Calon perawat korban pelecehan gugat dokter & RS National Hospital Rp 5 M
Merdeka.com - Kasus pelecehan seksual yang dilakukan Junaidi Abdilah, seorang perawat RS National Hospital kepada pasiennya mengungkap peristiwa serupa. Di rumah sakit yang sama, dugaan pelecehan juga dialami ZY, seorang calon perawat. Pelakunya adalah dokter di RS National Hospital berinisial RZ.
Kuasa hukum ZY, mengapresiasi penyidik Polda Jatim yang menangani kasus kliennya. Meski terjadi pada Agustus 2017 lalu, polisi telah menaikkan statusnya ke penyidikan.
"Jadi bulan ini Polda Jatim kami apresiasi bahwa sesuai bekerja dengan hukum pidananya menjadi penyidikan. Tapi belum ada status tersangkanya," kata Okky Firmansyah Suryatama, Minggu (28/1).
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang melaporkan klinik terkait dugaan malapraktik? Keluarga Nanie Darham melaporkan klinik terkait dugaan malapraktik setelah melihat kejanggalan dalam kematiannya.
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
Dia mengungkap, bahwa proses penanganan dari laporan yang dilakukan kliennya itu mendapatkan SP2HP. Bahwa semua pihak akan dipanggil oleh penyidik.
"Termasuk yang terduganya sebagai pelaku. Tapi kita belum tahu hasil keteranganya itu seperti apa?" ujarnya.
Dia berharap, Polda Jawa Timur tegas menangani kasus ini. Dimanapun hukum acara pidana, kata dia, tingkatan dari penyelidikan ke penyidikan itu harus terang dan jelas.
Menurut dia, mengusut kasus yang dialami kliennya tak sulit. Di sekitar ruangan itu terdapat CCTV, saksi ahli, prasangkaan, pengakuan, dan alat bukti lainnya itu sudah dinilai cukup. "Semuanya itu, kami sebagai tim kuasa hukum itu sudah cukup," katanya.
Di samping itu, untuk mencari keadilan korban yang didampingi kuasa hukum tidak berhenti hanya membuat laporan di kantor polisi saja. Tapi, juga mengambil langkah hukum lainnya, yakni melakukan gugatan keperdataan, perbuatan melawan hukum.
"Pada tanggal 31 Januari itu titik batas mediasi keperdataan di Pengadilan Negeri Surabaya," jelasnya.
Gugatan diajukan kepada dokter RZ. Kedua, RS National Hospital karena peristiwa itu terjadi di dalam rumah sakit saat korban menjalani tes masuk perawat. Gugatan pada inti pokoknya tidak sesuai dengan standar operasional prosedur di rumah sakit.
"Kemudian in materiil dan materiil itu sesuai dengan permintaan klien kami yakni Rp 5 miliar," urainya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
David juga menyebut klinik yang dijalankan oleh H sudah tidak memiliki izin.
Baca Selengkapnya"Saya mendorong agar kepolisian segera menangani kasus bullying ini secara cepat," kata Saleh Partaonan Daulay.
Baca SelengkapnyaPolisi juga berharap dokter senior juga memberikan pernyataan terbuka saat dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaPerundungan atau bullying dokter senior terhadap juniornya ramai dibahas belakangan ini.
Baca SelengkapnyaDokter junior korban bullying kini bisa lapor senior ke Kemenkes lewat WhatsApp atau website.
Baca SelengkapnyaMenkes tampak tak main-main dengan kasus ini. Dia ingin kasus semacam ini harus diusut tuntas dan memberikan efek jera.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PB IDI, Dr. Mohammad Adib Khumaidi mengatakan pendampingan hukum kepada dokter yang terjerat hukum merupaka tanggung jawab organisasi.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga mendesak pelaku diproses hukum karena pemukulan dilakukan pelaku membuat wajah Luthfi memar serta syok berat.
Baca Selengkapnya"Sekarang prosesnya sudah kami serahkan kepada Kepolisian. Kepolisian sudah melakukan, sedang melakukan investigasi," kata Dante
Baca SelengkapnyaLaporan korban dugaan pemerkosaan bernama RZ telah diterima LPSK.
Baca SelengkapnyaDalam pemeriksaan majelis etik, dokter MY membantah telah mencabuli istri pasien.
Baca SelengkapnyaBerkaitan dengan update kasus Aulia ada 46 saksi telah diperiksa termasuk dari pihak Universitas Diponegoro (Undip).
Baca Selengkapnya