Cari AirAsia, China siap kirim kapal dan pesawat buat bantu RI
Merdeka.com - Hilangnya pesawat AirAsia QZ 8501 turut mendapat perhatian dari negara asing, salah satunya China. Negeri tirai bambu itu bahkan menawarkan bantuannya kepada Indonesia untuk mencari pesawat yang hilang sejak kemarin pagi itu.
Tawaran bantuan itu bahkan sudah disampaikan langsung kepada pemerintah Indonesia.
"Kami menawarkan bantuan berupa kapal dan pesawat dalam upaya pencarian dan penyelamatan atas insiden AirAsia," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Tiongkok, di Beijing, Senin (29/12).
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Dimana pesawat Air China itu terbang? Pesawat Air China CA2754 yang berangkat dari Quzhou seharusnya terbang menuju Chengdu pada 4 Juli.
-
Apa yang terjadi pada pesawat Air China? Mengenai pesawat, seorang penumpang di China yang terbang untuk pertama kalinya telah menimbulkan kepanikan dan kekacauan setelah ia membuka pintu darurat yang dia kira sebagai pintu toilet.
Tak cuma itu, negeri Mao Zedong itu juga menawarkan bantuan dalam bentuk lain. Bantuan dalam bentuk lain itu disesuaikan sesuai kebutuhan Indonesia.
"Pihak Tiongkok telah mengatakan kepada Indonesia bersedia untuk segera mengirim pesawat terbang dan kapal-kapal untuk berpartisipasi dalam pencarian dan penyelamatan, dan akan memberikan bantuan lain sesuai dengan kebutuhan Indonesian," demikian dilansir Antara.
Seperti diketahui, pesawat AirAsia QZ 8501 hilang kontak sejak kemarin pagi. Hingga siang ini, pesawat itu belum juga ditemukan meski Basarnas dibantu TNI telah melakukan pencarian.
Pesawat dengan rute Surabaya-Singapura itu diketahui mengangkut 155 penumpang. Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Lestari Priansari Marsudi mengaku telah memberikan izin kepada empat negara asing yang ingin membantu pencarian pesawat AirAsia QZ 8501 yang hilang kontak sejak kemarin. Empat negara tersebut yakni; Malaysia, Australia, Singapura dan Korea Selatan.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu disampaikan Jokowi saat menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri RRT Li Qiang di Diaoyutai State House, Beijing, RRT.
Baca SelengkapnyaPemerintah China sepakat memberikan dukungan pendanaan untuk program makan siang bergizi gratis pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPKT mengapresiasi perolehan suara partai berlambang pohon beringin di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi kepercayaan pemerintah Filipina terhadap produk buatan Indonesia.
Baca SelengkapnyaDia mengaku siap membantu langsung para investor asal China yang ingin berinvestasi di ibu kota baru.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tengah melakukan kunjungan kerja ke China..
Baca SelengkapnyaKapal ini akan diberangkatkan apabila sudah mendapatkan izin dari pihak Mesir.
Baca SelengkapnyaKegiatan (pengiriman) tersebut akan dilaksanakan pada Sabtu, 4 November 2023 di (Base Ops) Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma."
Baca SelengkapnyaMenko Luhut sebut hubungan Indonesia dan China makin harmonis dibawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaSelain destinasi ke negeri Jiran, AirAsia juga menghadirkan destinasi favorit lainnya dengan terbang hemat ke Bangkok, Phnom Penh hingga Perth.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2021, nilai investasi asing langsung China yang tersebar di negara-negara ASEAN jumlahnya mencapai USD13,8 miliar atau setara Rp209,11 triliun.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo menyampaikan penghargaan atas kehormatan yang diberikan kepada delegasi RI.
Baca Selengkapnya