Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Candaan bom di Bandara Makassar, Garuda Indonesia delay enam jam

Candaan bom di Bandara Makassar, Garuda Indonesia delay enam jam Hari pertama Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Gara-gara candaan bom yang dilontarkan dosen perguruan tinggi negeri Makassar, Dr Hisyam Ihsan (51), membuat pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 611 rute Makassar-Jakarta terpaksa delay selama enam jam. Semua penumpang dan barang yang sudah masuk dalam pesawat, terpaksa diturunkan.

Tidak hanya itu, 19 penumpang memilih pindah pesawat. Communication And Legal Section PT Angkasa Pura I Turah Aji Ari menuturkan, Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 611 rute Makassar-Jakarta yang dijadwalkan lepas landas pukul 06.20 Wita, baru terbang pukul 12.20 Wita. Delay selama enam jam karena pemeriksaan terhadap ratusan penumpang berikut barang yang dibawa.

"Total penumpang itu 209 orang tapi akibat gurauan, candaan pelaku itu 19 penumpang memutuskan pindah pesawat, sehingga total yang berangkat 184 penumpang dengan rincian penumpang ekonomi 173 penumpang, bisnis 11 penumpang," jelas Turah Aji Ari saat dikonfirmasi, Jumat (3/3).

Sebelumnya, candaan soal bom terulang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Jumat (3/3). Sekitar pukul 06.00 Wita, Dr. Hisyam Ihsan (51), dosen Perguruan Tinggi Negeri di Makassar dan penumpang Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 611 rute Makassar tujuan Jakarta sudah bersiap lepas landas.

Saat sudah berada di atas pesawat selama lima menit dan menunggu lepas landas, para penumpang sibuk mengemasi barang masing-masing untuk dinaikkan ke atas kabin. Seorang pramugari mengangkat barang bawaan dosen ini ke atas kabin. Tiba-tiba dosen itu nyelutuk dengan dialek Makassar.

"Hati-hati, itu barang berharga di dalamnya. Bukanji bom" ujar Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Kawasan Bandara, Iptu Syarif Sikati menirukan pernyataan dosen tersebut.

Meski si dosen tidak langsung menyebutkan candaan ada bom, tetapi pramugari langsung melaporkan hal tersebut ke pilot Kapten Marzaini Anwar. Kejadian itu juga dilaporkan ke petugas keamanan Garuda Indonesia.

Penumpang yang berjumlah 209 orang itu diturunkan, termasuk lima orang dari rombongan dosen yang rencananya berangkat ke Jakarta untuk kegiatan pelatihan. Semua barang juga diturunkan dari pesawat.

"Dilakukan sterilisasi, semua barang dan penumpang diperiksa. Hasilnya nihil bom. Sementara pelaku saat pemeriksaan juga mengaku soal bom itu kalau dia hanya bercanda," kata Iptu Syarif Sikati. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Saksi Ceritakan Suasana Kabin Pesawat Pelita Air Saat Penumpang Bercanda Bawa Bom
Saksi Ceritakan Suasana Kabin Pesawat Pelita Air Saat Penumpang Bercanda Bawa Bom

Akibat kejadian itu, jadwal keberangkatan tertunda hingga 5 jam.

Baca Selengkapnya
Pesawat Garuda Rusak, 448 Jemaah Haji Gagal Pulang ke Tanah Air
Pesawat Garuda Rusak, 448 Jemaah Haji Gagal Pulang ke Tanah Air

Semula penerbangan ratusan jemaah haji dengan nomor GA 1231 akan diberangkatkan pada Senin 15 Juli pukul 01.50 WAS.

Baca Selengkapnya
Pesawat Pelita Air Batal Take Off di Bandara Juanda Akibat Penumpang Bercanda Bilang Bawa Bom
Pesawat Pelita Air Batal Take Off di Bandara Juanda Akibat Penumpang Bercanda Bilang Bawa Bom

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar pun membenarkan soal adanya ulah penumpang bercanda membawa bom.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Garuda Indonesia Angkut Jemaah Haji Kloter 15 Asal Makassar Alami Delay 6 Jam
Ini Penyebab Garuda Indonesia Angkut Jemaah Haji Kloter 15 Asal Makassar Alami Delay 6 Jam

Kejadian itu memberikan dampak pada jadwal keberangkatan kloter selanjutnya di Embarkasi Makassar.

Baca Selengkapnya
Pelita Air Beber Identitas Penumpang yang Bercanda Soal Bom
Pelita Air Beber Identitas Penumpang yang Bercanda Soal Bom

Petugas keamanan langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat dan penumpang.

Baca Selengkapnya
Akibat Pesawat Rusak, Jemaah Haji Asal Embarkasi Solo Menunggu Keberangkatan hingga 17 Jam
Akibat Pesawat Rusak, Jemaah Haji Asal Embarkasi Solo Menunggu Keberangkatan hingga 17 Jam

Saat itu, jemaah sudah di jalur fastrack Bandara Solo. Namun, karena pesawat mengalami rusak mesin, dan diperkirakan perbaikan lama, jemaah dikembali ke asrama.

Baca Selengkapnya
Penerbangan Kloter 15 Asal Makassar Delay 7 Jam, Ketua Komisi VIII DPR Sorot Kerja Garuda Indonesia
Penerbangan Kloter 15 Asal Makassar Delay 7 Jam, Ketua Komisi VIII DPR Sorot Kerja Garuda Indonesia

DPR menagih komitmen Garuda Indonesia untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Baca Selengkapnya
Pesawat Sempat Terbakar, Garuda Kembali Terbangkan Rombongan Jemaah Haji Embarkasi Makassar Pakai Armada Baru
Pesawat Sempat Terbakar, Garuda Kembali Terbangkan Rombongan Jemaah Haji Embarkasi Makassar Pakai Armada Baru

Armada Boeing 747-400 (ER-BOS) yang mengalami kendala teknis tersebut selanjutnya akan berhenti operasional untuk sementara waktu.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Kembali Ditegur Kemenag, Pemulangan Jemaah Haji Delay 5 Jam dan Tak Diberi Kompensasi
Garuda Indonesia Kembali Ditegur Kemenag, Pemulangan Jemaah Haji Delay 5 Jam dan Tak Diberi Kompensasi

Pihak Garuda Indonesia beralasan keterlambatan pertama terjadi karena adanya larangan terbang disebabkan suhu panas pada landasan pacu Bandara Madinah.

Baca Selengkapnya
Menag Bakal Evaluasi Garuda Indonesia Akibat Delay saat Layani Jemaah Haji
Menag Bakal Evaluasi Garuda Indonesia Akibat Delay saat Layani Jemaah Haji

Gus Yaqut ini enggan berspekulasi isu soal terkait keterlambatan penerbangan Garuda.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Tunda Angkut Jemaah Haji karena Ada Kerusakan Mesin, Kemenag Kecewa dan Langsung Protes Keras
Garuda Indonesia Tunda Angkut Jemaah Haji karena Ada Kerusakan Mesin, Kemenag Kecewa dan Langsung Protes Keras

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menegaskan Kemenag akan melayangkan surat pernyataan kecewa dan protes keras kepada Garuda.

Baca Selengkapnya
Sempat Delay hingga 17 Jam, Garuda Indonesia Akhirnya Minta Maaf dan Janji Kasih Kompensasi
Sempat Delay hingga 17 Jam, Garuda Indonesia Akhirnya Minta Maaf dan Janji Kasih Kompensasi

Permohonan maaf tersebut disampaikan oleh Vice President Umrah dan Haji Garuda Indonesia, Ubay Ihsandi.

Baca Selengkapnya