
Baca SelengkapnyaAgus dalam penjelasannya di DPR, menegaskan setiap prajurit harus mahir menembak.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Jenderal Agus Subiyanto memberikan pesan dan motivasi kepada para prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaPrabowo berpesan agar taruna dan tarun giat belajar agar kelak menjadi personel TNI yang dapat diandalkan.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Agus saat memaparkan visi dan misi dalam menjalani uji kelayakan dan uji kepatutan (fit and proper test) di hadapan anggota Komisi I DPR.
Baca SelengkapnyaSetiap personel militer tanah air dituntut untuk selalu siaga disetiap kondisi, namun asupan gizinya sempat mengkhawatirkan.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan untuk menjadikan benteng pertahanan nusantara sebagai sebuah kesatuan.
Baca SelengkapnyaKetahui cara menjaga kesehatan dan kebugaran untuk para prajurit TNI seperti dikatakan oleh perwira ahli Puskesad.
Baca SelengkapnyaSalah satu upaya yang telah dilakukan TNI yakni lewat Gerakan Nasional Ketahanan Pangan (GNKP).
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meminta uang lauk pauk (ULP) prajurit TNI disamakan dengan uang lauk anggota Polri.
Baca SelengkapnyaAgus mengungkapkan, saat ini prajurit TNI dibutuhkan di berbagai aspek
Baca Selengkapnya