Capim KPK yang Lolos Tes Psikologi Didominasi Akademisi dan Polri
Merdeka.com - Pansel calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan peserta yang lolos seleksi tes psikologi. Ketua Panitia Seleksi Capim KPK, Yenti Garnasih, mengatakan dari 104 calon yang ikut tes psikologi, terdapat 40 orang yang lolos tes.
"Yang dinyatakan lulus tes psikologi capim KPK sebanyak 40 orang," kata Yenti di Gedung Setneg, Jakarta Pusat, Senin (5/8).
Sementara komposisi berdasarkan profesi, paling banyak adalah akademisi dan dosen sebanyak 7 orang dan Polri terdiri dari 6 orang.
-
Bagaimana proses seleksi Capim KPK dilakukan? Ghufron menjelaskan bahwa Presiden Ke-7 RI Joko Widodo membentuk Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 sudah sesuai dengan ketentuan, yang mengharuskan terbentuknya pansel enam bulan sebelum masa jabatan pimpinan KPK 2019-2024 habis.
-
Siapa yang mulai tes CPNS kedinasan? 'Dari kemarin kita baru saja kick off dengan kepala BKD terkait sekolah kedinasan sudah mulai berjalan. Kemarin Sekolah Intelijen Negara mulai tes,' ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (19/7).
-
Apa kriteria PKS untuk calon di Pilkada? PKS memiliki sejumlah pertimbangan utama bagi seseorang figur dapat maju sebagai bakal cagub-cawagub di Pilkada Serentak 2024. Terutama, mereka yang memiliki kans menang paling besar.'Ya kita perlu (figur) dengan kans menangnya besar, kan ikut Pilkada buat menang bukan biar kalah,' ucapnya.
-
Apa itu psikotes? Psikotes adalah alat evaluasi yang digunakan oleh perusahaan, lembaga pendidikan, atau profesional psikologi untuk mengukur berbagai aspek psikologis individu, seperti kemampuan kognitif, kepribadian, minat, dan sikap.
-
Bagaimana psikotes mengukur karakter? Dalam psikotes, terdapat beberapa jenis tes psikologi yang dapat digunakan, seperti tes kecerdasan (IQ), tes kepribadian, tes kemampuan verbal atau non-verbal, dan tes minat serta bakat.
Berikut komposisi berdasar profesi:
Akademisi dan dosen: 7 orang
Advokad: 2 orang
Jaksa: 3 orang
Pensiunan jaksa: 1 orang
Hakim: 1 orang
Polri: 6 orang
Auditor: 4 orang
Komjak atau Kompolnas: 1 orang
Komisioner atau pegawai KPK: 5 orang
PNS: 4 orang
Pensiunan PNS: 1 orang
Lain lain: 5 orang
Yenti menyatakan, calon yang lolos tes psikologi selanjutnya wajib mengikuti tes selanjutnya yakni profile assessment.
"Peserta dinyatakan lulus wajib ikut mengikuti seleksi tahap berikutnya yaitu profile assessment," ucapnya.
Yenti menambahkan, proses profile assessment capim KPK akan dilaksanakan 8 dan 9 Agustus 2019 mendatang di Gedung Lemhanas.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputa6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apabila 10 kandidat yang akan dikirim ke DPR adalah orang-orang bermasalah, pasti memberidampak pada kinerja KPK ke depannya.
Baca SelengkapnyaHasilnya total ada 40 peserta yang dinyatakan lolos.
Baca SelengkapnyaSetelah dinyatakan lolos tes profile assessment, selanjutnya 20 peserta tersebut akan mengikuti tes wawancara yang dilaksanakan pada 17-18 September 2024.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini mengaku pede jelang tahap tes tertulis Calon Pimpinan (Capim) KPK yang diselenggarakan pada 31 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua KPK periode 2019-2024, Nurul Ghufron dan mantan Menteri ESDM Sudirman Said tak lolos dalam seleksi ini.
Baca SelengkapnyaPansel KPK telah mengumumkan 236 pendaftar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi awal.
Baca SelengkapnyaDiharapkan para catar semakin siap menghadapi Tes Akademik dan Asesmen Mental Ideologi
Baca SelengkapnyaPeserta yang dinyatakan lulus diwajibkan mengikuti tahap seleksi tahap berikutnya.
Baca SelengkapnyaDari 230 orang yang mengikuti tes tertulis, sebanyak 40 orang dinyatakan lulus tes tertulis calon pimpinan KPK
Baca SelengkapnyaSebelum mengikuti fit and proper test, para capim dan cadewas mengaku sudah mempersiapkan diri untuk diuji oleh Komisi III DPR.
Baca Selengkapnyates tertulis diselenggarakan di Pusdiklat Kemensetneg, Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (31/7)
Baca SelengkapnyaNama-nama tersebut yang nantinya diajukan kepada Presiden Joko Widodo untuk selanjutnya dipilih enam orang terbaik menjadi anggota Kompolnas periode 2024–2028.
Baca Selengkapnya