Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Calon TKI Loncat dari Lantai 4, Kepala BP2MI Ancam Tutup Operasional PJTKI di Malang

Calon TKI Loncat dari Lantai 4, Kepala BP2MI Ancam Tutup Operasional PJTKI di Malang Penggerebekan Balai Latihan Kerja Luar Negeri Central Karya Semesta Kota Malang. ©2021 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

Merdeka.com - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggerebek Balai Latihan Kerja Luar Negeri Central Karya Semesta (CKS) Kota Malang. Inspeksi mendadak (sidak) dilakukan terkait peristiwa lima calon pekerja migran yang meloncat dari lantai 4 di lokasi tersebut.

Kepala BP2MI, Benny Rhamdani mengklarifikasi langsung sejumlah informasi kepada para calon buruh migran dan pemilik PJTKI. Namun setiap pertanyaan yang diberikan, awalnya dijawab kompak dan serentak oleh para pekerja migran, seolah tidak terjadi sesuatu di tempat tersebut.

Benny pun akhirnya memilih bertanya satu per satu secara acak kepada beberapa calon pekerja migran. Sejumlah fakta berbeda ditemukan antara yang disampaikan calon pekerja migran dan pemilik perusahaan.

"Misalnya handphone, pengakuan dari perusahaan hanya disimpan selama mereka belajar, ternyata kita temukan case, tidak dalam belajar handphone juga ditahan," kata Benny mencontohkan di lokasi, Sabtu (12/6).

Selain itu juga diperoleh pengakuan tentang pemotongan yang dinilai terlalu besar dari yang seharusnya. Gaji yang diperoleh dipotong selama 8 bulan sebesar Rp4,1 juta dari gaji Rp5,5 juta.

"Pemotongan untuk Singapura misalnya, gaji Rp5,5 juta ternyata dipotong selama 8 bulan, per bulan dipotong Rp4,1 juta, mereka hanya mendapatkan Rp1,4 Juta, cukup apa?" ungkapnya.

Para calon pekerja yang sudah mendapatkan penempatan di negara tujuan mengaku belum memegang perjanjian secara fisik. Padahal sesuai ketentuan, kedua belah pihak harus memegang dan memahami hak dan kewajiban masing-masing.

"Tapi buktinya mereka yang sudah mendapatkan penempatan kerja tidak mendapatkan salinan fisik perjanjian kerja. Ini kejahatan menurut saya, ini tidak boleh dibiarkan," tegasnya.

penggerebekan balai latihan kerja luar negeri central karya semesta kota malang©2021 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

Benny juga mengklarifikasi tentang adanya satu calon pekerja migran yang meninggal dunia sekitar Lebaran lalu. Tetapi seluruh buruh migran mengaku tidak mengetahui dan pihak perusahaan mengatakan meninggal di rumah sakit.

"Dulu ada yang meninggal, tadi katanya meninggal di rumah sakit. Oke katanya meninggal di rumah sakit, tapi kenapa ada upaya menutupi-nutupi, tadi mereka kompak CPM yang lain mengaku tidak tahu. Tidak mungkin, tamannya sakit sampai meninggal tidak diketahui yang lain. Berarti ada apa kita serahkan ke Kepolisian," urainya.

Benny meyakini ada alasan di balik peristiwa lima orang melompat dan melarikan diri sehingga perlu ditindak lanjuti secara hukum oleh pihak yang berwenang, dalam hal ini kepolisian.

"Saya meyakini tidak mungkin jika tidak ada sebab yang mendorong mereka terpaksa. Tidak ada orang gila yang berani lompat dari gedung dengan ketinggian 15 meter dengan risiko mati, risiko celaka, cacat fisik, jika tidak ada sesuatu yang mendorong terpaksa. Kejadian ini kali ketiganya," urainya.

Benny menegaskan, tidak boleh terjadi perlakuan sewenang-wenang kepada siapapun, termasuk kepada buruh migran yang notabene sebagai pejuang bangsa dan pahlawan devisa. Benny pasang badan dengan berpijak kepada undang-undang.

"Kita akan lihat proses hukum Polresta, saya garansi jika temuan-temuan Polresta menguatkan akan kita tutup perusahaan ini. Nggak ada ampun, nggak ada kompromi, nggak ada negosiasi, nggak ada tawar menawar," tegasnya.

Benny meminta untuk calon pekerja migran yang sudah mendapat job untuk diberangkatkan terlebih dahulu. Sementara waktu menghentikan rekrutmen hingga selesai proses hukum.

Lima orang calon pekerja migran kabur dari bangunan setinggi 15 meter. Akibatnya kejadian tersebut, tiga orang mengalami patah tulang dan harus mendapat perawatan rumah sakit. Korban mengaku mendapatkan perlakuan buruk hingga berusaha kabur dari perusahaan.

Benny juga menjenguk tiga korban yang tengah dirawat di rumah sakit Wafa Husada Kepanjen. Usai dari rumah sakit, juga menemui Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simamarta.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ingin Cari Gaji Besar di Malaysia, Dua Warga Banyuwangi Justru Pulang dalam Kondisi Depresi tanpa Sepeser Uang
Ingin Cari Gaji Besar di Malaysia, Dua Warga Banyuwangi Justru Pulang dalam Kondisi Depresi tanpa Sepeser Uang

Mereka diduga berangkat dengan cara ilegal dan menjadi korban perdagangan manusia.

Baca Selengkapnya
Kronologi Terbongkarnya Penyelundupan Belasan Calon PMI ke Kamboja, Dijanjikan Pekerjaan Lewat Medsos
Kronologi Terbongkarnya Penyelundupan Belasan Calon PMI ke Kamboja, Dijanjikan Pekerjaan Lewat Medsos

Petugas turut mengamankan dua orang pria yang diduga sebagai penyalur para CPMI non-prosedural tersebut.

Baca Selengkapnya
Tiga Tahun, BP2MI Terima 2200 Jenazah Pekerja Migran Ilegal
Tiga Tahun, BP2MI Terima 2200 Jenazah Pekerja Migran Ilegal

Dia juga mengapresiasi langkah Polri yang dalam 1,5 bulan terakhir menggagalkan pengiriman tenaga kerja ke luar negeri secara ilegal.

Baca Selengkapnya
Hindari Tawaran Bodong Bekerja di Luar Negeri, Ini Tips Agar Tidak Menjadi Korban
Hindari Tawaran Bodong Bekerja di Luar Negeri, Ini Tips Agar Tidak Menjadi Korban

Tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan menawarkan pekerjaan dan modus-modus lain semakin marak terjadi.

Baca Selengkapnya
Modus Ditawari Pekerjaan di Perusahaan, 14 WNI Diselundupkan ke Kamboja
Modus Ditawari Pekerjaan di Perusahaan, 14 WNI Diselundupkan ke Kamboja

Adapun kedua tersangka penyelundup Pekerja Migran Indonesia non-prosedural itu di antaranya berinisial MZ dan PJ.

Baca Selengkapnya
Kepala BP2MI Sebut Ada Keterlibatan Oknum TNI-Polri dalam Bisnis Penempatan TKI Ilegal
Kepala BP2MI Sebut Ada Keterlibatan Oknum TNI-Polri dalam Bisnis Penempatan TKI Ilegal

Keterlibatan oknum TNI-Polri hingga pegawai pemerintah membuat praktik bisnis penempatan PMI ilegal keluar negeri sulit diberantas.

Baca Selengkapnya
Menteri PPMI Abdul Kadir Karding Sebut Banyak WNI Tertarik Bekerja di Luar Negeri Secara Ilegal Karena Kepepet
Menteri PPMI Abdul Kadir Karding Sebut Banyak WNI Tertarik Bekerja di Luar Negeri Secara Ilegal Karena Kepepet

Menteri PPMI menemui enam wanita calon pekerja migran Indonesia (CPMI) yang berhasil digagalkan keberangkatannya untuk dipekerjakan secara ilegal ke Irak.

Baca Selengkapnya
4 Orang Jadi Tersangka Kasus ART Lompat dari Lantai 3 Rumah Majikan di Tangerang, Ini Perannya
4 Orang Jadi Tersangka Kasus ART Lompat dari Lantai 3 Rumah Majikan di Tangerang, Ini Perannya

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, empat tersangka itu berinisial J, K, H, dan L.

Baca Selengkapnya
Dirjen Imigrasi Soroti Masalah Overstay PMI hingga Puji Kinerja BP2MI
Dirjen Imigrasi Soroti Masalah Overstay PMI hingga Puji Kinerja BP2MI

Kepala BP2MI, Benny Rhamdani kembali lepas Pekerja Migran Indonesia yang akan terbang berangkat ke Korea, Jerman, dan Taiwan.

Baca Selengkapnya
69 Warga Karawang Hilang Kontak dan Disiksa saat Kerja di Luar Negeri
69 Warga Karawang Hilang Kontak dan Disiksa saat Kerja di Luar Negeri

Kasus PMI Non Prosedural ini kerap terjadi karena iming-iming keberangkatan yang mudah, tidak membutuhkan pelatihan dan kompetensi bidang.

Baca Selengkapnya
Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur
Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur

Fatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.

Baca Selengkapnya
Menaker Resmikan Perkumpulan Pengelola Pelatihan Pekerja Migran Indonesia
Menaker Resmikan Perkumpulan Pengelola Pelatihan Pekerja Migran Indonesia

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, meresmikan Perkumpulan Pengelola Pelatihan Pekerja Migran Indonesia (P4MI).

Baca Selengkapnya