Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Calon perawat korban pelecehan gugat dokter & RS National Hospital Rp 5 M

Calon perawat korban pelecehan gugat dokter & RS National Hospital Rp 5 M korban pelecehan dokter. ©2018 Merdeka.com/Mochammad Andriansyah

Merdeka.com - Kasus pelecehan seksual yang dilakukan Junaidi Abdilah, seorang perawat RS National Hospital kepada pasiennya mengungkap peristiwa serupa. Di rumah sakit yang sama, dugaan pelecehan juga dialami ZY, seorang calon perawat. Pelakunya adalah dokter di RS National Hospital berinisial RZ.

Kuasa hukum ZY, mengapresiasi penyidik Polda Jatim yang menangani kasus kliennya. Meski terjadi pada Agustus 2017 lalu, polisi telah menaikkan statusnya ke penyidikan.

"Jadi bulan ini Polda Jatim kami apresiasi bahwa sesuai bekerja dengan hukum pidananya menjadi penyidikan. Tapi belum ada status tersangkanya," kata Okky Firmansyah Suryatama, Minggu (28/1).

Orang lain juga bertanya?

Dia mengungkap, bahwa proses penanganan dari laporan yang dilakukan kliennya itu mendapatkan SP2HP. Bahwa semua pihak akan dipanggil oleh penyidik.

"Termasuk yang terduganya sebagai pelaku. Tapi kita belum tahu hasil keteranganya itu seperti apa?" ujarnya.

Dia berharap, Polda Jawa Timur tegas menangani kasus ini. Dimanapun hukum acara pidana, kata dia, tingkatan dari penyelidikan ke penyidikan itu harus terang dan jelas.

Menurut dia, mengusut kasus yang dialami kliennya tak sulit. Di sekitar ruangan itu terdapat CCTV, saksi ahli, prasangkaan, pengakuan, dan alat bukti lainnya itu sudah dinilai cukup. "Semuanya itu, kami sebagai tim kuasa hukum itu sudah cukup," katanya.

Di samping itu, untuk mencari keadilan korban yang didampingi kuasa hukum tidak berhenti hanya membuat laporan di kantor polisi saja. Tapi, juga mengambil langkah hukum lainnya, yakni melakukan gugatan keperdataan, perbuatan melawan hukum.

"Pada tanggal 31 Januari itu titik batas mediasi keperdataan di Pengadilan Negeri Surabaya," jelasnya.

Gugatan diajukan kepada dokter RZ. Kedua, RS National Hospital karena peristiwa itu terjadi di dalam rumah sakit saat korban menjalani tes masuk perawat. Gugatan pada inti pokoknya tidak sesuai dengan standar operasional prosedur di rumah sakit.

"Kemudian in materiil dan materiil itu sesuai dengan permintaan klien kami yakni Rp 5 miliar," urainya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dokter Lecehkan Pasien Wanita di Kota Tangerang, Ternyata Hanya Kantongi Izin Perawat
Dokter Lecehkan Pasien Wanita di Kota Tangerang, Ternyata Hanya Kantongi Izin Perawat

David juga menyebut klinik yang dijalankan oleh H sudah tidak memiliki izin.

Baca Selengkapnya
DPR Desak Kapolri Beri Atensi Khusus Pengusutan Kasus Bullying PPDS Undip
DPR Desak Kapolri Beri Atensi Khusus Pengusutan Kasus Bullying PPDS Undip

"Saya mendorong agar kepolisian segera menangani kasus bullying ini secara cepat," kata Saleh Partaonan Daulay.

Baca Selengkapnya
Polisi Usut Temuan Kemenkes soal Pemalakan Puluhan Juta ke dr Aulia, Minta Korban Bullying Lainnya Buka Suara
Polisi Usut Temuan Kemenkes soal Pemalakan Puluhan Juta ke dr Aulia, Minta Korban Bullying Lainnya Buka Suara

Polisi juga berharap dokter senior juga memberikan pernyataan terbuka saat dimintai keterangan.

Baca Selengkapnya
Cara Lapor Kemenkes Kalau Jadi Korban Bully Dokter Senior
Cara Lapor Kemenkes Kalau Jadi Korban Bully Dokter Senior

Perundungan atau bullying dokter senior terhadap juniornya ramai dibahas belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Dokter Junior Korban Bullying Kini Bisa Lapor Senior ke Kemenkes, Begini Caranya
Dokter Junior Korban Bullying Kini Bisa Lapor Senior ke Kemenkes, Begini Caranya

Dokter junior korban bullying kini bisa lapor senior ke Kemenkes lewat WhatsApp atau website.

Baca Selengkapnya
Tak Gentar Menkes Ungkap Kasus Pemalakan dr Aulia: Saya Kasih ke Polisi Biar Langsung Dipidanakan Saja!
Tak Gentar Menkes Ungkap Kasus Pemalakan dr Aulia: Saya Kasih ke Polisi Biar Langsung Dipidanakan Saja!

Menkes tampak tak main-main dengan kasus ini. Dia ingin kasus semacam ini harus diusut tuntas dan memberikan efek jera.

Baca Selengkapnya
IDI Beri Pendampingin Hukum Jika Ada Dokter Senior jadi Tersangka Kasus Perundungan PPDS Undip
IDI Beri Pendampingin Hukum Jika Ada Dokter Senior jadi Tersangka Kasus Perundungan PPDS Undip

Ketua Umum PB IDI, Dr. Mohammad Adib Khumaidi mengatakan pendampingan hukum kepada dokter yang terjerat hukum merupaka tanggung jawab organisasi.

Baca Selengkapnya
Orangtua Dokter Koas di Palembang Dipukuli Tolak Berdamai, Desak Pelaku Diproses Hukum
Orangtua Dokter Koas di Palembang Dipukuli Tolak Berdamai, Desak Pelaku Diproses Hukum

Pihak keluarga mendesak pelaku diproses hukum karena pemukulan dilakukan pelaku membuat wajah Luthfi memar serta syok berat.

Baca Selengkapnya
Dokter Muda Undip Bunuh Diri Diduga Dibully Senior, Kemenkes: Kita Serahkan Kepada Kepolisian
Dokter Muda Undip Bunuh Diri Diduga Dibully Senior, Kemenkes: Kita Serahkan Kepada Kepolisian

"Sekarang prosesnya sudah kami serahkan kepada Kepolisian. Kepolisian sudah melakukan, sedang melakukan investigasi," kata Dante

Baca Selengkapnya
Korban Dugaan Pelecehan Rektor Universitas Pancasila Minta Perlindungan LPSK
Korban Dugaan Pelecehan Rektor Universitas Pancasila Minta Perlindungan LPSK

Laporan korban dugaan pemerkosaan bernama RZ telah diterima LPSK.

Baca Selengkapnya
Ramai Kasus Istri Pasien Mengaku Dicabuli, Ini Kode Etik Profesi Dokter
Ramai Kasus Istri Pasien Mengaku Dicabuli, Ini Kode Etik Profesi Dokter

Dalam pemeriksaan majelis etik, dokter MY membantah telah mencabuli istri pasien.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus dr Aulia, Kemenkes Laporkan 70 Mahasiswa PPDS Diduga Jadi Korban Bullying ke Polisi
Fakta Baru Kasus dr Aulia, Kemenkes Laporkan 70 Mahasiswa PPDS Diduga Jadi Korban Bullying ke Polisi

Berkaitan dengan update kasus Aulia ada 46 saksi telah diperiksa termasuk dari pihak Universitas Diponegoro (Undip).

Baca Selengkapnya