Capaian Vaksinasi Pelajar di Garut Masih Rendah Karena Terkendala Stok Vaksin
Merdeka.com - Seketaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani menyebut bahwa capaian vaksinasi untuk pelajar atau remaja saat ini masih rendah. Rendahnya capaian tersebut terjadi karena pasokan vaksin Covid-19 yang belum maksimal dari Kementerian Kesehatan. Leli mengatakan bahwa pihaknya memang dalam vaksinasi pelajar terkendala dengan stok vaksin yang terbatas.
“Yang menginginkan itu (vaksinasi Covid-19) banyak sekali, bukan hanya pelajar. Karena sekarang mau ke mana-mana harus ada syarat vaksin,” katanya, Jumat (1/10).
Dalam proses kegiatan vaksinasi, saat stok vaksin tersedia, Leli mengaku bahwa para vaksinator mendatangi langsung ke sekolah. Di luar itu, ada juga sekolah yang menggerakan siswanya untuk datang ke sentra vaksinasi.
-
Kenapa negara termiskin kesulitan beli vaksin? Ini terlepas fakta bahwa negara termiskin juga berjuang untuk membeli dan meluncurkan vaksin COVID-19 untuk melawan pandemi.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
Di wilayah utara dan selatan Garut, diungkapkan Leli, pihaknya memfokuskan kegiatan vaksinasi di masing-masing puskesmas. Hal itu dikarenakan saat ini sentra vaksinasi baru ada di wilayah perkotaan Garut.
“Namun saat ini stok vaksin masih terbatas, sehingga kegiatan vaksinasi untuk pelajar masih terhambat. Kita kemarin ke Kemenkes meminta jatah vaksin ke Garut diperbanyak, salah satunya untuk anak-anak sekolah,” ungkap Leli.
Leli menjelaskan bahwa saat ini di Kabupaten Garut tengah menggencarkan vaksinasi untuk pelajar yang usia 12 tahun ke atas. Selain pelajar juga, vaksinasi dilakukan kepada para guru dan perangkat sekolah lainnya.
Selama pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, Leli mengatakan bahwa seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Garut diwajibkan untuk memantau sekolah-sekolah yang ada di wilayah kerjanya. Pemantauan dilakukan untuk memastikan bahwa penerapan protokol kesehatan di sekolah berjalan sesuai aturan yang berlaku.
“Pihak sekolah juga telah diminta melapor ketika ada anak yang diduga bergejala ke arah Covid-19,” tutup Leli.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaJika 1 provinsi saja ada 10 anak yang menderita hepatitis, maka 34 provinsi lain bisa mengalami hal serupa.
Baca SelengkapnyaSD Negeri 23 Lolong di Kota Padangkekurangan peserta didik. Sekolah itu hanya mendapatkan 2 siswa baru.
Baca SelengkapnyaMelewatkan atau tidak memberi imunisasi pada anak bisa berdampak buruk pada kesehatannya.
Baca SelengkapnyaKomnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Baca SelengkapnyaKelangkaan pupuk terjadi kerena ada salah sasaran pemberian subsidi pupuk.
Baca SelengkapnyaDokter anak menegaskan bahwa imunisasi polio tetap aman diberikan pada anak berkebutuhan khusus kecuali pada penderita masalah kesehatan tertentu.
Baca SelengkapnyaMenkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca SelengkapnyaStok Pupuk di Gudang PKT Capai 7 Kali Lipat dari Ketentuan, tapi Petani Masih Teriak Pupuk Langka
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, jumlah alokasi untuk LPG bahkan mengalami kenaikan untuk tahun ini.
Baca Selengkapnya