Cara Polisi Ungkap Pembunuhan Sisca Icun Sulastri
Merdeka.com - Polisi dengan cepat mengungkap kasus pembunuhan Sisca Icun Sulastri. Jenazah Sisca ditemukan di apartemen Kebagusan City, Jakarta Selatan, Selasa (18/12) pekan lalu. Polisi menangkap pelaku, Hidayat (22), di rumahnya di Cilandak, Jakarta Selatan.
Polisi bisa mengungkap pelaku serta berbagai barang bukti melalui beragam penelusuran. Inilah cara-cara polisi ungkap pembunuhan Sisca Icun Sulastri:
Melalui Penelusuran CCTV
-
Bagaimana kasus pembunuhan siswi terungkap? Kasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation (SCI).
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Bagaimana polisi menangani kasus perundungan ini? Polisi memastikan bahwa kasus ini diproses secara hukum meski kedua tersangka masih di bawah umur. Polisi akan menerapkan sistem peradilan anak terhadap kedua pelaku. Kedua pelaku terancam pidana penjara selama tiga tahun dan denda Rp72 juta.
Kasus pembunuhan Sisca Icun Sulastri ini terungkap berkat kamera pengawas Apartemen Kebagusan City. Dari rekaman kamera pengawas terlihat sosok Hidayat cukup lama berada di unit apartemen itu.
"Sekitar satu jam tersangka berada di unit apartemen itu. Dia masuk dan keluar tidak membawa apa-apa hanya jaket yang kita masih cari," ujar Andi.
Dari rekaman CCTV, polisi juga mengetahui jika pelaku yang berprofesi sebagai cleaning service adalah sosok terakhir yang masuk dan keluar dari unit apartemen Sisca. "Awalnya kita punya terduga tersangka beberapa orang tapi setelah kita minta keterangan saksi ternyata mengkerucut kepada satu orang (Hidayat). Ditambah dengan rekaman CCTV sebagai bukti," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Indra Jafar.
Ditelusuri lewat Chatting
Pengungkapan kasus ini juga dilakukan dari obrolan korban melalui pesan instan atau chatting. Polisi menemukan beberapa pesan Sisca dengan Hidayat. Keduanya berkirim pesan melalui aplikasi pesan instan MeChat. Melalui aplikasi itu, mereka melakukan janjian, hingga membahas masalah uang.Akhirnya diketahui bahwa Sisca menjanjikan uang Rp 2 juta untuk Hidayat. Namun uang itu belum diberikan pada Sisca, meskipun keduanya sudah bertemu.
Penyebab Sisca Dibunuh
Setelah berhasil diringkus, polisi meminta banyak keterangan dari Hidayat. Dari keterangan itu, polisi menjelaskan bahwa Sisca dibunuh karena tak memberikan uang pada Hidayat.Menurut pengakuan tersangka, Sisca dibunuh dengan ditusuk sebanyak dua kali di bagian ulu hati dan pinggang, lalu di bagian nadi tangan. Hidayat juga sempat mencekik leher Sisca dengan menggunakan charger ponsel dan membekap mulutnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik akan mereview kembali temuan dengan fakta yang didapat dari lapangan.
Baca SelengkapnyaPolisi juga melakukan olah TKP kembali untuk mendapatkan benang merah dari fakta-fakta yang diperoleh penyidik.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku diamankan dalam pelariannya di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaBerikut metode Scientific Crime Investigation yang dipakai polisi untuk bongkar kasus pembakaran rumah jurnalis.
Baca SelengkapnyaTerduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.
Baca SelengkapnyaSigit pun berjanji Polri akan menindaklanjuti sejumlah laporan yang masuk.
Baca SelengkapnyaKorban disebut-sebut meninggalkan dua anak. Kondisi anak korban masih sedih dengan kepergian ibunya.
Baca SelengkapnyaPelaku sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk diperiksa di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaListyo meminta agar kasus tersebut ditangani hingga tuntas dan ditangani secara profesional dan transparan.
Baca SelengkapnyaSaat itu korban yang sedang sarapan pagi di rumah kontrakan bersama Sumarni (34) didatangi pelaku.
Baca SelengkapnyaTerduga berinisial HH, merupakan kerabat dekat korban yang jasadnya dibuang di tengah jalan dalam gulungan kasur.
Baca Selengkapnya"Saat ini penyidik sedang mendalami mengumpulkan bukti-bukti di TKP.
Baca Selengkapnya