Cara Ahok bangkitkan Persija & didik Jakmania agar tak hobi berantem
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok memakai kostum oranye yang merupakan seragam kebesaran tim ibu kota Persija Jakarta dalam laga pamungkas Piala Presiden 2015 di Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (18/10). Ahok menggunakan jersey itu sebagai tanda kecintaannya terhadap klub ibu kota. Sayangnya, Ahok tidak bisa menyaksikan aksi pemain-pemain Persija di partai pucak Piala Presiden karena keok 0-3 di babak penyisihan dari Bali United.
"Sebagai Gubernur DKI, saya juga mendambakan bus yang lewat itu Persija dong, juga ada bus Jakmania yang lewat, ungkap Ahok di Balaikota, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (19/10).
Melempemnya prestasi Persija juga dikritik Ahok. Merosotnya prestasi Persija tak lepas dari tak maksimalnya manajemen dalam tubuh klub berjuluk macan kemayoran tersebut. Menurutnya, perlu diberikan kesempatan kepada orang yang hendak mengelola Persija secara profesional. Ini satu-satunya cara agar tim ibu kota mendapat kembali kejayaannya.
-
Mengapa Persikabo 1973 terpuruk? Sementara, Persikabo 1973 semakin terpuruk di zona degradasi dengan 17 poin dari 28 laga.
-
Siapa yang mendirikan klub Persik Kediri? Persatuan Sepak bola Indonesia Kediri didirikan pada 9 Mei 1950, oleh Bupati Kediri saat itu Raden Muhammad Machin.
-
Siapa pelatih Persib Bandung? 'Kemenangan yang bagus, tiga poin yang bagus dan clean sheet,' ungkap Bojan Hodak setelah pertandingan.
-
Kenapa Bojan Hodak jadi pelatih Persib? Teddy Tjahjono menyebut pihaknya yakin Bojan mampu mengakat reputasi tim Persib Bandung.
-
Siapa pemain Persib di Timnas Indonesia? 'Dimas Drajad sudah bergabung dengan Timnas Indonesia, sedangkan Kevin Ray Mendoza masih di sini dan akan bergabung dengan Timnas Filipina dalam dua atau tiga hari ke depan,' ungkap Bojan Hodak, pelatih Persib Bandung.
-
Bagaimana Persib mengatasi kerusuhan? 'Kami mengutuk segala bentuk kekerasan dengan alasan apapun dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam mengusut tuntas serta memproses hukum para pelaku kekerasan tersebut.'
Ahok juga ingin tim kesayangan warga ibu kota, Persija kembali berjaya di tanah air. "Nyentil sedikit kan enggak apa-apa. Kita kan tetap harus membina Persija Jakarta," kata Ahok.
Kekecewaan Ahok bertambah besar melihat kelakuan sekelompok pemuda mengatasnamakan Jakmania (suporter Persija) saat partai final Piala Presiden. Bentrokan terjadi antara aparat keamanan dan suporter. Bahkan, Ahok meminta polisi menindak tegas suporter yang membuat ulah meski masih di bawah umur. "Ya kita tindak, ambil KJP nya lalu nanti yang bertindak adalah sekolah," tambahnya.
Terlepas dari itu, Ahok mengaku punya cara membuat Persija kembali berjaya, sekaligus mendidik Jakmania ke arah lebih positif dari sekadar membuat onar. Merdeka.com mencatatnya, berikut paparannya.
Cabut KJP
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama ( Ahok) mengatakan, pihaknya akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) dari anak-anak sekolah yang tergabung dalam Jakmania yang tertangkap kemarin. Pencabutan itu, kata dia merupakan bagian dari proses pendidikan dan penyadaran para remaja sekolah di DKI.Â
"Saya lagi minta dari polisi nama-nama sekolah dari anak-anak tersebut, tanya orang tuanya, kalau ada KJP biar kita cabut KJP-nya. Supaya dia dikasih pelajaran," ujar Ahok di Balai kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (19/10).
Pencabutan KJP ini bagi Ahok bukanlah sebuah tindakan yang tak punya dasar. Ulah remaja sekolah Jakmania yang sangat dia sesalkan dan perlu diberi pelajaran. Salah satunya adalah dengan pencabutan KJP.Â
"Makanya saya katakan, ini kita bukan berbelaskasihan, Kita (Pemprov) seperti orangtua gitu lho kepada anak. Seperti anak cewek saya, dikasih sayur gak mau makan, gimana caranya? Ya udah jangan dikasih makan. Semua susu dikasih keluar dari kulkas, dia lapar diberi minum air putih sampai dia kapok. Nah kalau orang gak lihat proses itu, orang bilang saya kejam kan. Anak ceweknya gak dikasih makan, nangis-nangis sampai tidur. Itu proses," papar dia.
Bikin turnamen antar rusun
Melihat kisruh di luar stadion saat laga pamungkas Piala Presiden kemarin, terbesit di pikiran Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama cara agar Jakmania diarahkan ke hal positif sekaligus perlunya perbaikan dalam tubuh Persija Jakarta. Salah satunya idenya menggelar turnamen tingkat rusun untuk mencari bibit bagi Persija di masa depan.
"Maka gimana caranya? Saya mau dorong untuk turnamen rusun. Lama waktunya? Ya, pasti lama. Kalau Persija main pasti beli pemain kan," papar mantan Bupati Belitung Timur ini.
Bagi Ahok, rencana ini bagian dari pembinaan anak muda ibu kota di dunia persepakbolaan. Tak hanya di DKI tapi juga seluruh anak muda se-Indonesia agar mendapat pembinaan secara baik dan positif.
"Masa sih 250 juta penduduk tidak ada yang main bola bagus? Itu yang kita harus pikirkan sekarang, bukannya berantem, nimpuk-nimpuk (batu)," ucapnya.
Bikin Jakmania FC
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama berencana membuat tim baru pesaing Persija. Ini guna menyegarkan kembali prestasi sepakbola ibu kota. Salah satunya adalah ide nama untuk tim baru itu, yakni Jakmania FC. Sayangnya, ide itu belum terpikirkan sebab kendala PSSI yang sedang dalam kondisi kurang bagus.
"Saya sempet pikir mau beli klub yang lebih bawah klasemennya, biar lama nggak apa-apa. Misalnya nanti kita ubah nama jadi Jakmania FC, kan keren kan. Tapi untuk menaikkannya, mengubahnya mesti lapor PSSI. PSSI lagi kurang happy sama menpora sama pemerintah. Nah itu saya nggak tahu," ujar Ahok sambil tertawa.
Akuisisi saham Persija
Melempemnya prestasi Persija di pelbagai turnamen sepakbola membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok berencana membuat klub baru. Pasalnya, niat awal Pemprov DKI untuk memperbaiki Persija dengan cara akuisisi sahamnya masih terkendala.
Menurut Ahok, kendala utamanya terkait utang Persija mencapai lebih Rp 20 miliar. Kendala itu membuat pemerintah menunda niatnya.
"Kita sudah mau beli, cuma saat kita melakukan penelitian yang lebih mendalam, kita temukan sudah ada utang, 20 sekian miliar. Terus musti bayar utang itu lagi, nggak lucu dong," ujar Ahok di Balaikota, Jl. Medan Merdeka Selatan, Senin (19/10).
Ajak 30 pengusaha perbaiki manajemen Persija
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama mengusulkan adanya pembenahan internal Persija terutama sumber dana agar Persija menjadi tim yang kuat. "Harusnya kalau kamu cinta bola, udah ngga sanggup kelola, ya udah ajak beberapa orang yang punya hati. Ini kan proyek rugi, itu tiap tahun, harus biayai ada Rp 30 miliar," ujarnya.
"Mungkin kita harus cari 30 pengusaha. Mau ngga tiap bulan Rp 1 miliar? Tapi pengurus dan pemain lama yang gagal tetap dikasih saham, tapi jangan minta uang kontan dong. Ini kan sama-sama, milik bersama 35 klub bola," pinta Ahok.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama atau Ahok blak-blakan sejumlah masalah di ibukota Jakarta.
Baca SelengkapnyaPara cagub semakin intens mencari dukungan ke semua lini, termasuk The Jakmania suporter garis keras Persija Jakarta.
Baca SelengkapnyaPersib Bandung memiliki keunggulan atas Semen Padang FC dalam pertandingan pekan ke-10 BRI Liga 1.
Baca SelengkapnyaPram bahkan mengatakan dirinya sampai rela membeli Jersey Persija untuk membuktikan dirinya peduli dengan sepak bola ibu kota.
Baca SelengkapnyaPT LIB memanggil Persib Bandung untuk mengomunikasikan tindakan pascakericuhan saat menghadapi Persija Jakarta.
Baca SelengkapnyaPersija Jakarta kembali gagal meraih poin tiga setelah bermain imbang dengan Dewa United 0-0 dalam lanjutan BRI Liga 1 2024-2025.
Baca SelengkapnyaDalam laga yang tersaji di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Persib Bandung menang dengan skor 2-0 atar Persija.
Baca SelengkapnyaKetum The Jakmania Diky Soemarno menilai, program Pramono sejauh ini menjadi yang paling konkret untuk klub sepak bola Persija Jakarta.
Baca SelengkapnyaLaga Persija Jakarta melawan Arema FC berakhir dengan skor imbang 2-2.
Baca SelengkapnyaPertandingan antara Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta di pekan ke-11 BRI Liga 1 berhasil menarik perhatian banyak penonton.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengaku sedang belajar mencintai Persija.
Baca SelengkapnyaJakmania berharap penyempurnaan akses masuk JIS agar kegiatan di sana bisa berlangsung aman dan nyaman.
Baca Selengkapnya