Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara Cegah Lonjakan Covid-19 akibat Arus Urbanisasi Seusai Lebaran

Cara Cegah Lonjakan Covid-19 akibat Arus Urbanisasi Seusai Lebaran Vaksinasi di terminal. ©2022 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Pemerintah perlu mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 usai Lebaran Idulfitri 2022. Selain karena adanya arus balik mudik, setelah Lebaran biasanya diwarnai urbanisasi.

Epidemiolog dari Centre for Environmental and Population Health Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan, antisipasi lonjakan kasus Covid-19 tidak hanya perlu dilakukan DKI Jakarta. Tapi juga daerah lainnya, seperti Medan, Bandung Raya, Semarang Raya, bahkan Bali.

"Kota-kota besar tentunya berpotensi menarik minat atau menjadi magnet orang datang pasca-Lebaran ini untuk bekerja atau mencari pekerjaan. Apalagi ini tahun ketiga pandemi yang kita tahu dua tahun terakhir banyak orang kehilangan lapangan pekerjaan," katanya kepada merdeka.com, Minggu (24/4).

Peran Posko Vaksinasi

Urbanisasi berisiko meningkatkan penularan Covid-19. Apalagi jika masyarakat dari pedesaan yang hendak masuk ke perkotaan belum mendapatkan vaksinasi lengkap atau booster.

Menurut Dicky, langkah antisipasi yang bisa diambil pemerintah di antaranya meningkatkan peran posko vaksinasi Covid-19. Vaksinasi bisa mengurangi risiko terjangkit Covid-19, sehingga lonjakan kasus bisa diredam.

"Khususnya yang mungkin tadi vaksin dua dosisnya belum atau tiga dosis tadi bisa dikejar. Sehingga saat terjadi arus balik, saat orang-orang ini masuk ke kota besar, mereka sudah pergi dengan membawa proteksi, sudah tervaksinasi, itu yang mengurangi risiko," jelasnya.

Kerja Sama Antardaerah

Dalam pelaksanaan vaksinasi, pemerintah di wilayah perkotaan perlu bekerja sama dengan pemerintah daerah asal masyarakat. Selain itu, pemerintah daerah tujuan urbanisasi perlu meningkatkan peran rukun tetangga (RT) untuk mengawasi warga baru.

"Sebetulnya lapor RT 1x24 jam itu tidak hilang. Itu bisa jadi juga alat kontrol bahwa mereka dipastikan sudah divaksin statusnya. Kalau belum, segera. Jadi satu anjuran bahwa yang bersangkutan diedukasi harus divaksin sebagai keamanan untuk dia sendiri dan masyarakat yang didatangi," ujarnya.

Dicky berpendapat, urbanisasi tidak bisa hanya ditangani dengan skrining Covid-19. Sebab, jumlah masyarakat yang akan diskrining terlalu besar, sedangkan kapasitas pemerintah terbatas.

"Enggak mungkin, sebanyak apa pun orang mau diskrining sulit," tandasnya.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Polisi Prediksi Jalanan Jakarta Mulai Besok Bakal Lenggang
Polisi Prediksi Jalanan Jakarta Mulai Besok Bakal Lenggang

Latif pun telah menyiapkan personelnya untuk mulai memantau pergerakan mobilitas para pemudik sejak siang ini.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Macet Arus Balik, Menhub Usul Pegawai WFH dari Kampung Halaman
Antisipasi Macet Arus Balik, Menhub Usul Pegawai WFH dari Kampung Halaman

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengusulkan pegawai WFH dari kampung halaman untuk mengurangi kemacetan pada arus balik.

Baca Selengkapnya
FOTO: Mudik Lebih Awal untuk Hindari Macet, Calon Penumpang Mulai Memadati Terminal Kalideres
FOTO: Mudik Lebih Awal untuk Hindari Macet, Calon Penumpang Mulai Memadati Terminal Kalideres

Pemerintah meminta masyarakat agar mudik lebih awal seraya menghindari kepadatan puncak arus lalu lintas.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Saya Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal
Jokowi: Saya Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Jokowi mengimbau dan mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya
Jumlah Pemudik Diprediksi Melonjak Jadi 193 Juta Orang, Ini Hal Penting Harus Disiapkan
Jumlah Pemudik Diprediksi Melonjak Jadi 193 Juta Orang, Ini Hal Penting Harus Disiapkan

Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran atau 8 April 2024, dengan porsi 13,74 persen atau setara 26,6 juta pergerakan.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Anjurkan Mudik Lebih Awal, Menhub Sebut Tiket H-10 Hingga H-5 Masih Tersedia
Presiden Jokowi Anjurkan Mudik Lebih Awal, Menhub Sebut Tiket H-10 Hingga H-5 Masih Tersedia

Budi menerangkan puncak arus mudik terjadi pada H-4 dan H-3 lebaran.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya