Calon penumpang Bandara SSK II Pekanbaru ketahuan bawa sabu di selangkangan
Merdeka.com - Petugas keamanan Avsec, Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, mengamankan seorang pria yang berusaha menyelundupkan narkoba jenis sabu, Selasa (23/10). Gerakan pria itu mencurigakan petugas, sehingga saat melewati pintu pemeriksaan dia langsung disetop.
"Gerakannya mencurigakan saat melewati Pintu check point II. Tidak ada bunyi, hanya berdasarkan profiling dari petugas kita saja," ujar Executive General Manager Angkasa Pura II Jaya Tahoma Sirait.
Karena itu, petugas Avsec langsung membawanya ke ruang pemeriksaan khusus. Petugas menemukan sebuah bungkusan di selangkangannya.
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Mengapa KPK menelaah laporan tersebut? 'Bila ada laporan/pengaduan yang masuk akan dilakukan verifikasi dan bila sudah lengkap akan ditelaah dan pengumpul info,' kata Tessa dalam keterangannya, Selasa (4/9).
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
"Saat dibongkar, ternyata isinya sabu dengan berat 41 gram di selangkangannya," ucap Jaya.
Atas temuan itu, petugas Avsec Bandara SSK II pun langsung berkoordinasi dengan Polresta Pekanbaru untuk menindaklanjutinya. Polisi langsung datang dan menginterogasi pelaku.
Sementara itu, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Susanto, mengatakan pihaknya masih memeriksa pelaku secara intensif. Itu dilakukan guna mengembangkan kasus tersebut dan membongkar jaringannya.
"Terhadap pelaku masih dikembangkan, untuk identitas lainnya sedang dikembangkan. Saat ini pelaku masih diperiksa intensif," jelas Susanto.
Seperti diketahui, modus penyelundupan sabu melalui udara sudah berulang kali terjadi di Pekanbaru. Namun, beberapa aksi pelaku narkoba terbongkar. Sebelumnya petugas Avsec juga menangkap calon penumpang dengan jumlah barang bukti bernilai miliaran Rupiah.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaDia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaBahkan, sebagian sabu lainnya diselipkan di celana dalam bagian bokong
Baca SelengkapnyaKronologi Dua Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba dari Medan ke Jakarta
Baca SelengkapnyaTerbongkar Penyelundupan Sabu Modus Ekspedisi Helm di Kargo Bandara
Baca SelengkapnyaUntuk mengelabui petugas, pengirim menyimpan sabu dan ekstasi di bawah kandang ayam.
Baca SelengkapnyaDirtipid Narkoba Bareskrim Brigjen Mukti Juharsa mengungkap modus baru penyelundup narkoba di wilayah Kalimatan Utara.
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaSindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami jaringan narkoba tersangka R dan A ini.
Baca SelengkapnyaTotal sudah empat orang berkaitan jaringan pengedar sabu ini ditangkap polisi.
Baca Selengkapnya