Canangkan demo 25-11, FPI klaim didukung Din & kiai Madura
Merdeka.com - Setelah 4 November lalu, Front Pembela Islam (FPI) kembali merencanakan aksi serupa yang akan dilaksanakan 25 November mendatang. Meski demikian, rencana tersebut belum sepenuhnya berjalan.
Sekretaris Jenderal Dewan Syuro DPD Front Pembela Islam (FPI) Habib Novel Bamukmin mengaku hingga saat ini FPI masih terus membahas hal tersebut.
"Iya beneran, cuma kan kita dari FPI ini belum ada keputusan final, hari ini kita baru rapat. Nanti sesuai perkembangan baru kita informasikan kembali," jelasnya di Bareskrim Polri Gedung Mina Bahari, Jakarta Pusat, Senin (14/11).
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Apa tuntutan utama aksi demo? Reza Rahadian ikut turun ke jalan dan berorasi di depan gedung DPR RI untuk menolak RUU Pilkada dan mendukung putusan Mahkamah Konstitusi.
-
Siapa saja yang ikut demo di KPU? Soenarko menambahkan, aksi ini akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sampai beberapa organisasi relawan dari pasangan calon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Novel menyatakan, rencana demo tanggal 25 November mendatang akan mengajukan tuntutan yang sama seperti demo 4 November lalu. Untuk lokasinya, demo akan berpusat di Istana Negara dan gedung DPR/MPR.
"Tuntutan sama untuk segera memenjarakan Ahok. Titiknya di Istana, akan lanjut lagi ke DPR/MPR," kata dia.
Jika memang dilaksanakan, lanjutnya, massa yang terlibat akan jauh lebih banyak dibanding dengan demo sebelumnya.
"Massa nanti lebih banyak lagi luar biasa. Dari kita (FPI) aja kemarin mungkin dua juta lebih. Kemungkinan kita akan meningkatkan lagi, buruh juga akan menurunkan 4 juta massanya. Dari Din Syamsuddin massa dari Jawa Barat akan menerjunkan lima juta. belum lagi dari kiai-kiai kemarin dari Madura, semua akan lebih banyak dari kemarin," beber Novel.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
“Menyiagakan 957 personel mengamankan dan melayani kegiatan pada unjuk rasa pada hari ini,” kata Kombes Susatyo
Baca SelengkapnyaFront Penyelamat Demokrasi dan Reformasi ini dibentuk untuk menyikapi Pemilu 2024 yang diduga berjalan dengan penuh kecurangan.
Baca SelengkapnyaMassa yang hadir mulai dari kalangan anak muda hingga ibu-ibu sambil membawa bendera merah putih dan kompak mengenakan pakaian putih.
Baca SelengkapnyaPonpes Al-Zaytun kembali jadi sasaran demonstrasi warga. Kali ini datang dari Aliansi Santri dan Rakyat Indonesia (ASRI), Kamis (6/7/2023).
Baca SelengkapnyaDemonstrasi yang digelar di depan gedung DPRD Jatim itu mengepung dan meminta paksa agar anggota dewan mau keluar dan menemui massa aksi.
Baca Selengkapnyaanggota gabungan akan ditempatkan di titik yang telah ditentukan guna mengantisipasi adanya aksi yang anarkis
Baca SelengkapnyaDeklarasi dihadiri lebih dari 500 massa dari masing-masing pimpinan dan anggota Ormas di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (18/11).
Baca SelengkapnyaPara pendemo menyinggung sejumlah hal mulai dari pesan Nabi Muhammad soal jumlah hakim.
Baca SelengkapnyaFraksi PDIP dan PKB akan saling mendukung dalam kinerja di Parlemen. Dan terakhir, terkait rencana pertemuan antara Cak Imin dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaAdapun aksi unjuk rasa rencananya akan digelar oleh sejumlah ormas.
Baca SelengkapnyaMamat lantang berorasi mengajak pendemo melawan upaya pecah belah DPR.
Baca SelengkapnyaBakal Calon Bupati Thoriqul Haq menjanjikan sejumlah dana bantuan bagi Pondok Pesantren apabila terpilih kembali untuk memimpin Lumajang.
Baca Selengkapnya