Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Candi Ratu Boko & Merapi Park Dibuka, Bupati Sleman Ingatkan Prokes ke Pengelola

Candi Ratu Boko & Merapi Park Dibuka, Bupati Sleman Ingatkan Prokes ke Pengelola candi ratu boko. ©2015 Merdeka.com/muhammad zul atsari

Merdeka.com - Pemkab Sleman akan melakukan ujicoba operasi dua tempat wisata selama penerapan PPKM dan pandemi Covid-19. Dua objek wisata yang akan dijadikan ujicoba ini adalah Candi Ratu Boko dan Merapi Park.

Tambahan dua tempat wisata yang diujicobakan beroperasi ini membuat total ada 3 tempat wisata di Sleman yang akan dibuka kembali bagi kunjungan wisatawan. Sebelumnya, Kemenko Marves telah mengeluarkan izin operasional terbatas pada objek wisata Tebing Breksi.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo membenarkan kabar akan kembali dibukanya kunjungan wisatawan secara terbatas untuk Candi Ratu Boko dan Merapi Park. Kustini menyebut dua objek wiaata di Kabupaten Sleman ini sedang berproses untuk mendapatkan QR Pedulilindungi.

Kustini menuturkan bahwa pihaknya mengajukan 21 tempat wisata untuk dibuka kembali. Hanya saja keputusan izin untuk membuka kembali objek wisata itu ada di tangan Kemenparekraf.

Kustini menjabarkan bahwa dari tiga tempat wisata yaitu Tebing Breksi, Merapi Park dan Candi Ratu Boko yang telah disetujui untuk menerima kunjungan wisatawan dinilai oleh Kemenparekraf masuk kategori obyek wisata berkonsep taman rekreasi, berlokasi di ruang terbuka, non wahana air, dan tentunya tersertifikasi CHSE.

"Saya meminta kepada pengelola tempat wisata yang sudah ditunjuk itu bisa segera mempersiapkan aturan protokol kesehatan dan skenario mengurai kerumunan. Sehingga potensi munculnya klaster penularan Covid-19 bisa diantisipasi saat uji coba nanti," ujar Kustini, Senin (20/9).

Dengan dibukanya tiga tempat wisata ini, sambung Kustini, Pemkab Sleman berharap ke depan akan makin banyak tempat wisata lain yang akan diizinkan kembali beroperasi. Semakin banyak tempat wisata boleh beroperasi kembali dinilai Kustini akan menggerakkan roda perekonomian di Kabupaten Sleman.

"Masyarakat di Sleman ini mayoritas bekerja di tempat wisata. Maka saya berharap di minggu-minggu depan, akan semakin banyak wisata di Sleman bisa dibuka. Terutama untuk desa wisata," kata Kustini.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Teken Perpres Tata Kelola Candi Borobudur, Apa Saja Isi Aturannya?
Jokowi Teken Perpres Tata Kelola Candi Borobudur, Apa Saja Isi Aturannya?

Jokowi menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 101 Tahun 2024 tentang Tata Kelola Kompleks Candi Borobudur

Baca Selengkapnya
Ini Usulan Rancangan Propemperda Kutai Timur 2024, Produk Hukum untuk Masyarakat
Ini Usulan Rancangan Propemperda Kutai Timur 2024, Produk Hukum untuk Masyarakat

Propemperda merupakan instrumen perencanaan daerah yang disusun terencana, terpadu dan sistematis.

Baca Selengkapnya
Setelah Lama Ditutup, Jalur Pendakian Gunung Rinjani Kembali Dibuka
Setelah Lama Ditutup, Jalur Pendakian Gunung Rinjani Kembali Dibuka

Pemesanan tiket pendakian melalui aplikasi e-Rinjani dapat diunduh di Playstore.

Baca Selengkapnya
Menteri Sandiaga Bakal Setop Izin Pembangunan Hotel, Ini Alasannya
Menteri Sandiaga Bakal Setop Izin Pembangunan Hotel, Ini Alasannya

Kebijakan yang disiapkan juga menyangkut fasilitas akomodasi pariwisata yang tidak memiliki aspek berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Megawati Kritik Pariwisata Bali Amburadul, Begini Respons Koster
Megawati Kritik Pariwisata Bali Amburadul, Begini Respons Koster

Megawati Soekarnoputri menyinggung pengelolaan pariwisata Bali yang tidak terkontrol.

Baca Selengkapnya
Mengintip Cara Kutai Timur Menjalankan Pariwisata Berkelanjutan
Mengintip Cara Kutai Timur Menjalankan Pariwisata Berkelanjutan

Pemkab Kutai Timur menjaga lingkungan, ekologi, dan nilai-nilai budaya tanpa merusak alam.

Baca Selengkapnya
4 Fakta Taman Nasional Baluran Tutup Sebulan Penuh, Buka Kembali 16 Februari 2024
4 Fakta Taman Nasional Baluran Tutup Sebulan Penuh, Buka Kembali 16 Februari 2024

pihak pengelola Balai Taman Nasional Baluran mengambil kebijakan untuk menutup sementara destinasi wisata ini selama sebulan.

Baca Selengkapnya
Jalur Kereta Api Ciwidey-Pangandaran Diusulkan Kembali untuk Diaktifkan
Jalur Kereta Api Ciwidey-Pangandaran Diusulkan Kembali untuk Diaktifkan

Bey meyakini minat masyarakat menggunakan dua jalur tersebut akan tinggi mengingat wilayah Pangandaran, Ciwidey dan Bandung merupakan destinasi wisata unggulan.

Baca Selengkapnya
Revitalisasi Pasar Banyuwangi, Bupati Ipuk Gelar Tasyakuran Bersama Ratusan Pedagang
Revitalisasi Pasar Banyuwangi, Bupati Ipuk Gelar Tasyakuran Bersama Ratusan Pedagang

Para pedagang dan seluruh PKL Pasar bersepakat untuk segera melakukan relokasi Pasar Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Potret Terbaru Kawasan Bromo Kebakaran, Sebagian Objek Wisata Ditutup
Potret Terbaru Kawasan Bromo Kebakaran, Sebagian Objek Wisata Ditutup

Sebagian kawasan Bromo ditutup karena kebakaran hutan dan lahan. Ini potret terbarunya.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Kaji Usulan Pulau Reklamasi PIK 2 Masuk Wilayah Kepulauan Seribu
Heru Budi Kaji Usulan Pulau Reklamasi PIK 2 Masuk Wilayah Kepulauan Seribu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan akan mengkaji usulan pulau reklamasi PIK 2 masuk wilayah Kepulauan Seribu.

Baca Selengkapnya