Capim KPK Nawawi: Saya Tidak Pernah Melobi Seperti Saut Situmorang
Merdeka.com - Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nawawi Pomolango menyinggung lobi-lobi yang dilakukan komisioner KPK Saut Situmorang ke Desmond Mahesa. Saut sempat melobi Desmond sebelum lolos menjadi pimpinan lembaga antirasuah periode 2015-2019.
"Seorang Saut Situmorang yang barangkali pernah melobi bapak, beda dengan Nawawi," ujar Nawawi kepada Desmond saat fit and proper test di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/9).
Nawawi mengklaim tak akan mengikuti cara Saut agar diterima menjadi komisioner lembaga antirasuah.
-
Apa tugas Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK? Nawawi sempat mengaku tugas yang diamanahkan Jokowi kepada dirinya sangat berat.
-
Siapa yang melaporkan Dewas KPK? 'Saya laporkan pada tanggal 6 Mei 2024 ke Bareskrim dengan laporan dua pasal, yaitu Pasal 421 KUHP adalah penyelenggara negara yang memaksa untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu. Kedua, pencemaran nama baik, Pasal 310 KUHP, itu yang sudah kami laporkan,' ungkap Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (20/5).
-
Siapa yang menggugat Dewas KPK? Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku sudah mengantisipasi gugatan pimpinan KPK Nurul Guhfron di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) untuk menguji materi etiknya karena membantu mutasi ASN di Kementan dari pusat ke daerah.
-
Kenapa Sahroni menilai Nawawi cocok jadi Ketua KPK? 'Saya kira pilihan Pak Presiden untuk melantik Pak Nawawi sudah sangat tepat. Karena sebagai mitra kerja KPK, saya sangat mengenal baik karakter beliau. Pak Nawawi orang yang memiliki integritas tinggi dan punya spirit pemberantasan korupsi yang tidak main-main.'
-
Kenapa Dewas KPK sidang etik mantan Kamtib dan Karutan? Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar sidang etik buntut dari kasus pungli di rumah tahanan (Rutan) KPK.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
"Nawawi tidak pernah melobi dengan bapak seperti Pak Saut Situmorang lakukan seperti yang bapak ceritakan," ucapnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang menanggapi pernyataan Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Junaedi Mahesa soal adanya lobi-lobi dari calon pimpinan (capim) KPK untuk menjabat komisioner lembaga antirasuah.
Saut mengatakan, lobi-lobi untuk menduduki jabatan adalah hal yang wajar. Pasalnya, menurut Saut, hal itu tidak bertentangan dengan Undang-Undang (UU) KPK.
"Kan yang memilih (pimpinan KPK) Komisi III, ya lobi ke anggota Komisi III. Ini lho program ane Bro Desmond," ujar Saut saat dikonfirmasi, Senin (9/9).
Saut menyebut lobi-lobi menjadi pimpinan KPK sama halnya seperti kampanye. Wajar menurutnya jika dirinya ingin lebih dikenal oleh publik termasuk Komisi III yang menentukan lima nama pimpinan KPK. Menurut Saut, lobi yang dia lakukan ke Komisi III saat itu adalah seni melobi.
"Itu tidak dilarang UU KPK itu namanya kampanye, apalagi waktu itu kami kan belum dikenal makhluk apa kami ini, itu namanya the art of negotiations (seni negosiasi)," kata Saut.
Saut menjelaskan, dalam proses pemilihan capim KPK, nantinya akan melalui proses fit and proper test di Komisi III DPR. Dalam lobi-lobi itu, menurut Saut bukanlah menyiratkan hal yang negatif.
Saut mengakui pertemuannya dengan Desmond di salah satu restoran. Namun, dia tidak mengingat lokasi rumah makan tersebut. "Lobinya direstoran sambil makan siang," kata Saut.
Reporter: Facrur RozieSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK pengganti Firli Bahuri
Baca SelengkapnyaSaut yakin bahwa kasus ini akan diselesaikan secara tuntas. Mengingat taruhannya adalah nama baik kinerja pemberantasan korupsi.
Baca SelengkapnyaPemberantasan korupsi menjadi salah satu tema dalam debat capres pertama digelar KPU pada Selasa (12/12) malam.
Baca SelengkapnyaNawawi mengatakan, praktik korupsi masih marak terjadi di pelbagai sektor.
Baca SelengkapnyaNawawi mengungkit, selama lima tahun menjabat pimpinan KPK tidak pernah sekalipun diundang oleh Presiden.
Baca SelengkapnyaNawawi menyinggung soal digitalisasi yang belum mampu menjawab semua tantangan.
Baca SelengkapnyaMahfud menyebut, lobi-lobi yang terjadi malah membuat proses seleksi pimpinan KPK rusak karena tidak obyektif.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan tak mengintervensi seleksi calon pimpinan (capim) KPK.
Baca SelengkapnyaMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan merespons ramai tudingan Presiden Jokowi soal menyodorkan nama Kaesang Pangarep untuk maju di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaNawawi sudah dilantik menjadi ketua sementara KPK menggantikan Firli Bahuri yang terjerat kasus korupsi.
Baca SelengkapnyaTessa mengatakan pemeriksaan SB dilakukan di gedung Merah Putih KPK.
Baca SelengkapnyaSaut jadi saksi dalam kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh Pimpinan KPK.
Baca Selengkapnya