Cara Polisi Bongkar Teka-teki Pembunuhan Perempuan Telanjang di Ngawi
Merdeka.com - Kasus pembunuhan sadis terhadap perempuan tanpa busana akhirnya terungkap. Sebelumnya, masyarakat menemukan mayat perempuan tanpa busana di Petak 51 Resort Pemangku Hutan (RPH) Sidowayah. Namun pelaku pembunuhan belum terungkap.
Kasus ini sempat menjadi teka-teki. Polisi terus menyelidiki kasus tersebut, hingga berhasil menemukan pelaku pembunuhan. Berikut cara polisi ungkap teka-teki kasus pembunuhan mayat tanpa busana di Ngawi:
Penemuan Mayat
-
Bagaimana kasus pembunuhan siswi terungkap? Kasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation (SCI).
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Bagaimana cara perempuan itu dibunuh? 'Membunuh orang dengan cekikan ligatur ditafsirkan sebagai bentuk bunuh diri simbolis, karena dengan mencekik diri sendiri, individu itulah yang menyebabkan kematiannya sendiri,' kata para penulis studi tersebut.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Bagaimana polisi mengungkap kasus Vina Cirebon? Surawan mengatakan, penyidik telah memvalidasi keterangan para tersangka. Dari pengakuan awal kelima orang tersangka ini memberikan keterangan berbeda-beda. 'Ada yang menerangkan 3 dengan nama berbeda, ada menerangkan 5, ada menerangkan 1. Setelah kami lakukan penyelidikan lebih mendalam ternyata dua nama disebutkan selama ini hanya asal sebut jadi tidak ada tersangka lain,' ujar Surawan.
Masyarakat menemukan mayat perempuan tanpa busana di Petak 51 Resort Pemangku Hutan (RPH) Sidowayah, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kedunggalar, Ngawi, 23 Desember 2019. Saat ditemukan, korban hanya mengenakan bra atau BH yang tertarik ke atas tidak menutupi payudara.
Serta sebuah celana dalam yang tersangkut di ujung kaki. Ada beberapa luka bekas penganiayaan pada tubuh korban, di antaranya luka pada kepala, mata kiri dan bekas cekikan pada leher korban.
Identitas Mayat Terungkap
Kemudian polisi juga menemukan identitas mayat perempuan tanpa busana tersebut. Korban diketahui bernama Beladia Ulul Asmi, seorang janda asal Kecamatan Paron. Korban juga diketahui sebagai pemandu lagu.
Polisi belum mengetahui apakah korban tewas karena kasus pencurian atau dugaan pemerkosaan. Karena terdapat bekas luka dan cekikan di leher korban.
Penangkapan pelaku
Anggota gabungan Satreskrim Polres Ngawi, Satreskrim Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim berhasil menangkap pelaku berusia 19 tahun itu di Kabupaten Sidoarjo.
"Kami tangkap di jalan raya. Saat menunggu temannya," kata Kasatreskrim Polres Ngawi, AKP Khoirul Hidayat, Jumat (27/12).
Menurutnya, pelaku sempat melawan petugas gabungan saat ditangkap. Sehingga petugas melakukan tindakan yang terukur dengan cara menembak kedua kaki pelaku.
"Sempat melawan. Jadi kami tembak pada kedua kakinya," jelas mantan Kasatreskrim Polres Magetan ini.
Cara Polisi Ungkap Teka-Teki Pelaku Pembunuhan
Kasatreskrim Polres Ngawi, AKP Khoirul Hidayat menjelaskan pengungkapan teka-teki kasus pembunuhan sadis tersebut. Terungkapnya pelaku karena barang-barang korban seperti handphone dan sepeda motor masih di tangan pelaku.
"Kami lacak dari dua barang korban yang masih ditangan pelaku," urainya, Jumat (27/12).
Namun sayang saat ditanya apakah motif dibalik pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban, AKP Khoirul belum mau menjawab. Dia mengaku pelaku masih akan dimintai keterangan lebih lanjut.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi telah memeriksa lima saksi. Korban perempuan tersebut diduga diperkosa lalu dibunuh.
Baca SelengkapnyaPolisi belum berani membenarkan bila korban diduga diperkosa sebelum dibunuh.
Baca SelengkapnyaTerduga berinisial HH, merupakan kerabat dekat korban yang jasadnya dibuang di tengah jalan dalam gulungan kasur.
Baca SelengkapnyaSetelah diautopsi, jenazah itu diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku diamankan dalam pelariannya di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaHal ini pun dibenarkan oleh Kanit Pidum Satreskrim Polres Mojokerto Iptu Bambang Sunandar. Ia menyebut keluarga korban sudah memastikannya di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaMayat dalam gulungan kasur yang ditemukan warga di Jalan Balai Desa Lama, Desa Talagasari, Kabupaten Tangerang,
Baca SelengkapnyaMayat perempuan muda ditemukan sudah dalam keadaan membusuk pada Rabu (25/9) malam.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil pemeriksaan sementara ada sejumlah luka pada tubuh korban.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil ditangkap pada Jumat (25/10) dini hari.
Baca SelengkapnyaKasus pembunuhan bocah perempuan berinisial GH (9) ini terungkap berawal dari orang tua korban yang melaporkan kehilangan anaknya ke Polres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaJasad ibu dan anak di Subang sempat dimandikan pelaku sebelum disimpan di bagasi mobil.
Baca Selengkapnya