Cara Warga agar Liburan Panjang di Rumah Tetap Menyenangkan
Merdeka.com - Hari ke dua libur yang ditetapkan pemerintah, sejumlah tempat wisata luar Jakarta atau di Jakarta mulai dipadati masyarakat. Tercatat, 147.000 kendaraan keluar dari Jakarta pada Rabu (28/10).
Meski libur panjang lebih menyenangkan mendatangi tempat-tempat wisata, sebagian masyarakat justru memilih tetap berada di rumah. Pertimbangan utamanya karena penularan Covid-19 di Indonesia masih cukup tinggi.
Bagi mereka yang berlangganan streaming film berbayar seperti Netflix, waktu libur panjang bisa teratasi dengan menikmati ribuan film.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Dimana saja jalan di Jakarta akan ditutup? Berikut rincian daftar ruas jalan yang akan dibuka tutup pada Minggu, 30 Juni 2024 dalam rangka kegiatan LPS Monas Half Marathon: Jalan Medan Merdeka Selatan sisi utara Simpang Jalan Agus Salim Medan Merdeka Selatan (sisi selatan) hingga Simpang Agus Salim Kebon Sirih Jalan M.H. Thamrin hingga Jalan Jenderal Sudirman Simpang Abdul Muis - Kebon Sirih sampai Simpang Kebon Sirih - Thamrin Jalan KH. Wahid Hasyim - Simpang Wahid Hasyim - Thamrin Simpang Kebon Sirih - Jalan Agus Salim Jalan K.H. Wahid Hasyim sisi timur ditutup dan diarahkan via Jalan Agus Salim Jalan Taman Pejambon - Jalan Pejambon - Jalan Medan Merdeka Timur (sisi timur) - Jalan Ridwan Rais (sisi timur) - Jalan Arif Rahman Hakim sampai dengan putaran Tugu Tani - Jalan Menteng Raya - Simpang Menteng Raya - Jalan Cut Mutia Jalan Habib Ali Kwitang Korps Marinir sampai Tugu Tani Lalu lintas dari Cikini Raya atau Jalan Raden Saleh yang akan menuju Jalan Pangeran Diponegoro akan dialihkan melalui Raden Saleh Raya Jalan Cimandiri - Jalan Cilosari dan seterusnya Jalan Cikini Raya dari Simpang Jalan Cikini Raya - Jalan Raden Saleh Raya hingga Simpang Cikini Raya - Jalan Cilacap Jalan Prof. Moh. Yamin - Simpang Cik Ditiro ditutup dan lalu lintas dialihkan ke Jalan Cilacap Jalan Mahbub Djunaidi menuju ke Jalan Kebon Sirih Lalu lintas yang melalui Bundaran Senayan dari arah timur ke barat dialihkan ke Jalan Sisingamangaraja - Jalan Raden Patah - Jalan Hang Tuah dan seterusnya Jalan Sisingamangaraja dari arah selatan ke utara mulai dari Simpang Sisingamangaraja Hang Tuah
-
Apa yang menyebabkan kemacetan Jakarta meningkat? Berdasarkan data TomTom Traffic Index pada Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan kepadatan lalu lintas di Jakarta. Angkanya mencapai 53 persen.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Kenapa ratusan bus Transjakarta dihapus? Bukan karena terbengkalai, melainkan 417 bus Transjakarta itu disebut telah habis pemakaiannya. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bus tersebut sudah selesai masa pakainya oleh PT Transjakarta dan diusulkan dihapus dari aset. "Artinya, keseluruhan bus ini sudah selesai masa pakainya, maka ini diusulkan untuk dihapuskan," kata Kadishub.
-
Kenapa jumlah pemudik tahun ini meningkat? 'Dibanding tahun lalu, jumlah pemudik tahun ini naik sekitar 55%. Jumlah kendaraan juga meningkat drastis, sementara kapasitas jalan tidak banyak bertambah,' ujar Slamet dalam paparannya di Hotel Grand Kemang, Jaksel, Selasa (2/4).
"Netflix-an saja, wisata ke mana juga? tujuan wisata udah ramai, macet di jalan, Covid-19 juga masih tinggi," ujar Dion warga Cibubur, Sabtu (29/10).
Males terjebak macet juga menjadi pertimbangan Dyah yang enggan berwisata keluar rumah di libur panjang kali ini. Menurutnya, pandemi Covid-19 menimbulkan justru menghasilkan wisata alternatif dengan berlangganan siaran berbayar.
"Langganan, banyak film bagus-bagus jadi enggak bosan berapa hari di kosan," ujar Dyah.
Dyah tidak menampik tingginya intensitas menonton cukup menguras kuota. Bahkan, imbuhnya, harga kuota untuk menonton siaran berbayar lebih mahal dibanding biaya berlangganannya.
"Iya memang, pas lembur nonton 1 judul drama 30 GB saja cepat banget habisnya," kata dia.
Meski begitu, di perkembangan digital tren, Dyah menilai berlangganan platform hiburan sudah menjadi hal yang lumrah.
Namun, pandangan Dion dan Dyah yang menikmati tayangan berbayar tidak sepenuhnya menjadi pilihan beberapa masyarakat lainnya.
Seperti Faiz, ayah dari 2 anak itu mengaku tidak berlangganan layanan siaran berbayar, meski saat ini tren tersebut diminati kebanyakan masyarakat. Selama libur panjang, ia juga mengaku tidak merasa jenuh meski tetap berada di rumah.
"Enggak, yang jenuh paling anak-anak. Ibadah saja mendekatkan diri pada Tuhan," ujar Faiz.
Sementara Aisyah mengaku tidak terlalu suka menghabiskan waktu dengan menonton film. Itu alasannya tidak mau berlangganan layanan siaran berbayar.
"Sepedaan saja, cari kegiatan lain buat hilangkan bosan," tuturnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalur Puncak macet total imbas libur Natal dan Tahun Baru
Baca SelengkapnyaVolume lalin meninggalkan wilayah Jabotabek naik 9,13% dibandingkan lalin normal
Baca SelengkapnyaRia mencatat, perkembangan terbaru saat ini terhitung sudah 490.621 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek.
Baca SelengkapnyaSebelum jalan, pastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik.
Baca SelengkapnyaMayoritas kendaraan yang keluar Jabotabek mengarah ke Timur, Transjawa-Bandung.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17.247 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir dan 24.460 penumpang lainnya berangkat dari Stasiun Pasar Senen.
Baca SelengkapnyaPT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 686.609 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada hari libur Natal dan Tahun Baru.
Baca SelengkapnyaDinas Perhubungan (Dishub) Jakarta memprediksi ada 18,4 juta orang bakal meninggalkan Jabodetabek di momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025.
Baca SelengkapnyaJasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk mengantisipasi perjalanan periode libur Natal 2023.
Baca SelengkapnyaTotal volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini naik 17,1 persen.
Baca SelengkapnyaTak hanya di ruas tol, Syamsu menyebut peningkatan volume juga terjadi di pelabuhan.
Baca SelengkapnyaDi GT Cengkareng peningkatan volume kendaraan yang bertransaksi sebesar 10,18 persen atau 81.669 kendaraan.
Baca Selengkapnya