Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara Ridwan Kamil Cegah Tren Remaja Mabuk Air Rebusan Pembalut

Cara Ridwan Kamil Cegah Tren Remaja Mabuk Air Rebusan Pembalut Ilustrasi pembalut. ©2014 Merdeka.com/shutterstock/Ivancovlad

Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) mengendus adanya penyalahgunaan pembalut wanita di kalangan remaja. Mereka menggunakan air rebusan pembalut wanita agar dapat sensasi layaknya mengonsumsi narkotika.

Fenomena ini mendapat respon dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Menurutnya, semua itu bermula dari banyaknya anak muda yang tidak produktif.

"Isu anak muda yang mencari kenikmatan sesaat seperti itu harus kita berantas dengan program produktif," katanya saat ditemui di Bandung, Jumat (9/11).

Orang lain juga bertanya?

Ridwan Kamil enggan membahas lebih jauh mengenai pembalut yang dimanfaatkan untuk mabuk sesuai temuan BNN. Pria yang akrab disapa Emil ini memilih untuk membuat sebuah wadah penamping kreativitas warga, khususnya anak muda.

"Kenapa saya mau bikin kreatif center supaya nongkrongnya di situ 24 jam mau ngapain juga. Jadi saya gak membahas bab itu (pembalut)," terangnya.

Seperti diketahui, Badan Narkotika Nasional (BNN) menemukan fakta menarik terkait penyalahgunaan narkoba di sejumlah daerah. Di Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jakarta, banyak ditemukan remaja yang menikmati sensasi air rebusan pembalut seperti tengah mengonsumsi narkoba.

"Menurut mereka pembalut wanita itu di dalamnya mengandung bahan-bahan psikoaktif," jelas Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Arman Depari, di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (8/11).

Saat ini, BNN masih mencari tahu zat apa yang terkandung dalam pembalut wanita. "Mungkin sebagai pengawet atau bahan yang lain. Tapi ini masih perlu pendalaman dan pemeriksaan laboratoris," katanya.

Ahli Psikolog Forensik Universitas Bina Nusantara, Reza Indragiri Amriel, menilai ada beberapa kemungkinan seseorang punya kebiasaan tak biasa itu. Bisa jadi, hal itu dilakukan karena penurunan kesadaran seseorang.

"Sampai tidak tahu apa yang dia makan," kata Reza saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (8/11).

Kemungkinan lainnya, memang ada permintaan tubuh terhadap zat tertentu yang sebenarnya tak dipahami individu itu sendiri.

"Misalnya, anak tiba-tiba doyan makan upil, ternyata sebetulnya tubuhnya kekurangan garam. Anak makan kapur tulis ketika tanpa dia sadari tubuhnya kekurangan zat kapur," jelas dia.

Atau sebab lainnya, kata Reza, ada istilah pica. "Pica ini kelainan perilaku makan yang ditandai dengan mengonsumsi benda-benda yang tidak lazim. Seperti ada kisah perut orabg dipenuhi paku," katanya.

Sementara itu, Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Jawa tengah berkoordinasi dengan dinas untuk menyelidiki keberadaan anak remaja yang terlibat mabuk menggunakan rebusan pembalut.

"Kami akan terus cari keberadaan anak remaja dengan cara nge-fly gunakan pembalut. Kita kerahkan dinas pendidikan, dinas kesehatan, karena dengan bantuan mereka sedikit mendeteksi Kabupaten mana saja yang terindikasi remaja mabuk dengan cara gunakan rebusan pembalut," kata Pelaksana Seksi Perlindungan Anak Jateng Isti ILMA Patriani saat ditemui di kantornya, Kamis (8/11).

Dia menyebut terkait tindakan yang ekstrim tersebut cukup meresahkan sehingga, tupoksi melakukan pencegahan. Sebab pengguna merupakan anak jalanan yang memiliki masalah keluarga hingga memilih hidup di jalan.

"Jadi nanti upaya kami melakukan pencegahan dengan mengajak orangtua lebih peduli dengan anak. Agar anak lebih nyaman dengan keluarga," kata dia.

Sebelumnya, BNNP Jateng menemukan adanya anak jalanan yang mengkonsumsi rebusan pembalut. Para anak jalanan rata-rata usia 13 sampai 16 tahun itu mengaku bisa 'fly' dan berhalusinasi dengan air rebusan itu.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Maknai Kemerdekaan, Bupati Ipuk Ajak Masyarakat Galakkan Hidup Sehat
Maknai Kemerdekaan, Bupati Ipuk Ajak Masyarakat Galakkan Hidup Sehat

Menurut Bupati Ipuk, kesehatan masyarakat perlu mendapatkan perhatian serius.

Baca Selengkapnya
Marak Judi Online, Ridwan Kamil Ajak Warga Jakarta Fokus Kerja
Marak Judi Online, Ridwan Kamil Ajak Warga Jakarta Fokus Kerja

RK mengajak masyarakat untuk menghindari judi online. Dia mengajak masyarakat untuk fokus bekerja.

Baca Selengkapnya
Cegah Stunting Sejak Dini, Kemenkominfo Ajak Gen Z Ubah Perilaku
Cegah Stunting Sejak Dini, Kemenkominfo Ajak Gen Z Ubah Perilaku

Genbest Talk di Kabupaten Tanah Datar ini adalah salah satu rangkaian dari kampanye Genbest.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil: Ada Kawasan Kumuh Mirip Pengungsian, Beda Jauh dengan Sudirman-Thamrin yang Kinclong
Ridwan Kamil: Ada Kawasan Kumuh Mirip Pengungsian, Beda Jauh dengan Sudirman-Thamrin yang Kinclong

Ridwan Kamil mengatakan mendapati masalah lingkungan yang terjadi di Jakarta disebabkan oleh akumulasi dari ketidakadilan tata ruang.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Bicara Tantangan Urus Jakarta: Saya Tidak Mau Anak-Anak di Jakarta Bahagianya Hanya Main di Shopping Mall
Ridwan Kamil Bicara Tantangan Urus Jakarta: Saya Tidak Mau Anak-Anak di Jakarta Bahagianya Hanya Main di Shopping Mall

Hal itu dikatakan Ridwan Kamil saat pidato politik usai dideklarasikan bareng Suswono sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.

Baca Selengkapnya
Nasihat Ridwan Kamil kepada Pemilih Muda: Harus Ikut Memilih, Pilih yang Anda Sukai
Nasihat Ridwan Kamil kepada Pemilih Muda: Harus Ikut Memilih, Pilih yang Anda Sukai

Ridwan Kamil meminta pemilih muda tidak apatis mengenai Pemilu.

Baca Selengkapnya
Jika Menang, Ridwan Kamil Bakal Bangun Fasilitas Ini buat Pesepeda Komuter di Jakarta
Jika Menang, Ridwan Kamil Bakal Bangun Fasilitas Ini buat Pesepeda Komuter di Jakarta

"Salah satu curhatan pesepeda contoh ya, Kang gimana saya mau sepeda hari Senin-Selasa datang ke kantor lengket enggak ada tempat mandi," ujar RK menceritakan.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Targetkan Polusi Udara Jakarta Turun dalam 5 Tahun, Ini Strateginya
Ridwan Kamil Targetkan Polusi Udara Jakarta Turun dalam 5 Tahun, Ini Strateginya

Ridwan Kamil akan berkomunikasi, berkaitan dengan polusi udara yang bersumber dari pembangkit listrik tenaga (PLT) batu bara.

Baca Selengkapnya
Gibran sebut Bandung Kerap Dijadikan Percontohan Menjalankan Program Pemerintah Kota Solo
Gibran sebut Bandung Kerap Dijadikan Percontohan Menjalankan Program Pemerintah Kota Solo

Gibran menilai banyak potensi yang ada di daerah berjuluk Parijs van Java tersebut bisa ditingkatkan dalam skala yang lebih luas.

Baca Selengkapnya
Kampanye Anti-Rokok dari Remaja Putri Bisa Jadi Cara Efektif Cegah Munculnya Remaja Perokok
Kampanye Anti-Rokok dari Remaja Putri Bisa Jadi Cara Efektif Cegah Munculnya Remaja Perokok

Upaya menekan kemunculan pelajar perokok bisa dilakukan dengan kampanye antirokok yang efektif.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Ingin Terapkan Program Magrib Mengaji untuk Anak Sekolah di Jakarta
Ridwan Kamil Ingin Terapkan Program Magrib Mengaji untuk Anak Sekolah di Jakarta

Menurutnya, program tersebut akan diperuntukkan bagi anak-anak sekolah.

Baca Selengkapnya
Debat Pilkada DKI Terakhir, Ridwan Kamil Tawarkan Renovasi Rumah Warga Jakarta Senilai Rp 50-100 Juta
Debat Pilkada DKI Terakhir, Ridwan Kamil Tawarkan Renovasi Rumah Warga Jakarta Senilai Rp 50-100 Juta

Ridwan Kamil menawarkan hunian layak bagi warga Jakarta di tengah kondisi yang serba sulit saat ini.

Baca Selengkapnya