Cara BNPT tangkal radikalisme lewat video di Youtube
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) gencar melakukan pencegahan terorisme, berbagai inovasi coba dilakukan. Salah satunya melalui pembuatan video pendek sebagai sarana kontrapropaganda ajaran radikal. BNPT meminta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan kalangan swasta terlibat dalam kegiatan tersebut.
Hal ini dikatakan oleh Direktur Pencegahan BNPT, Brigjen Hamidin, dalam konferensi pers Grand Final Lomba Video Pendek untuk siswa dan siswi Sekolah Menengah Atas dan sederajat di Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta, Jumat (25/11).
"Sepuluh video terbaik yang malam ini masuk ke babak grand final akan kami putar di fasilitas-fasilitas umum, misalkan di bandara, stasiun, rumah sakit, atau papan reklame. Kami akan minta pihak-pihak yang berkaitan dengan fasilitas umum itu untuk memfasilitasinya," kata Hamidin.
-
Apa yang dilakukan BNPT untuk tanggulangi terorisme? “Penurunan ini sangat tajam sampai dengan 89 persen lebih, indeks potensi radikalisme dan indeks risiko terorisme juga terus menurun,“ rinci Kepala BNPT.
-
Apa tujuan penyebar video ancaman tersebut? 'Tujuannya untuk menghalangi penonton menghadiri Olimpiade,' tulis Manajer Umum Pusat Analisis Ancaman Microsoft, Clint Watts.
-
Apa yang diklaim dalam video tentang PKB? Sebuah video berdurasi 8 menit 10 detik beredar di platform YouTube dengan klaim Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menolak uang dengan nominal fantastis sebesar Rp4 triliun.
-
Apa narasi video Youtube tersebut? 'SIDANG DPR ANCUR ANCURAN‼️J0K0WI TERSERET, DPR & ERICK THOHIR SEPAKAT BONGKAR SMUA KASUS JKW' tulis akun @SATU BANGSA di keterangan video.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
Hamidin menambahkan, langkah tersebut diambil untuk semakin memaksimalkan upaya pencegahan yang selama ini sudah dilakukan. "Seluruh video yang ikut lomba total ada 640, semuanya sudah diunggah di media sosial Youtube. Dengan diputar di fasilitas umum maka kami harapkan akan semakin banyak ditonton orang, yang artinya bisa semakin maksimal langkah pencegahan yang diinginkan," tegasnya.
Hamidin juga mengatakan, lomba video pendek adalah terobosan yang diambil BNPT sebagai upaya kontrapropaganda atas maraknya video berisikan ajaran radikal terorisme di media sosial.
"Lihat Youtube misalnya. Video ajaran radikal bisa ditonton lebih dari 20.000 kali, dan jumlahnya banyak. Sementara video berisikan ajaran kontra radikalisme sangat minim. Kami akan upayakan lomba ini bisa dilakukan secara berkelanjutan, sehingga bisa menjadi lawan sepadan atas peredaran video radikal terorisme," urai Hamidin.
Lomba video pendek untuk siswa siswi SMA dan sederajat dilaksanakan BNPT dengan menggandeng 32 Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme di 32 provinsi se-Indonesia. Lomba yang mengambil tema 'Kita Boleh Beda' tersebut menghasilkan 640 video yang semuanya sudah diunggah di media sosial Youtube, dan hingga akhir November 2016 telah ditonton oleh 1.240.800 kali.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menjelaskan, kasus penipuan, radikalisme dan terorisme dilakukan dengan pendekatan persuasif dan tidak hard selling.
Baca SelengkapnyaPemkot Madiun disarankan memiliki penguatan pencegahan paham radikal dan terorisme demi keamanan kota tersebut
Baca SelengkapnyaBadan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut aksi teror di Indonesia terus menurun sejak tahun 2018.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan Rycko usai mengikuti peringatan tragedi kemanusiaan Bom Bali di Ground Zero atau Tugu Peringatan Bom Bali.
Baca SelengkapnyaMa’ruf menyampaikan, media sosial dapat dimanfaatkan sejumlah pihak untuk memecah belah umat.
Baca SelengkapnyaKolaborasi ini merupakan wujud nyata dari kehadiran negara dalam memberikan solusi atas berbagai tantangan sosial.
Baca SelengkapnyaBNPT menyebut aktivitas propaganda kelompok teroris dan simpatisan di ruang siber secara signifikan yang terdeteksi dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaPerlunya pemanfaatan artificial intelligence (AI) untuk menyebarkan pesan toleransi dan moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaSaat ini BNPT memiliki berbagai program yang fokus membentuk kekuatan rumah tangga.
Baca SelengkapnyaMa'ruf menduga kelompok ini menyasar anak muda karena masa depan bangsa ada di tangan mereka.
Baca SelengkapnyaBerbagai program itu hadir untuk mewadahi generasi muda agar tidak terjadi kekosongan pengetahuan.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI Rycko Amelza Dahniel mengungkapkan Global Terrorism Index semakin baik.
Baca Selengkapnya