Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara Ganjar Pranowo introspeksi melalui buku 'Kontroversi Ganjar'

Cara Ganjar Pranowo introspeksi melalui buku 'Kontroversi Ganjar' Ganjar Pranowo. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Awal kepemimpinan Ganjar Pranowo di Provinsi Jawa Tengah banyak menarik perhatian. Pasalnya, usai memenangkan Pilkada Jateng dan menjabat sebagai Gubernur Jateng, politikus PDI Perjuangan ini melakukan banyak terobosan, menuai kritik dan memunculkan kontroversial.

Kepemimpinan awal selama 1,5 tahun ini membuat tiga orang jurnalis membuat buku berjudul 'Kontroversi Ganjar' yang diterbitkan oleh penerbit Gramedia dan diluncurkan Rabu (29/6) di Gramedia Amaris Jalan Pemuda, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Hadir dalam acara tersebut, Pakar Komunikasi Politik Effendi Gazali, Budayawan Prie GS, Wartawan senior Jawa Tengah Amir Machmud. Kemudian kolega, relawan serta beberapa pejabat di lingkungan Pemprov Jateng dan para politisi seperti pengurus DPP PDI Perjuangan Idham Samawi. Tampil sebagai moderator wartawati senior Sonya Helen Sinombor.

Di mata suami Siti Atikoh Supriyati ini, buku ini merupakan sebuah cermin introspeksi diri. Pasalnya, di setiap halaman 'Kontroversi Ganjar', tertuang perjalanan yang dilihat dari kacamata orang lain.

"Saya memang ingin ada pihak lain yang memotret, menceritakan, termasuk mengomentari perjalanan 1,5 tahun saya di Jateng. Dari sini, saya bisa lebih tahu, apa yang harus saya pertahankan dan kurangi," ungkapnya usai Peluncuran dan Bedah Buku 'Kontroversi Ganjar' di Semarang, Rabu (29/6).

Selain itu, Ganjar juga ingin masyarakat bisa menilai, apakah selama dirinya memimpin ada yang keliru dan menyimpang. Termasuk, ada beberapa cerita di dalam buku yang memang memancing opini pembaca.

Seperti kisah cerita saat Ganjar marah-marah atau dalam istilah Jawa 'ngamuk-ngamuk' di salah satu jembatan timbang di wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Kemudian melakukan proses lelang jabatan secara terbuka yang menjadi pusat perhatian dan masih banyak lagi kebijakan lain yang memunculkan kontroversi masyarakat Jawa Tengah.

"Memang seperti menuai dan memunculkan kontroversi. Kalau baca buku ini, pasti ada yang merasa senang, dan pasti ada yang senep juga," kelakar Ganjar kepada media.

Ganjar mengaku menerima respons dan kritik dari beberapa tokoh dan pakar di Jawa Tengah dan nasional umumnya. Salah satunya kritikan mengenai pembangunan fisik yang kurang terlihat selama masa kepemimpinannya.

Bagi Ganjar, pembangunan fisik sebagai upaya pengembangan daerah, bukan prioritas utama. Pasalnya, semua orang bisa dengan mudah membangun asal ada dananya. Karena itu, dia memilih untuk merancang pemerintahan yang bersih. Di mana sesuai dengan tage line atau moto awal kampanyenya 'Mboten Korupsi Lan Mboten Ngapusi'. Prioritas utama awal kepemimpinannya adalah melayani masyarakat dengan cepat dan mewujudkan pemerintahan yang bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

"Fokus saya ada di situ. Itulah bentuk transparansi akuntabilitas, termasuk fungsi negara dalam melayani masyarakat sebagai tuan pemerintah. Memang tidak begitu kelihatan karena tidak bisa ditata dengan cepat. Butuh 2-4 tahun agar bisa menjadi kultur baru dalam birokrasi," tandasnya.

Selain buku perdananya 'Kontroversi Ganjar', ke depan dirinya ingin membuat buku kedua yang lebih menggali isu-isu birokrasi di Jateng. Bagaimana politik anggaran, relasi dengan netizen serta sosial media. Sampai pada cerita-cerita di luar aktivitas kedinasannya sebagai orang nomor satu di Jawa Tengah.

Pakar Komunikasi Politik Effendi Ghazali menilai buku 'Kontroversi Ganjar' merupakan ringkasan perjalanan kepemimpinan Gubernur Jateng yang patut disorot dan layak untuk disimak sehingga menjadi tauladan. "Saya suka Pak Ganjar yang mau memberikan contoh, bukan hanya memerintah saja. Sayang, dia terlalu emosional dalam memecahkan masalah," ungkapnya.

Anggota DPRD Jateng Sriyanto Saputro menilai, pada awal-awal kepemimpinan Ganjar, sebagai anggota legislatif yang merupakan mitra kerja Gubernur Jateng sebagai pimpinan lembaga eksekutif sosoknya adalah keras dan tegas.

Namun, seiring perjalanan waktu dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini, diskusi dan perdebatan terkait kebijakan dengan anggota DPRD Jateng bisa mengalir dan dinamis. "Hal-hal semula jadi kemarahan, seiring waktu bisa kita diskusikan dengan baik. Karakter masyarakat Jateng tidak to the point atau keras perlu komunikasi," ujarnya.

Sriyanto yang juga Sekretaris DPD Gerindra Jateng mengakui bahwa sebagai legislator dan Ganjar sebagai eksekutif harus bisa saling mengoreksi dan mengontrol. Apalagi, dengan pengalaman Ganjar pernah menjadi anggota DPR RI selama dua periode sangat strategis untuk memberikan pendidikan politik terhadap wakil-wakil rakyat yang duduk di kursi DPRD Jateng.

"Kami juga perlu dikoreksi juga. Tapi pak Ganjar, sebaliknya dikoreksi juga. Tebal kuping dan jangan tipis kuping, sensitif," papar Sriyanto.

Usai peluncuran sekaligus bedah buku yang selama diskusi berjalan gayeng ini, ratusan para penggemar, kolega dan relawan Ganjar Pranowo pun tidak melewatkan kesempatan untuk berselfie ria. Juga mengantre meminta tandatangan di buku 'Kontroversi Ganjar' dan diakhiri dengan berbuka bersama dan makan malam di warung bakmi Pedagang Kaki Lima (PKL) pinggiran Jalan Pemuda, Kota Semarang, Jawa Tengah.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Membongkar Pikiran Ganjar, dari Penegakan Hukum hingga Kebudayaan
Membongkar Pikiran Ganjar, dari Penegakan Hukum hingga Kebudayaan

Ganjar membawa tiga spirit untuk mengembangkan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Saya Berkali-kali Dikritik, Dicaci, Didemo, Tak Perlu Baper
Ganjar: Saya Berkali-kali Dikritik, Dicaci, Didemo, Tak Perlu Baper

Ganjar: Saya Berkali-kali Dikritik, Dicaci, Didemo, Tak Perlu Baper

Baca Selengkapnya
Ganjar Dinilai Bawa Energi Besar untuk Kemajuan Indonesia
Ganjar Dinilai Bawa Energi Besar untuk Kemajuan Indonesia

Pemimpin yang terpilih haruslah memiliki rekam jejak serta gagasan pembangunan negara yang teruji dan terbukti.

Baca Selengkapnya
Usai Kritik Prabowo, Ganjar Siapkan Solusi Jitu Ini untuk Memperkuat Pertahanan Negara
Usai Kritik Prabowo, Ganjar Siapkan Solusi Jitu Ini untuk Memperkuat Pertahanan Negara

Ganjar Pranowo mengkritik pembelian alutsista bekas dan kebijakan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan saat Debat Capres.

Baca Selengkapnya
Ganjar Respons Kaesang: Untuk Memahami Butuh Belajar & Waktu Sehingga Bisa Cerdas
Ganjar Respons Kaesang: Untuk Memahami Butuh Belajar & Waktu Sehingga Bisa Cerdas

Kaesang sebut bingung atas positioning Ganjar saat debat capres

Baca Selengkapnya
Ganjar Respons Jokowi soal Debat Capres Serang Personal
Ganjar Respons Jokowi soal Debat Capres Serang Personal

Ganjar memastikan tidak menyerang personal Prabowo atau Anies, hanya menyampaikan visi misi.

Baca Selengkapnya
Singgung Demokrasi, Ganjar: Kadang Kalau Sudah Marah Menyerangnya Pribadi
Singgung Demokrasi, Ganjar: Kadang Kalau Sudah Marah Menyerangnya Pribadi

Ganjar berharap agar politik di Indonesia menjadi dewasa dan perlu adanya penguatan etika dalam berpolitik.

Baca Selengkapnya
Janji Ganjar Tak akan Pernah Jelek-Jelekkan Prabowo saat Bersaing di Pilpres
Janji Ganjar Tak akan Pernah Jelek-Jelekkan Prabowo saat Bersaing di Pilpres

Janji Ganjar Tak akan Pernah Jelek-Jelekkan Prabowo saat Bersaing di Pilpres

Baca Selengkapnya
Bicara Kebebasan Berekspresi hingga Pers, Ganjar Siap Dikritik dan Tak Akan Baper
Bicara Kebebasan Berekspresi hingga Pers, Ganjar Siap Dikritik dan Tak Akan Baper

Pernyataan ini disampaikan dalam konteks dukungan penuh Ganjar terhadap kebebasan pers dan eksistensi media sebagai pilar demokrasi.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Saya Declare Pertama Tidak akan Gabung di Pemerintahan
Ganjar: Saya Declare Pertama Tidak akan Gabung di Pemerintahan

Dirinya tak akan melakukan cara-cara yang tidak benar dalam mengkontrol pemerintahan Prabowo-Gibran seperti melalui cibiran.

Baca Selengkapnya
Cerita Ganjar Maju Jadi Gubernur Jawa Tengah dengan Elektabilitas Cuma 4 Persen
Cerita Ganjar Maju Jadi Gubernur Jawa Tengah dengan Elektabilitas Cuma 4 Persen

Hal ini disampaikan Ganjar dalam acara Young on Top National Conference (YOTNC) 2023 di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (15/7).

Baca Selengkapnya
Begini Reaksi Ganjar Disebut Paling Berpeluang ke Putaran Kedua Pilpres
Begini Reaksi Ganjar Disebut Paling Berpeluang ke Putaran Kedua Pilpres

Hal terpenting dilakukan adalah terus bergerak ke bawah berkampanye.

Baca Selengkapnya