Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cari AirAsia QZ8501, Lapan analisis data citra satelit

Cari AirAsia QZ8501, Lapan analisis data citra satelit Posisi terakhir AirAsia QZ8501. ©2014 fligtradar24.com

Merdeka.com - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) melakukan analisis data citra satelit resolusi tinggi untuk wilayah perairan antara Belitung dan Kalimantan untuk membantu mencari keberadaan pesawat Air Asia QZ8501 yang kehilangan kontak dengan Air Traffic Control Center sejak Minggu (28/12).

"Lapan sedang menganalisis citra satelit resolusi tinggi, baik citra optis maupun citra radar yang tembus awan. Wilayah pencarian di sekitar perairan Belitung sampai perairan Kalimantan," kata Kepala Lapan Thomas Djamaluddin seperti dikutip Antara di Jakarta, Senin (29/12).

Sejauh ini, ia mengatakan Lapan melalui Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer (PSTA) melakukan analisis cuaca di atas perairan antara Belitung dan Kalimantan, dan melalui Kedeputian Penginderaan Jauh melakukan analisis citra satelit resolusi tinggi mencari benda atau obyek yang dapat diduga pesawat Air Asia dengan nomor registrasi PK AXC tersebut.

"Kita sedang mencoba mengumpulkan data-data resolusi tinggi tersebut untuk dianalisis, termasuk meminta data penginderaan jauh internasional untuk hari Minggu (28/12) dan hari ini. Mudah-mudahan kita bisa dapat citra yang pasti terutama untuk saat ini, karena hari ini awan tipis di atas perairan antara Belitung-Kalimantan," ujar Thomas.

Kendala terbesar untuk memperoleh citra satelit resolusi tinggi dari SPOT Optis dengan resolusi 1,5 meter hingga 8 meter ini memang awan, karena itu Lapan juga mengombinasikan data tersebut dengan satelit radar dari TerraSAR.

Untuk menemukan obyek dengan citra satelit di satu lokasi seperti pencarian pesawat Air Asia QZ8501 dengan rute penerbangan Surabaya-Singapura yang hilang kontak ini, Thomas mengatakan sulit dapat dipastikan waktunya, terlebih mengingat cakupan analisis citra satelit dengan resolusi tinggi 1,5 meter hingga 8 meter menjadi sangat luas untuk wilayah cakupan perairan antara Belitung dan Kalimantan.

"Ini inisiatif Lapan untuk membantu pencarian dengan memanfaatkan teknologi citra satelit. Kita akan segera berkoordinasi dengan Basarnas jika menemukan titik terang untuk pencarian pesawat ini," ujar dia.

Sebelumnya Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Bambang Soelistyo mengatakan pencarian pesawat AirAsia QZ8501 dilakukan di tujuh sektor dengan menggunakan pesawat, helikopter, kapal-kapal milik TNI, Polri, dan Basarnas.

Selain pesawat dan kapal milik tim SAR gabungan Indonesia, dalam pencarian hari ini, ia mengatakan tim SAR dari Malaysia dan Singapura mulai bergabung melakukan pencarian di wilayah yang diduga menjadi titik hilangnya pesawat Air Asia QZ8501 di sektor V, VI, dan VI. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya
Jatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya

AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.

Baca Selengkapnya
Apa yang Selama Ini Dianggap UFO Bisa Jadi Cuma Awan, Begini Penjelasan Ilmuwan
Apa yang Selama Ini Dianggap UFO Bisa Jadi Cuma Awan, Begini Penjelasan Ilmuwan

Satelit NASA menangkap gambar awan berbentuk aneh di atas langit Selandia Baru.

Baca Selengkapnya
Kapal LCT Citra XX Hilang di Laut Papua, Pesawat Pengintai TNI AU Diterjunkan Bantu Pencarian
Kapal LCT Citra XX Hilang di Laut Papua, Pesawat Pengintai TNI AU Diterjunkan Bantu Pencarian

Pesawat Boeing surveillance atau pengintai, untuk membantu proses pencarian kapal LCT XX yang hilang di Laut Papua.

Baca Selengkapnya
Penyebab Jarak Pandang di Pekanbaru Cuma 200 Meter Hingga Penerbangan Delay
Penyebab Jarak Pandang di Pekanbaru Cuma 200 Meter Hingga Penerbangan Delay

Jarak pandang hanya 200 meter terjadi di dua daerah.

Baca Selengkapnya
Jarak Pandang Tertutup Kabut Asap, Lion Air Gagal Landing di Palembang & Putar Arah ke Batam
Jarak Pandang Tertutup Kabut Asap, Lion Air Gagal Landing di Palembang & Putar Arah ke Batam

Tiba-tiba jarak pandang berkurang diduga akibat pengaruh angin yang membawa asap di sekitar bandara.

Baca Selengkapnya
Evakuasi Bangkai Pesawat TNI Super Tucano Terkendala Cuaca dan Medan yang Ekstrem
Evakuasi Bangkai Pesawat TNI Super Tucano Terkendala Cuaca dan Medan yang Ekstrem

Baru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.

Baca Selengkapnya
Cuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Cuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu

Cuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu

Baca Selengkapnya
Kronologi Pesawat Batik Air dari Aceh Gagal Terbang Menuju Bandara Soekarno-Hatta
Kronologi Pesawat Batik Air dari Aceh Gagal Terbang Menuju Bandara Soekarno-Hatta

Pihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.

Baca Selengkapnya
TNI AU Konsentrasi Cari Data Recorder, Seluruh Pesawat Super Tucano Jalani Pemeriksaan
TNI AU Konsentrasi Cari Data Recorder, Seluruh Pesawat Super Tucano Jalani Pemeriksaan

Tim TNI Angkatan Udara (AU) sedang berkonsentrasi mencari data recorder di lokasi jatuhnya dua pesawat Super Tucano di Pasuruan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya