Campur Miras dengan Obat Batuk, 2 Warga Tasikmalaya Tewas dan 6 Dirawat
Merdeka.com - Enam warga Desa Bojonggambir, Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya dirawat di puskesmas usai meminum minuman keras (miras) oplosan. Satu di antaranya kritis dan sisanya harus mendapatkan perawatan intensif. Selain itu, dua orang tewas akibat miras oplosan tersebut.
Kapolsek Bojonggambir Iptu Atang Bekarna menuturkan, delapan warga dibawa ke puskesmas Rabu (21/8). Dua korban meninggal di hari yang sama.
"Satu orang pemuda dilaporkan dalam kondisi kritis dan dirujuk ke Rumah Sakit Rancamaya, Kabupaten Tasikmalaya. Dan ada juga yang masih dirawat di Puskesmas Bojonggambir," ujarnya, Kamis (22/8).
-
Siapa yang terkena keracunan? Ratusan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat mengalami keracunan massal usai memakan nasi kotak pada acara reses anggota DPRD setempat.
-
Bagaimana korban keracunan dirawat? Para korban keracunan massal tersebut saat ini sudah menjalani perawatan medis di sejumlah rumah sakit seperti Rumah Sakit Mitra Kasih, Rumah Sakit Cibabat, Rumah Sakit Mal, Rumah Sakit Kasih Bunda, dan juga ke RSHS Bandung.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Apa saja bahaya alkohol oplosan? Alkohol oplosan adalah minuman keras yang diproduksi secara ilegal dengan bahan-bahan yang tidak diatur atau diawasi oleh otoritas kesehatan. Biasanya, produsen oplosan menggunakan bahan kimia beracun seperti metanol (alkohol kayu), cairan pembersih, atau bahan kimia lainnya untuk meningkatkan kadar alkohol atau memotong biaya produksi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, para korban kesakitan usai pesta miras. Mereka mengaku pusing, mual, muntah, hingga tidak sadarkan diri.
"Anggota sudah olah TKP dan mengamankan beberapa botol bekas miras di sekitar lokasi," katanya.
Kedua korban meninggal dimakamkan di TPU Bojonggambir. Sementara Santo Rahman (48) salah seorang warga menyebut bahwa, anaknya yang masih berusia 25 tahun turut menjadi korban.
"Selama ini anak saya dikenal baik, tapi tiba-tiba dapat kabar meninggal dunia akibat miras oplosan setelah minum bersama pemuda lainnya," ungkapnya.
Santo menduga, para korban menenggak miras yang dibeli di warung. Kemudian mengoplos dengan alkohol murni dan obat batuk.
"Saya berharap penjualnya bisa segera ditangkap dan dihukum berat. Anak saya meninggal dunia karena dia," bebernya.
Warga lainnya, Cucu (60) menyebut bahwa para pemuda menggelar pesta miras di salah satu lahan kosong. Usai minum-minum, satu persatu muntah dan kemudian dibawa keluarga ke puskesmas.
"Setahu saya mereka ini pesan miras oplosannya online. Setelah datang dicampur obat batuk cair dan alkohol 70 persen," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua di antara tiga yang ditangkap merupakan pasangan suami istri yang ditangkap di daerah Doyo Sentani, Kabupaten Jayapura.
Baca SelengkapnyaDua dari tiga orang korban meninggal tersebut diketahui merupakan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK).
Baca SelengkapnyaMinuman keras (miras) oplosan kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku miras oplosan terancam hukuman seumur hidup.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua orang dalam kasus kematian belasan warga akibat miras oplosan.
Baca SelengkapnyaKorban keracunan meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit setelah hasil pemeriksaan diharuskan dirujuk.
Baca SelengkapnyaMinuman keras oplosan di Subang membuat 13 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPara korban itu didiagnosa overdosis atau mengonsumsi alkohol lebih dari kadar.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.
Baca SelengkapnyaTiga personel band tewas seusai menenggak minuman keras (miras) di hotel bintang lima di Surabaya. Seorang lainnya dilaporkan masih dirawat di ICU.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan yang diterimanya dari pasien yang mendapatkan perawatan, seluruhnya mengaku menyantap nasi kotak.
Baca SelengkapnyaDiduga kelima orang itu menghirup gas beracun di dalam sumur.
Baca Selengkapnya