Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara Agar Indonesia Terhindar dari Bencana Demografi: Meningkatkan Jumlah Pengusaha

Cara Agar Indonesia Terhindar dari Bencana Demografi: Meningkatkan Jumlah Pengusaha Calon Ketum HIPMI. ©2022 Merdeka.com/Antara

Merdeka.com - Menjelang Musyawarah Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ke XVII yang akan digelar pada bulan Desember 2022 mendatang, 3 calon yang masuk dalam bursa Ketua Umum (Caketum) BPP HIPMI periode 2022-2025 saling beradu argumentasi visi dan misi dalam acara debat putaran pertama Caketum HIPMI, di Labuan Bajo, NTT, Jumat 4 November 2022.

Ketiga calon ketua umum BPP HIPMI ini yakni Bagas Adhadirgha yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal BPP HIPMI, Akbar Himawan Buchari sebagai Wakil Ketua Umum BPP HIPMI, dan Anggawira sebagai Ketua Umum Bidang Keuangan dan Perbankan BPP HIPMI.

Caketum nomor urut 2, Bagas Adhadirga memprioritaskan penyiapan SDM yang mumpuni dalam menghadapi era persaingan global yang semakin ketat di masa mendatang. Dia optimis menuju Indonesia Emas di tahun 2045, HIPMI mampu menghasilkan 1 juta pengusaha di masa mendatang. Kehadiran pengusaha pengusaha muda ini diyakini menjadi solusi dalam menghadapi persaingan global yang akan semakin kompetitif di masa mendatang.

"Sebanyak 64 persen jumlah penduduk Indonesia di tahun 2030 akan didominasi oleh usia produktif. Tentunya dibutuhkan penyiapan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berjiwa entrepreneurship," kata Bagas.

Saat ini, Indonesia hanya memiliki 3,4 persen jumlah pengusaha, masih tertinggal jauh dari negara negara maju yang telah memiliki jumlah pengusaha lebih dari 10 persen dari total jumlah penduduk.

Untuk bisa sejajar dengan negara negara berkembang, pertumbuhan jumlah pengusaha di Indonesia jelasnya haruslah mencapai angka ideal di atas 10 persen sehingga Indonesia mampu terhindar dari salah satu penyebab terjadinya Bencana Demografi, yakni tingginya angka pengangguran.

"Di tahun 2030, jumlah penduduk Indonesia ini 64 persen adalah usia produktif. Yang terjadi kalau jumlah pengusahanya sedikit akan menimbulkan bencana demografi. Gampang saja karena pengusahanya enggak banyak, otomatis lapangan kerjanya berkurang, jadi kalau kita bisa lebih dari sepuluh persen pengusaha Indonesia ini akan bikin Indonesia negara maju di tahun 2045," ujarnya, Minggu (6/11).

Bagas memusatkan perhatiannya kepada sejumlah langkah konkret dengan mendorong lahirnya pengusaha pengusaha muda yang berdaya saing yang selaras dengan salah satu peran HIPMI dalam menjaga dan mendorong Konektivitas dan Pengembangan Pariwisata di Indonesia.

Bagas menyampaikan untuk menekan tingginya angka pengangguran, Kementrian Investasi telah melahirkan sebuah program di mana setiap investasi yang masuk ke dalam suatu daerah haruslah melibatkan minimal 15 persen pengusaha lokal, termasuk para pelaku UMKM.

Namun dengan kondisi masih minimnya ketersediaan SDM yang unggul, HIPMI harus mampu menjadi inkubator bagi para pengusaha lokal di daerah daerah agar terjadi peningkatan kualitas dan kapasitas yang unggul melalui berbagai edukasi dan pendampingan.

Bagas pun menawarkan program 5 C jika kelak terpilih menjadi Ketua Umum HIPMI periode 2022-2025. Program 5 C yakni; Colaborate, coaching, connect, capital dan Conversion. Melalui program - Program ini, Bagas meyakini para pengusaha lokal

"Industri pariwisata membutuhkan SDM yang sudah mengerti tata kelola mengenai hospitality dan ini pun ada sekolahnya, hospitality jadi tidak serta merta orang yang buka industri pariwisata langsung bisa masuk dan posisi HIPMI adalah posisi yang pro dengan industri lokal dimana kita harus mengafirmasi kebijakan mengenai melibatkan pengusaha lokal minimal 15 persen," jelas dia.

"Dan peran HIPMI adalah sebagai inkubator pengusaha lokal sehingga saat investasi masuk ke suatu daerah dan sudah melakukan screening SDM lokal yang berkualitas, dan apabila sudah bisa dikerjasamakan maka langsung di utilisasi, apabila belum maka HIPMI mempunyai suatu program yang namanya Coaching," sambungnya.

Mengangkat tema Peran HIPMI mendorong Konektivitas Pembangunan dan Pengembangan Pariwisata Indonesia, debat dibuka secara bersama oleh Wakil Gubernur (Wagub) NTT, Drs. Josef Adrianus Nae Soi, pendiri HIPMI Abdul Latief dan Mantan Ketua Umum HIPMI periode 2011-2014, Raja Sapta Oktohari.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh seluruh jajaran Badan Pengurus Daerah (BPD) dan Badan Pengurus Cabang (BPC) dari seluruh Indonesia. Debat juga menghadirkan beberapa panelis antara lain Drs. Josef Adrianus Nae Soi (Wakil Gubernur NTT), Christofel Liyanto, Prof. DR. I Nengah Dasi Astawa, M.Si Dan Fajar Utomo (staff ahli Kemenparekraf). (mdk/ded)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengusaha Harap Presiden dan Wapres Selanjutnya Bisa Ciptakan Iklim Usaha Lebih Baik
Pengusaha Harap Presiden dan Wapres Selanjutnya Bisa Ciptakan Iklim Usaha Lebih Baik

Para capres dan cawapres mulai mendaftarkan diri di KPU.

Baca Selengkapnya
Dihadir Zulkifli Hasan, Melissa A Hamid Dilantik Pimpin Banom Womenpreneur BPP HIPMI
Dihadir Zulkifli Hasan, Melissa A Hamid Dilantik Pimpin Banom Womenpreneur BPP HIPMI

Badan Otonom HIPMI ini adalah organisasi nasional yang inklusif dan progresif yang dapat menjadi wadah khusus bagi perempuan-perempuan muda pengusaha di RI.

Baca Selengkapnya
Resmi Jabat Ketum HMI, Bagas Kurniawan Terpilih Aklamasi di Putaran 2 Kongres HMI
Resmi Jabat Ketum HMI, Bagas Kurniawan Terpilih Aklamasi di Putaran 2 Kongres HMI

Pemilihan yang berlangsung secara aklamasi pada putaran kedua menandakan kepercayaan dan harapan besar yang diberikan kepada Bagas

Baca Selengkapnya
Profil Akbar Himawan Buchari Ketua Hipmi yang Masuk Tim Pemenangan Prabowo-Gibran
Profil Akbar Himawan Buchari Ketua Hipmi yang Masuk Tim Pemenangan Prabowo-Gibran

Akbar Himawan Buchari yang ditunjuk sebagai Wakil Ketua Koordinator Strategis TKN Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Ini Capres-Cawapres Idaman Pengusaha
Ini Capres-Cawapres Idaman Pengusaha

Sudah ada tiga pasang bakal capres-cawapres yang akan maju dan berkontestasi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Salah Satu Kekacauan Hukum Pemain Bisnis Jadi Pembuat Aturan
Cak Imin: Salah Satu Kekacauan Hukum Pemain Bisnis Jadi Pembuat Aturan

Cak Imin menegaskan dalam kepemimpinannya nanti bersama Anies Baswedan, harus dilandasi pada objektifitas, kalkulatif dan memahami skala prioritas.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Usul Nama Kementerian Koperasi dan UKM Diganti, Begini Ceritanya
Pengusaha Usul Nama Kementerian Koperasi dan UKM Diganti, Begini Ceritanya

Dia menekankan agar Kementerian Koperasi dan UKM mampu memberikan respons yang tidak biasa-biasa saja.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Tak Masalah Ada 3 Wakil Sri Mulyani: Masing-Masing Punya Kekuatan Politik
Pengusaha Tak Masalah Ada 3 Wakil Sri Mulyani: Masing-Masing Punya Kekuatan Politik

Kehadiran tiga wakil menteri keuangan dinilai akan sangat membantu Sri Mulyani, khususnya dari sisi politik.

Baca Selengkapnya
Sosok Ade Jona Prasetyo, Pengusaha Muda yang Dipercaya Pimpin TKD Prabowo-Gibran di Sumut
Sosok Ade Jona Prasetyo, Pengusaha Muda yang Dipercaya Pimpin TKD Prabowo-Gibran di Sumut

Siapakah sosok Ade Jona Prasetyo? ini selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Blak-Blakan Ilham Habibie Akhirnya Maju Pilkada Jawa Barat
Blak-Blakan Ilham Habibie Akhirnya Maju Pilkada Jawa Barat

Ilham mengatakan pihaknya sedang melakukan konsolidasi antarpartai pengusung untuk meramu strategi yang tepat.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Beberkan 3 Kandidat Cagub Jatim dari PDIP
Said Abdullah Beberkan 3 Kandidat Cagub Jatim dari PDIP

PDIP sudah memunculkan tiga nama untuk dijadikan sebagai kandidat calon Gubernur Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Mengenal Bagas Kurniawan, Alumni UI yang Siap Jadi Calon Ketum PB HMI di Kongres Pontianak
Mengenal Bagas Kurniawan, Alumni UI yang Siap Jadi Calon Ketum PB HMI di Kongres Pontianak

Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) sedang mencari nahkoda baru untuk memimpin kapal organisasi ke depan.

Baca Selengkapnya