Capaian Vaksinasi Masih Rendah, Kota Padang Lanjut PPKM Level 4
Merdeka.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Kota Padang diperpanjang setidaknya hingga 4 Oktober 2021. Wali Kota Hendri Septa mengatakan perpanjangan disebabkan capaian vaksinasi Covid-19 di daerah itu masih relatif rendah.
Kasus Covid-19 di Padang sebenarnya terus melandai.Namun, kata Hendri, capaian vaksinasi yang masih rendah membuat pemerintah pusat menetapkan perpanjangan PPKM Level 4 di kota itu.
Saat ini sekitar 255 ribu warga Kota Padang yang telah menjalani vaksinasi. Jumlah itu masih 35 persen dari 726 ribu orang yang menjadi target penyuntikan vaksin Covid-19.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Mengapa masa kerja PPS Pilkada 2024 bisa diperpanjang? Namun, jika terjadi situasi khusus seperti pemungutan dan penghitungan suara ulang, Pemilu susulan atau Pemilu lanjutan, dan Pemilihan susulan atau Pemilihan lanjutan, maka masa kerja PPS bisa diperpanjang sesuai dengan kebutuhan.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
"Kita berharap dan optimistis, dalam sepekan ke depan insyaallah dengan segala daya upaya bisa mengejar capaian vaksinasi minimal 52 ribu warga lagi. Saat ini baru 255 ribu atau 35 persen warga Kota Padang yang sudah divaksin dari target 726 ribu orang. Kalau 52 ribu ini tercapai dalam sepekan ke depan ditambah dengan 18 ribu lagi maka vaksinasi di Kota Padang akan mencapai 40 persen lebih, sehingga dengan itu level PPKM kita diyakini bisa turun dari level 4 menuju level 3," kata Hendri di Padang, Kamis (23/9).
Dia menerangkan, untuk mengejar capaian vaksinasi Covid-19, pihaknya telah melakukan berbagai upaya, mulai sosialisasi dan edukasi hingga menetapkan persyaratan bagi pelajar tingkat SMP untuk sekolah tatap muka.
"Alhamdulillah, para murid SMP sederajat di Kota Padang sudah mulai melakukan vaksinasi Covid-19. Vaksinasi ini dilakukan untuk anak berusia 12 hingga 17 tahun. Semoga ini terus berlanjut dan berjalan sesuai harapan. Kita juga akan kejar vaksinasi lansia bekerja sama dengan TP PKK Kota Padang mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, sampai kota, dan majelis taklim-taklim yang ada di Kota Padang," kata Hendri.
Pihaknya pun mengimbau agar masyarakat yang belum disuntik vaksin Covid-19 agar segera mendapatkannya. "Untuk upaya ini kita tentu berharap betul dukungan semua unsur. Begitu juga peran ninik mamak, bundo kanduang, dan para orang tua yang begitu besar dalam mengajak masyarakat menyukseskan program vaksinasi ini. Vaksinasi bertujuan untuk membangun kekebalan tubuh dalam mengurangi atau melindungi terpaparnya kita dari Covid-19," pungkas Hendri.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca Selengkapnya