Capres datangi Kediri, gagal menang atau semakin kuat
Merdeka.com - Kutukan Kepala Kerajaan Kalingga Kartikea Singha jika diterjemahkan juga berlaku untuk calon presiden. Jadi siapa yang tidak bersih/suci dan berani masuk wilayah Kota Kediri sangat tergantug kepada keyakinan kuatnya. Apakah akan gagal atau justru semakin kuat.
Pendapat itu disampaikan Kiai Ngabehi Agus Sunyoto budayawan yang juga Wakil Ketua Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) kepada merdeka.com, Sabtu (17/5).
Mas Agus mencontohkan, dalam sistem kerajaan jaman dahulu seorang raja adalah kepala negara, sedangkan patih adalah kepala pemerintahan.
-
Dimana Kerajaan Kalingga berada? Kalingga merupakan salah satu kerajaan Hindu terbesar di Jawa, berpusat di pesisir pantai utara Jawa, tepatnya di wilayah yang kini bernama Jepara, Jawa Tengah.
-
Siapa Ratu yang memimpin Kerajaan Kalingga? Ratu Shima dikenal sebagai pemimpin Kerajaan Kalingga sekitar tahun 674 Masehi. Dia berhasil naik tahta setelah suaminya, Raja Kartikeyasinga, wafat. Berkat ketegasannya, Kerajaan Kalingga dikenal di seluruh dunia kala itu.
-
Apa itu Tradisi Cikibung? Dahulu, tradisi Cikibung lazim dilakukan oleh ayah di Kabupaten Subang, Jawa Barat, untuk melindungi anaknya. Tradisi ini biasanya digelar di kawasan leuwi atau sejenis sungai yang cukup dalam pada sore hari. Warga setempat juga menyebutnya sebagai kasidah air, lantaran pemainnya yang merupakan ayah dan anak laki-laki menepuk-nepuk air hingga menghasilkan nada tertentu mirip kasidahan.
-
Bagaimana orang menafsirkan tahi cicak di kepala? Jatuhnya kotoran cicak di atas kepala sering dianggap sebagai pertanda buruk atau tanda kecelakaan atau musibah yang akan terjadi.
-
Dimana mitos cicak jatuh di kepala berasal? Mitos ini berasal dari berbagai kepercayaan dan budaya, seperti Hindu, Jawa, dan Islam.
-
Apa Teka-Teki Sindiran itu? Teka-teki sindiran merupakan suatu bentuk teka-teki yang dirancang dengan tujuan menyampaikan sindiran atau kritik tersembunyi melalui kata-kata atau kalimat yang memiliki makna ganda.
"Gajah Mada adalah kepala pemerintahan, dia pernah menjadi Bhre Daha penguasa Kediri. Karena niatnya suci maka dia semakin kuat dan mampu membawa kejayaan nusantara meski ia dari Kerajaan Majapahit," kata Agus.
Ketika Gajah Mada menjadi Bhre Dhaha di Kediri (Daha/Dahanapura ibukota Kediri yang artinya Kota Api- sekarang Jalan Dhoho jantung Ibukota Kota Kediri), menurut Agus, Gajah Mada juga ikut menyempurnakan Kalingga Darmasastra Karya Kartikea Singha Kepala Negara Kerajaan Kalingga di abad ke-6, setelah sebelumnya disempurnakan oleh di masa Wisnuwardhana di zaman Singasari dengan Kitab Undang-Undang yang diberi nama Purwadigama Darmasastra yang terdiri dari 174 pasal.
"Gajah Mada orang suci, selain gagah pemberani sebagai Maha Patih Majapahit dia juga meneruskan menyempurnakan kitab undang-undang untuk Majapahit yang ia susun di masa berkuasa menjadi raja perwakilan di Kediri dengan gelar Bhre Daha. Kitab itu bernama Kutara Manawa Darmasastra yang terdiri dari 272 pasal. Kitab ini pulalah yang membawa kejayaan Kerajaan Majapahit, karena aturannya sangat ketat," ungkap Agus.
Membenarkan apa yang disampaikan Kiai Ngabehi Agus Sunyoto, Ki Tuwu pengamat sejarah Kediri menyatakan menunggu siapa capres pada pilpres 2014 yang berani kampanye dan silaturrohim ke Kota Kediri.
"Jika niatnya suci dan tulus tidak ada kepentingan Amerika maka dia akan selamat dan bisa menjadi capres. Tapi kalau tidak yang pasti akan gagal. Sebab saya meyakini bahwa pemerintahan yang akan menang dalam Pilpres 2014 belum bisa membawa Indonesia lebih baik hingga 2025 sesuai ramalan Ki Ronggowarsito," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesempatan Kaesang maju di Jawa Tengah tergantung partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus Jokowi.
Baca SelengkapnyaMegawati menyebutkan Pilkada 2024 menjadi tontonan demokrasi yang kini terancam mati karena penggunaan sumber daya dan alat negara.
Baca SelengkapnyaKelima daerah tersebut adalah Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara hingga Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaMantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut siapa pun yang menang dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 bukan karena endorse
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Sekjen PKS mengatakan Jokowi telah menyodorkan nama Kaesang Pangarep untuk Pilkada Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaLembaga Survei Indonesia (LSI) mencatat Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep unggul jika maju di Pilkada Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMenurut Mega, seharunya pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi tak terkalahkan jika Pilkada Jateng berjalan jujur.
Baca SelengkapnyaRelawan Nasional Pro Prabowo-Gibran (Pa-Gi) mendorong Kaesang maju Pilkada Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaKaesang juga mengingatkan warga untuk mencoblos PSI nomor 15 di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaNama Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep muncul dalam sejumlah survei, bursa calon wali kota Solo
Baca SelengkapnyaMuzani mengakui, jika Kaesang cukup menonjol sebagai bakal calon Wakil Gubernur Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka tidak setuju bila adiknya Kaesang Pangarep maju Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya