Cara militer China unjuk gigi pemerkan superioritas di Asia
Merdeka.com - Armada China secara mengejutkan mengerahkan kapal induk mereka ke Pulau Hainan yang tak jauh dari Taiwan. Hal itu memicu ketegangan baru dengan Taiwan, menyusul pembicaraan telepon presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump dengan presiden Taiwan, yang membuat Beijing geram.
Pergerakan militer China itu membuat geram Taiwan, mereka pun mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai kemungkinan. Salah satunya menyiagakan pasukan.
Liaoning telah ikut serta dalam beberapa latihan tempur sebelumnya, termasuk di Laut China Selatan, namun China masih perlu bertahun-tahun sebelum menyempurnakan operasi kapal induk yang serupa dengan yang dilakukan Amerika Serikat selama puluhan tahun.
-
Apa alat canggih militer China? Tim ilmuwan dari Beijing mengatakan untuk pertama kalinya mereka berhasil menciptakan alat dengan kemampuan pemantauan dan analisis spektrum elektromagnetik secara real-time, bandwidth lebar, dan mulus, sehingga musuh tidak bisa berada di tempat terbuka selama konflik berlangsung.
-
Di mana alat militer China ditemukan? Detail dari teknologi baru ini dipublikasikan oleh ilmuwan Yang Kai, seorang profesor dari Fakultas Informasi dan Elektronik Institut Teknologi Beijing dan timnya dalam jurnal Radio Communications Technology pada 17 Januari.
-
Mengapa alat militer China penting? Awalnya teknologi ini dianggap hanya sekedar mimpi belaka. Para ilmuwan mengatakan hal ini akan menyebabkan 'perubahan besar dalam seni perang'.
-
Bagaimana alat militer China bekerja? Menurut para peneliti, militer China bisa menggunakan teknologi ini untuk mendeteksi dan mengunci sinyal musuh dengan kecepatan yang belum pernah ada sebelumnya, memecahkan kode parameter fisik dari sinyal-sinyal ini hampir seketika, dan secara efektif menekannya – sambil memastikan kelancaran aliran komunikasi mereka sendiri.
-
Apa yang dimiliki China? Tidak mengherankan, mengingat populasinya yang besar, China memimpin dengan jumlah pengguna internet global, diperkirakan mencapai 1,05 miliar.
-
Bagaimana roket China diluncurkan? Roket Gravity-1 diluncurkan dari sebuah kapal di lepas pantai timur provinsi Shandong untuk mengirimkan tiga satelit penginderaan jarak jauh ke orbit, kata Orienspace dalam sebuah pernyataan.
Namun kehadiran Liaoning jelas membuat China makin percaya diri. Apalagi di Laut China Selatan, cuma China yang punya kapal induk sekelas Liaoning.
Kapal induk itu hanya rongsokan saat dibeli China tahun 1998 dari Ukraina. Butuh perjuangan bertahun-tahun sebelum bisa dibawa ke China. Angkatan Laut China memodifikasinya selama 10 tahun sebelum Liaoning diresmikan penggunaannya tahun 2012.
Sejak itu pula China telah melatih awak kapal dan para pilotnya untuk melakukan operasi tempur dari atas kapal induk. Sejumlah penerbang tempur China kini sudah mahir menerbangkan Shenyang J15 mereka dari landasan pacu Liaoning.
Desember lalu Kementerian Pertahanan membenarkan bahwa China sedang membangun kapal induk kedua, namun tanggal peluncurannya masih belum jelas. Program kapal induk adalah rahasia negara.
Tak hanya itu, baru-baru ini China juga baru saja menerima empat unit jet tempur Sukhoi Su-35 dari Rusia. Kedatangan empat pesawat generasi keempat itu merupakan kedatangan pertama dari 24 unit yang dipesan China dari tetangganya di utara.
Dilaporkan Lembaga Berita TASS Rusia, keempat jet tempur buatan Rusia tersebut merupakan kedatangan pertama dari 24 unit yang dipesan Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat. Kedatangan itu lebih cepat dari yang direncanakan sebelumnya, yakni awal 2017.
Percepatan itu hasil kesepakatan antara Beijing dan Moskow untuk memastikan kedatangannya sebelum akhir tahun 2016.
China sendiri memesan 24 Su-25 Flanker-E pada November 2015 lalu dengan harga USD 2 miliar, atau Rp 26,91 triliun. Pembelian itu termasuk logistik dan dukungan perawatan, termasuk pula di dalamnya mesin cadangan.
Su-35 Flanker-E merupakan varian terbaru yang diproduksi United Aircraft Corporation (UAC). Varian sebelumnya adalah seri Su-27 Flanker sebagai air superiority fighters. Ada sejumlah peningkatan terhadap desain pesawat ini, khususnya dalam hal reduksi radar cross-section (RCS).
Selanjutnya, China akan menerima 20 Su-35 sisanya pada 2017 dan 2018 mendatang dengan jumlah 10 unit per tahun.
Globalfirepower.com telah menempatkan militer China sebagai yang terkuat ketiga di dunia, di bawah Amerika Serikat dan Rusia. Komisi Ekonomi dan Keamanan AS-China menyebutkan, kekuatan militer China itu sebagian dari upaya untuk mengatasi gangguan di darat, laut maupun udara, utamanya Laut China Selatan.
Dalam laporannya, lembaga ini juga memperingatkan ekspansi kekuatan militer tersebut juga akan mengancam negara-negara tetangganya. Terutama dalam melindungi kepentingan mereka di Laut China Selatan.
"Mengingat peningkatan kemampuan angkatan secara strategis, memperkuat kerja pasukan operasi khusus, peningkatan kemampuan kapal dan pesawat permukaan, dan pengalaman yang lebih sering dan canggih beroperasi di luar negeri, China juga mungkin lebih cenderung untuk menggunakan kekuatan untuk melindungi kepentingan inti," tulis laporan tersebut.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
China benar-benar nekat membangun pangkalan udara di sana.
Baca SelengkapnyaPenampakan pasukan militer China kepung wilayah perairan dekat Taiwan.
Baca SelengkapnyaMiliter Filipina dan China kembali memanas di Laut China Selatan.
Baca SelengkapnyaTaiwan baru saja meluncurkan kapal selam pertama buatan dalam negeri. Kapal selam ini akan membawa torpedo kelas berat MK-48 hingga rudal anti-kapal.
Baca SelengkapnyaAksi Manila ini sering memicu konflik terbuka dengan penjaga pantai China.
Baca SelengkapnyaChina Salip AS, Jadi Negara dengan Kekuatan Diplomatik Nomor 1 di Dunia
Baca SelengkapnyaKonflik Laut China Selatan kembali memanas. Kapal China Coast Guard menembakkan meriam air dan memblokade kapal Filipina.
Baca SelengkapnyaPenambahan alutsista ini membuat TNI semakin disegani dan ditakuti dunia. Terlebih, kekuatan militer Indonesia di peringkat ke-15 dari 140 negara di dunia.
Baca SelengkapnyaChina biasanya melakukan uji coba tanpa pemberitahuan.
Baca SelengkapnyaBuntut China mengerahkan puluhan jet tempurnya ke wilayah perbatasan, militer Taiwan menggelar latihan perang di Stasiun Utama Taipei pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaFoto-foto lama ini menunjukkan kekuatan raksasa TNI AU. Sangar banget.
Baca SelengkapnyaBeredar unggahan di media sosial yang mengklaim pasukan tentara China disiapkan untuk menyerang Indonesia
Baca Selengkapnya