Cara Pemerintah Cegah Penyebaran Cacar Monyet
Merdeka.com - Kasus pertama cacar monyet di Indonesia ditemukan Jumat (19/8) malam. Penularan penyakit ini perlu diwaspadai seluruh lapisan masyarakat. Tapi tidak perlu cemas apalagi panik.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Mohammad Syahril mengungkapkan, pemerintah telah melakukan berbagai upaya menghadapi wabah cacar monyet. Termasuk pengawasan dan vaksinasi.
"Sudah disiapkan dari tingkat surveillance. Dinas kesehatan dan puskesmas mempunyai kesigapan melakukan deteksi. Kemudian prevention dan edukasi kepada masyarakat," kata Syahril dalam konferensi pers, Sabtu (20/8).
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran cacar monyet? Rekomendasi pertama berkaitan dengan pencegahan, dimulai dengan menghindari kontak fisik dengan pasien terduga Monkeypox (Mpox) untuk mencegah penularan penyakit ini. 'Lebih dari 90 persen penularan melalui kontak erat dan terutama kontak seksual. Hindari kontak fisik dengan pasien terduga Mpox, tidak menggunakan barang bersama misalnya handuk yang belum dicuci, pakaian yang belum dicuci, atau berbagi tempat tidur , alat mandi dan perlengkapan tidur seperti sprei, bantal, dan lainnya,' kata Ketua Satuan Tugas (Satgas) MPox IDI dr.Hanny Nilasari, Sp DVE dilansir dari Antara.
-
Bagaimana cara mencegah cacar monyet? Cacar monyet adalah penyakit yang dapat dicegah dengan beberapa cara. Berdasarkan hasil pencarian web saya, berikut adalah beberapa cara mencegah cacar monyet yang dapat Anda lakukan: Vaksinasi. Vaksin cacar dapat memberikan perlindungan sekitar 85 persen terhadap cacar monyet. Jika Anda belum divaksin cacar, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter Anda tentang kemungkinan mendapatkan vaksin ini. Hindari kontak dengan hewan yang terinfeksi. Cacar monyet dapat menular dari hewan ke manusia melalui cakaran, gigitan, atau kontak dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi. Hindari kontak dengan hewan yang sakit atau mati, terutama hewan pengerat dan primata, seperti tikus, monyet, atau tupai. Hindari kontak dengan orang yang terinfeksi. Cacar monyet juga dapat menular dari manusia ke manusia melalui percikan liur, kontak kulit ke kulit, atau benda yang terkontaminasi virus. Hindari kontak dekat dengan orang yang memiliki ruam atau koreng seperti cacar monyet. Jangan menyentuh, mencium, memeluk, atau berhubungan seks dengan orang yang terinfeksi. Jaga kebersihan dan disinfeksi lingkungan. Cacar monyet dapat bertahan di permukaan benda selama beberapa hari. Bersihkan dan disinfeksi permukaan yang sering disentuh, seperti meja, gagang pintu, atau peralatan makan. Gunakan masker, sarung tangan, dan alat pelindung diri lainnya saat merawat orang yang terinfeksi. Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air atau handsanitizer.
-
Bagaimana cara mencegah penularan cacar monyet? Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti mencuci tangan dengan air dan sabun, atau menggunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol. Menghindari kontak langsung dengan tikus atau primata dan membatasi pajanan langsung dengan darah atau daging yang tidak dimasak dengan baik. Menghindari kontak fisik dengan orang yang terinfeksi atau material yang terkontaminasi, termasuk tempat tidur atau pakaian yang sudah dipakai penderita.
-
Apa yang penting untuk mencegah cacar monyet? 'Pola hidup sehat dengan menjaga asupan gizi dan kebersihan tangan serta tidak berkontak dengan pasien yang mengalami infeksi ini, dan tidak menggunakan barang bersama merupakan hal yang penting diperhatikan,' ujar Hanny dilansir dari Antara.
-
Bagaimana cara pemberian vaksin cacar monyet? Vaksin ini diberikan dalam dua dosis dengan interval empat minggu,' ujar Maxi.
Meskipun pasien cacar monyet dapat sembuh sendiri, pemerintah tetap melakukan pengawasan. Tujuannya agar tidak menulari orang lain.
Syahril menjelaskan, upaya pemerintah antara lain kewaspadaan, edukasi, dan sosialisasi. Selain itu, dilakukan juga persiapan di pintu-pintu masuk negara seperti bandara dan pelabuhan.
Bagi masyarakat, pemerintah gencar sosialisasi terkait penanganan awal. Masyarakat diminta waspada gejala seperti demam, ruam, dan pembengkakan kelenjar. Apabila merasakan gejala tersebut, maka segera datang ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
Sedangkan bagi fasilitas pelayanan kesehatan, Kemenkes telah melakukan koordinasi. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti pada kesempatan yang sama.
Sosialisasi secara khusus dilakukan kepada rumah sakit, klinik, dan puskesmas di DKI Jakarta. Sebab, lokasi kasus pertama cacar monyet ditemukan di ibu kota.
"Sehingga apabila merawat atau didatangi pasien dengan gejala Monkeypox sudah siap. Begitu ada pasien dateng dengan gejala mirip Monkeypox, langsung dilakukan langkah-langkah awal," ujar Widyastuti.
Terdapat dua langkah awal penanganan cacar monyet dilakukan oleh pihak pelayanan kesehatan. Pertama, melakukan tes PCR kepada suspek cacar monyet.
Kemudian, pihak pelayanan kesehatan langsung berkoordinasi dengan dinas kesehatan untuk pendalaman kasus cacar monyet tersebut.
Terkait vaksinasi, Syahril menyampaikan saat ini sedang dalam proses mendatangkan 10.000 dosis vaksin.
"Kita sedang memproses untuk pengadaannya dan tentu saja harus melalui rekomendasi dari Badan POM," ucapnya.
"Insya Allah nanti ada sekitar 10.000 vaksin kita adakan," Syahril menambahkan.
Nantinya, vaksin akan diutamakan kepada pasien cacar monyet dalam masa inkubasi, serta bagi suspek terdeteksi kontak erat.
Sedangkan terkait vaksinasi massal, masih belum ada rekomendasi dari WHO. "Untuk sementara ini WHO belum memberikan rekomendasi untuk vaksinasi massal, sebagaimana halnya Covid," tutup Syahril. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani meminta Pemerintah memperkuat jaring pengaman layanan kesehatan secara komprehensif dan terkoordinasi, terkait penyakit monkeypox.
Baca SelengkapnyaMengingat virus cacar monyet bukanlah penyakit sembarangan.
Baca Selengkapnyavirus monkeypox atau cacar monyet di Indonesia, yang sudah masuk sejak tahun 2022 silam
Baca SelengkapnyaVirus ini sudah menyebar di Indonesia, namun belum terdeteksi menyebar di Kota Yogyakarta
Baca SelengkapnyaKelompok orang yang rawan tertular cacar monyet diminta untuk sadar dalam mencegah penyakit ini.
Baca SelengkapnyaMenurut Puan, edukasi dan kesadaran masyarakat harus gencar dilakukan terkait informasi wabah Mpox tersebut,
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menyediakan vaksin dan obat cacar monyet dengan cukup untuk mengatasi penyakit tersebut.
Baca SelengkapnyaSementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaPenetapan kebijakan itu sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia (Public Health Emergency of International Concern) oleh WHO.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah patogen dikhawatirkan bisa menjadi ancaman bagi munculnya pandemi baru sehingga jadi perhatian bagi Kemenkes.
Baca Selengkapnya